Chapter 79

24 17 0
                                    



.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Apa kabar Ayah...!'' Ucapnya santai , ia berjalan pelan kearah Sasuke yang memandangnya datar dan penuh kebencian...! Dalam hati Sasuke ingin menghancurkan bocah itu yang telah berani menipunya dan memanfaatkannya hanya untuk kepentingan pribadinya. Sarada menyapa Ayahnya dengan wajah polos dan lugu tanpa dosa. Membuat Sasuke semakin ingin memusnahkannya . Jika saja tubuhnya tak babak belur karena ulah Boruto. Dipastikan bocah sialan yang ada di hadapannya sudah tinggal nama. Dalam hati Sasuke sangat menyesal , karena dulu sangat menyayangi bocah itu yang dikiranya anak kandungnya. Tak pernah menyangka selama 10 Tahun lebih ia dibohongi Sakura yang mengaku Istrinya.  Namun kenyataannya....! Dia bukanlah Istrinya. Sasuke terdiam....! Ia sedikit melirik Anikinya yang sedari tadi terus gelisah dan memucat. Entah mengapa firasatnya mengatakan bila Anikinya ikut terlibat...! Dan entah kebetulan atau apa, dari ciri fisik gadis itu sangat mirip dengan Anikinya.

Gretek

Sasuke menggemelatukkan giginya. Sekarang ia sudah mengerti...! Ayah dari Gadis itu adalah Kakaknya Itachi Uchiha.

Pantas saja Kakaknya sangat menyayangi gadis itu...! Tatapan Anikinya kepada Sakura pun sangat berbeda seperti ada sesuatu hubungan yang spesial. Bahkan ketika mendengar Sakura mati, ia yang paling syock. Sungguh luar biasa....!

"Woah santai Ayah , kau tak perlu memandangiku begitu..! , walau bagaimanapun juga kau Ayahku.  Kau membuatku takut Yah...! " seru Sarada dengan memasang wajah melas butuh perlindungan, sosok gadis yang sangat lemah dan penuh penderitaan, wajah Cantiknya di penuhi airmata kesakitan. Namun bagi mereka itu Airmata pembohong besar. MinaHina eneg dibuatnya, bahkan Kyuubi pun ikut eneg melihat Airmata buaya yang dikeluarkan si bocah gadis itu. A.K.A Sarada.

"Pftthhhahaha.....!'' Tiba tiba suara tangisan berupa ketawa membahana membuat mereka makin menatapnya jijik. Sarada tertawa terpingkal pingkal seperti orang gila. Ketika menyadari hal konyol yang dibuatnya tadi. Sarada sangat menikmati ekspresi jijik mereka.

Mereka menatap Sarada penuh murka dan penuh dendam.

"Hahahahaha ....!'' Sarada masih tertawa memegangi perutnya.

Buag

Tiba tiba dari arah tak ditentukan, seseorang menyerang Sarada hingga ia tersungkur di Tanah. Rasa sakit langsung mendera seluruh tubuhnya.

"Menyebalkan....!'' Boruto berucap dengan wajah santainya. Tak peduli Sarada menatapnya tajam

Wush

Bug

Tahu tahu Sarada kembali terkapar di tanah membuat semua yang ada disana yang tadinya terkejut langsung bingung. Namun tak butuh waktu lama ekspresi yang tadinya sangat bingung berubah dalam sekejap. Entah mengapa mereka sangat puas ketika melihat gadis pemuja setan itu tersungkur di Tanah, sambil batuk batuk. Dan memegangi perutnya .

SadisticPsyico(𝕾𝖊𝖑𝖊𝖘𝖆𝖎) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang