Berkisah tentang seseorang yang memiliki trauma di masa lalu hingga mengubahnya menjadi berkepribadian buruk wanita siapapun yang dibencinya akan dibunuhnya dengan sadist...
Namun bagaimana kalau orang yang ditaksirnya tahu jika ibunya salah satu ko...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
Akhirnya kaumelakukan ini Sarada...!'' Ucap Boruto sambil melemparkan puluhan Panah ke tanah dengan dua Pedangnya.
"Bangsat kau Boruto...!'' Serasaberteriak lantang lalu memanggil anak buah kepercayaannya untuk menyerang Boruto.
Deg
Anak buah kepercayaannya pun langsung terkejut.. mengapaSarada menyuruhnya untuk menyerang orang yang sangat dicintainya.
"Jika kau tidak mau maka jangan Salahkan aku bila saat kau pulang nanti kau melihat keluarga satu satumu tinggal jasad...!'' Ucapnya sangat dingin dan tak punya perasaan...!
"Cepat lakukan sialan...!''
"Baik Hime...!'' Jawabnya langsung bergegas menyerang Boruto. Walau dengan hati sangat hancur dan perih. Sambil bercucuran Airmata ia menyerang Boruto.
Wush
Trang
Berbarengan dengan bunyi benturan Pedang yang saling beradu, puluhan Panah kembali menyerang mereka.
Trang
"Tak akan ku biarkan kau menyakitinya sialan...!''
Wush
Trang
Hempas
Sebelum benda tajam itu mengenai Boruto yang sibuk melindungi keluarganya dari puluhan Panah. Kawaki berinisiatif menghentikan sosok bayangan yang mau menyerang Boruto. Bayangan itu terhempasbeberapameterdari arah mereka.
.
.
.
.
.
Boruto menghadap ke Kawaki, dengan bahasa isyarat, ia mengucapkan terima kasih lewat kontak matanya. Lalu kembali melanjutkan yang tertunda lagi.
Sarada semakin kesal dibuat nya. Berbagai cara dilakukannya, Namun Boruto tetap saja dengan mudah menangkis PuluhanPanah yang dilemparkannya .
