SadisticPsyico(𝕾𝖊𝖑𝖊𝖘𝖆𝖎)

Chapter 6 (A)

.

.

.

.
.
Tittle : SadisticPsyico

.

.

.

Cterr

Ctarr

Suara bledek kini menyambar menampakkan keagungannya yang begitu istimewa , bahkan mampu membelah bumi menjadi 2 bagian jika diinginkannya , nampaknya langit marah dan murka.

Jlegerr

Grujuk

Grujuk

Langit kini bertambah marah saat diturunkannya hujan maha dahsyiattt , bahkan mampu membuat badai yang bisa menghancurkan rumah atau waduk , bergemericik hujan kini menaungi seisi bumi yang tengah menjerit meraung kesakitan , dan bertambah lagi diiringi suara guntur yang membludak-bludak menyambarkan kemurkaannya yang begitu wibawa, malam yang suram kini bertambah suram saat bumi ini diiringi suara jeritan dan tangisan memekikan , diakibatkan sosok tak dikenal masih mengejarnya , dan lebih sialnya lagi sosok asing itu membawa katana , entah apa yang diperbuatnya pada sosok iblis pada wanita yang tengah meraung histeris sambil berlarian hanya untuk menghindarinya , dan sungguh bagus , malam ini hujan lebat menaungi malam yang sunyi ini dan terkesan ngeri.

" akhhhhh jangan bunuh aku , apa salahkuh , menjauhlah darikuuuuu !" Suara teriakan menggema di lorong jalanan becek digenangi air akibat hujan masih saja dengan konkritnya turun dari langit yang tak berhenti henti , " hahahahaha , jangan harap nona manist , tenangkan dirimu , dan ikutlah bersamaku untuk bersenang-senang huwahahahahaha !", tawa edan sosok itu sambil terus berlari mengejar buruannya yang masih berlari menghindarinya .

" jangannnnnnnn !"

.

.

.
Desclamerrr © Naruto milik Masashi Kishimoto , tapi cerita lainnya sepenuhnya milikku dan tidak untuk di komersilkan .

Pairing : SasuNaru/ItaKyuu.

Rating : T or M (( M untuk pembunuhan , tapi sewaktu waktu bisa berubah ubah )).

Story @ Author : Nama itu tak Penting or Istrinya Kyuubi 296.

.

.

.

Tap...tap...tap...

Hosh hosh hosh

Suara deru nafas kini menaungi seisi jalanan lorong terpencil nan sumpek sekaligus mencengangkan .

Lari ia terus berlari menerobos lebatnya hujan yang membasahi bumi , tak peduli jika bajunya basah dan memperlihatkan baju dalamnya akibat terkena hujan , malam yang gelap kini bertambah gelap apalagi jam menunjukkan tengah malam , berdenteng jam kini menaungi lebatnya hujan yang makin deras, bahkan langit sudah dipenuhi kabut awan tebal , malam seperti ini begitu mencengkam apalagi sesosok tak dikenalnya masih saja mengejarnya , sumpah ini sangat parno sekali , pastilah parno !,lihatlah sosok asing itu di sebelah tangannya ada cambuk dan disebelahnya lagi ada katana panjang mampu merobek perut manusia hingga dalam organ tubuh keluar layaknya berbentuk ular melata yang sudah mati terbujur kaku tanpa disuruh , cambuknya pun bisa merusak kulit orang bila terkena cambuk itu .

" pus...pus.. pus  ... dimana kamu manist , owh ayolah hunny ?, tampakkan bentuk mu, marilah kita bermain sebentarrr ! ,auhhh akang sudah menunggumu sejak dari tadi loh ! " , lagi-lagi sosok asing itu berucap kembali , tapi kali ini dengan nada dilembutkan namun mematikan bagi siapapun.