Chapter 65

62 19 0
                                    

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

.

.

.

Dua benda tajam saling beradu, diantara mereka tak ada yang mau mengalah.. Tatapan mereka sangat lah dingin.

Hinata dan Minato yang melihat itu, mengangahkan mulutnya..

Mereka tak menyangka dua sosok yang sangat akrab kini malah bermusuhan.

Mereka sangat gigih mempertahankan pemikirannya masing masing yang tak searah.

Yang satu ingin balas dendam, yang satunya ingin menghentikan tindakannya yang kelewat batas.

Apa dia kurang puas membunuh Sakura. Kenapa ia menambah korban lagi.

Apakah Kawaki tak berpikir jika tindakannya akan membuat Ibunya sedih.

Walaupun mereka tahu jika dulu Ibunya lebih kejam darinya.

Namun itukan dulu...! Bukan sekarang !. Mungkin sekarang Ibunya sudah berubah.

Mereka khawatir, kalau mereka akan saling membunuh.

Mereka harus menghentikan segera sebelum mereka saling membunuh.

Sudah tak ada waktu untuk memikirkan ini itu..

Tanpa memikirkan keselamatan mereka yang mungkin akan terancam..

Mereka akan melerai pertarungan dua orang yang sangat berharga bagi mereka. Meskipun nyawa menjadi taruhannya.

Wush

Trangg

Tranggg

Kawaki sedikit kewalahan menghadapi Kyuubi yang berstatus Pamannya.

"Hentikan Kawaki...! Sudah cukup...! Jangan kau lanjutkan lagi.

"Mereka tidak ada hubungannya... Mereka berdua sama-sama korban kelicikan sang pelaku utamanya....! " mencoba memberi pengertian kepada Kawaki. Kyuubi sedikit mendekati Kawaki.

Shratt..

Ketika Kyuubi mendekatinya.. Kawaki justru menyayat bagian tangan atasnya. Darah segar langsung muncrat membasahi baju yang dikenakan Kawaki.

Minato dan Hinata.. Langsung membola seketika.

Mereka tak habis pikir dengan tindakan Kawaki yang benar-benar sudah dipenuhi hasrat membunuh. Ia tak pandang bulu.

Minato dan Hinata sedikit khawatir dengan Anak sulungnya (Kyuubi). Mereka dengan perlahan menolehkan wajahnya kearah Kyuubi dan Ekspresi yang dikeluarkan anak sulungnya saat ini justru tidak sesuai dengan ekspetasi yang ada dipikiran mereka.

SadisticPsyico(𝕾𝖊𝖑𝖊𝖘𝖆𝖎) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang