Chapter 57

31 20 0
                                    

.

.

.

.

.

.
sret

Wush

Serangan itu langsung mengenainya darah menetes dari luka yang baru saja diterimanya... tak dipungkiri luka itu benar benar sakit namun namanya seorang Uchiha serangan apapun tidak akan membuatnya sakit meskipun separah apapun... karena pikirannya sudah dipenuhi rasa kebencian akibat perbuatan yang pernah dialaminya dimasa lalu....

Sosok bocah itu terus maju meskipun serangan demi serangan yang dilontarkan kearahnya dengan mesin alternatif untuk melindungi tempat itu dari perbuatan jahat seseorang yang mungkin akan terjadi..

Sayatan demi sayatan.... luka demi luka dari panah yang terus terlempar kearahnya...darah yang terus menetes dari kulit porselinnya... dia tidak menghiraukannya... hanya satu tujuan yang ada dipikirannya sekarang... yaitu mencari keberadaan Sakura Haruno sosok dari penyebab semuanya...

Penyebab penderitaan yang dialaminya sekarang... sumber dari mala petaka kehidupannya...

Lama kelamaan panah itu mulai habis hingga tak tersisa..

Wajah sosok itu tetaplah dingin tak merasa sakit...tatapannya pun tetap kosong seperti robot...bahkan sesakit apapun yang dialaminya ia tetaplah tidak bisa merasakan sakit...luka separah apapun tidaklah dirasakannya... tubuhnya seperti terbuat dari robot tidak bisa merasakan sakit atau malah indera rasa sakitnya hilang karena perbuatan orang yang tak bertanggung jawab atas penderitaan yang dialaminya..

Dia terus berjalan lurus membiarkan darah terus menetes dari luka yang dialaminya tadi... tatapannya pun sangat dingin dan tajam... jika orang lain yang mendapatkan luka separah itu dipastikan sudah tak bernyawa pulang hanya tinggal nama dan jasadnya saja.

Tap...! Tap....! Tap.....!

Bocah itu terus berjalan lurus tak menghiraukan sekitarnya.... hingga akhirnya ia pun sudah berada ditujuannya namun seketika itu iapun menghentikan langkahnya ketika ia tak sengaja mendengar percakapan seseorang yang menyangkut nyangkut kedua orang tuanya....

Bukannya tidak sopan menguping pembicaraan seseorang namun karena rasa penasaran yang amat membuncah iapun menghentikan langkahnya hanya ingin memuaskan rasa penasarannya...

"............!"

"Jangan bercanda kau.... apa kau hanya ingin menakut nakutiku...!"

"................!"

" sialannnn........!"

".........................!"

"...............!"

"Secepatnya aku akan mencarinya..... jika tidak nyawaku akan terancam.....!"

"Anak sialan itu benar benar berbahaya.....jika tidak......! Aku tidak akan mendapatkan luka bakar separah ini....berkali kali aku harus oprasi plastik untuk mengembalikan kulitku yang dulu...jika tidak dilenyapkan sekarang ia akan membahayakan kita....!"

".....................!"

"Aku mengerti......!"

"...............................!"

"Tapi aku membutuhkan bantuanmu......!"

"....................!"

"Jam 22.30.... aku akan menemuimu didepan rumah adikmu.....!"

"...................!"

"Tinggal 10 menit lagi jam 22.30 aku akan bersiap siap....!"

"...................!"

SadisticPsyico(𝕾𝖊𝖑𝖊𝖘𝖆𝖎) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang