Chapter 22

34 17 0
                                    

.

.

.

.

Sebenarnya apa yang diinginkannya ia benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikirannya Sasuke. Bukannya dia yang datang sendiri meminta untuk menjadi kekasihnya tapi kenapa masih peduli dengan Naruto. Apakah ini adalah rencananya untuk menghancurkan Naruto. Jika itu benar ia rela dan ridho jika itu adalah bagian rencananya.

Menghelakan nafasnya berkali-kali Sakura menenangkan hatinya dan berpikiran positif . Jika Sasuke hanya memanfaatkan Naruto.

.

.

" sudah kita menunggu tapi Naruto tidak muncul-muncul juga Yah. Bahkan aku menanyakan keseluruh temannya tidak ada yang tahu sama sekali. Apa ini saatnya kita minta bantuan ke Polisi yah...! " tanya Kyuubi pada Ayahnya ia bersedekap sedikit pusing dengan kejadian ini semua . Entah kenapa ia sedikit curigah kepada teman terdekat Naruto Uchiha Sasuke. Namun lagi-lagi ia menggeleng-gelengkan kepalanya ia tidak boleh berpikiran Negatif tanpa bukti yang kuat .

Menghelakan nafasnya ia mendekati Ayahnya .

" jika ini memang jalan satu-satunya maka mau tidak mau kita harus melakukannya!" Jawab Minato dan siap menekan nomer untuk menghubungi pihak Polisi.

Grab

"Kau tidak perlu melakukan itu yah. Kebetulan aku mengenal salah satu Polisi yang benar-benar sudah diakui Konoha . Aku yakin Polisi ini akan cepat menemukan Naruto. Biar aku saja yang menghubunginya !" Tandas Kyuubi menghentikan Ayahnya lalu dengan cepat ia menghubungi nomer Polisi itu . Panggilan pun tersambung dengan cepat. Kyuubi mulai menaruh ponselnya ke telingannya...

" haloo....!"

"............!"

"Baiklah aku akan menunggumu....!"

Tut tut...tutt...

Sambungan panggilan pun terputus. Kyuubi akhirnya mengikuti keinginan Polisi yang dihubunginya tadi.

.

.

.

"Na-ru-to U-zu-ma-ki hahaha sampai matipun kau tidak akan menemukannya Kyuu-chan...?. Kau tahu bagaimana buas nya si Otouto jika dia sudah disakiti lebih dalam maka ia akan berubah menjadi monster bahkan Naruto pun tidak akan bisa menghentikannya. Adikmu yang memulai maka ia pun harus mengakhirinya . Bukannya dia sendiri yang memulai peperangan ini kan...?. Jadi dia harus menanggungnya walau harus memuaskan nafsunya. Aku tahu jika Adikku itu benar-benar sudah dibutakan oleh cintanya kepada adikmu. Namun adikmu malah menghancurkan semuanya. Bukan adikku saja yang kesakitan aku pun juga Kyuubi. Perbuatan adikmu benar-benar tidak bisa dimaafkan bahkan adikmu mengorbankan nyawanya pun itu tidak cukup. Terimalah itu adalah karma dari perbuatannya. " gumam sosok itu yang diketahui bernama Uchiha Itachi . Ia memandang lurus kedepan kearah poster gambar yang sangat besar . Poster itu sudah tidak berbentuk lagi. Dimana-mana ada darah dan robekan benda tajam Itachi sengaja menyobek tangannya untuk mengalirkan darahnya ke poster itu. Ia bergumam kembali

" darah ini akan menjadi saksi kehancuranmu Naruto . Darah ini akan mengingatkanku kepada seseorang yang telah kau musnakan dengan sangat sadis dan tidak berperi kemanusiaan. Kau hancurkan layaknya menyembelih binatang . Perbuatanmu akan mendapat ganjarannya lebih parah dibandingkan dengan perbuatanmu. Kau keliru telah membuat adikku seperti itu Naruto. Dia lebih gila darimu...!" Senyum miring terpampang apik diwajah Tampannya.

Menuju wastafel Itachi membersihkan darahnya dengan air. Lalu ia membasuh wajahnya dengan air dingin. Menarik nafasnya dalam dalam untuk mengembalikan wajah datar dan dinginnya. Ia tersenyum maniak ketika ia sebentar lagi akan bertemu dengan pujaan hatinya Namikaze Kyuubi. Kali ini ia tidak akan membiarkan Kyuubi lolos dari cengkramannnya. Kyuubi hanya untuknya dan selamanya akan menjadi miliknya . Tak peduli jika dia anti Gay atau apa. Apapun akan dilakukannya termasuk cara licik untuk memilikinya pun akan dilakukannya. Tak peduli jika jabatannya Kapten Polisi akan terancam. Masa bodoh ia tidak peduli.

SadisticPsyico(𝕾𝖊𝖑𝖊𝖘𝖆𝖎) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang