Chapter 59

95 21 3
                                    

.

.

.

.
.
.
.
Tersenyun setan inilah yang dilakukan sosok yang berada diatas pohon sedang menatap kebawah...

Entah kenapa sosok asing itu terus menyunggingkan senyum iblisnya..

Menatap langit biru pandangannya begitu tajam dan menyimpan sesuatu yang tidak akan pernah bisa dilupakannya...

Sangat mustahil bila dilupakannya begitu saja mengingat kesalahan wanita itu benar benar tidak bisa dimaafkannya...

Dalam bathinnya lukanya sudah semakin memburuk hingga tidak bisa diobati rasa sakitnya benar benar parah... saking parahnya ia ingin melenyapkan wanita itu hingga musnah dari muka bumi ini...

Memejamkan matanya untuk menenangkan hatinya setelah tenang ia pun akan melakukan sesuatu yang membuat satu keluarga akan hancur...

Dia akan sabar menunggu saat waktunya tiba ia akan melakukannya...

"Sakura-chan....! Dengarkan kata kataku jika kau benar benar menyayangiku maka turuti kata kataku...!"serunya sambil memegangi kedua pundak wanita cantik itu....

"Larilah sejauh jauhnya jika kau terdesak tekan tombol ini... mungkin dengan ini akan menghambat sang pengejar.... aku tidak ingin kau kenapa napa.. aku sudah berjanji pada diriku sendiri jika aku akan menjagamu meskipun aku harus kehilangan nyawa sekalipun...!" Ucapnya lagi membuat sang wanita entah kenapa meneteskan airmatanya...

Sang wanita pun mengangguk...!

"Berjanjilah padaku jika kau akan kembali.. berjanjilah chi...!" Jawab wanita itu dengan lelehan airmata ia memegangi lengan jenjang milik laki laki itu.... sedikit tak rela mengingat wanita itu mencintai laki laki itu.....

Entahlah ia akan selamat atau tidak mengingat lawannya sangat kuat... jika tidak bagaimana bisa sosok itu dengan mudanya menghajar Ibunya yang sangat kuat bahkan lebih kuat darinya....

Entah kenapa skill pertarungan sosok itu seperti tidak asing baginya.....

Tidak...! Tidak...! Menggeleng gelengkan kepalanya menghilangkan pikiran itu ia pun memejamkan matanya lalu membukanya ia hanya bisa menganggukkan kepalanya meskipun ia tidak yakin dengan keselamatannya..

Mengetahui laki laki yang disayanginya menganggukkan kepalanya ia pun sedikit lega lalu melepaskan genggamannya meskipun sangat berat namun ia selalu percaya kalau laki laki yang disayanginya akan baik baik saja..

Cup...!

Namun sebelum pergi sosok laki laki itu mencium kening wanita itu... sedikit terkejut wanita itu pun tersenyun dan benar benar pergi meninggalkan pujaan hatinya...

Tanpa tahu jika ada sosok yang tengah memandangnya penuh rasa jijik dan muak...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tarik...!

Dengan sadis dan tanpa perasaan wanita berambut merah mencolok... menarik ikatan yang ada di sosok wanita berambut indigo...

SadisticPsyico(𝕾𝖊𝖑𝖊𝖘𝖆𝖎) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang