BRUISES [SELESAI]✔

06.SAKIT?

Kapan! Kapan semua ini selesai!
Dalam mataku yang terpejam aku berharap, semoga saja ini hanya mipi, mimpi buruk yang di buat oleh Tuhan untukku.

-BRUISES💔

.

Apri kira setelah kejadian itu kevin akan memecatnya, tapi rupanya tidak. Semenjak kepulangan dari bogor bosnya itu tidak memberikan tanda tanda dia akan memecat apri.

Malahan kevin meminta apri untuk menemui greysia sekretaris nya. Kevin meminta apri untuk menanyakan jadwal jadwal kevin. Agar apri lebih mempersiapkan tugasnya mendampingi kevin jika bertugas ke luar kota atau hanya sebatas meninjau lokasi proyek bosnya itu.

Apri rasa pekerjaan nya ini terbilang aneh. Tugasnya hanya menjadi sopir dan setelah itu hanya menguntit bosnya sebenarnya apa yang harus apri jaga dari kevin? Bukannya pekerjaan bodyguard itu menjaga agar aman. Tapi apri rasa kepergian kevin kemarin pun dia terlihat aman aman saja, bahkan yang apri rasa bukan apri yang menjaga pria itu, tapi pria itu lah yang terlihat menjaga apri.

Ahh entahlah, mungkin itu hanya perasaan apri saja. Mungkin ini hal biasa, karena ini pekerjaan pertama kali bagi apri. Mungkin setelahnya apri akan terbiasa.

Kali ini apri harus berjalan dengan langkah lebar mengikuti kevin bos besarnya sekali gus bos menyebalkan bagi apri. Tapi bagaimana pun se menyebalkan nya kevin, apri juga harus sabar karena dia membutuhkan pekerjaan ini.

Setelah satu hari lalu mereka pergi ke Bogor, entah sekarang pria itu akan pergi kemana. Dia hanya mengatakan.

"Rahayu temani saya hari ini. "

Kevin Hanya mengatakan hal itu saja, apri kira dia masih akan memecat nya.

Apri merasa lega walaupun dia belum tau apri harus menemani pria ini kemana. Bukankah tugas sopir hanya mengantar kemana majikannya pergi. Baiklah apri mungkin di perjalanan nanti kau akan, berdebat kembali dengan bos mu itu.

Dan satu hal kembali membuat apri merasa ingin memecahkan kepalanya.

Eca gadis itu ternyata dia bekerja di kantor ini. Apri masih ingat waktu kepulangan nya kemarin. Gadis itu tiba-tiba menabrak apri dan apa yang dia katakan?

"Ya Tuhan apri!! Kau kenapa ada di kantor ini? ".tanya eca dengan wajah yang terlihat terkejut melihat apri ada di kantor ini. Tepatnya kantor kevin.

Apri hanya menatap bingung pada gadis itu. Lagi pula apri harus terkejut jugakah setelah tau eca juga bekerja di kantor ini.

Apri hanya tersenyum tipis seraya menggaruk pelipis nya.

" Begini ca, "

"Ohh, jadi pria itu.. ".belum juga apri melanjutkan kalimat nya, eca sudah memotong nya dengan jawaban yang apri pun sudah tau apa yang ada di pikiran gadis itu.

" Pak kevin? "Tanya eca dengan wajah yang masih penuh dengan pertanyaan.

Apri hanya mengangguk menjawab pertanyaan eca.

" OMG!! "

Gadis itu berteriak, dan untung saja ini di toilet kantor, dan kebetulan eca tengah mengepel di toilet ini.

"Kau serius.. Pak kevin__yang menabrak mu? "

Apri menghembuskan napasnya. "Iya ca... "

Dan setelah mengetahui jawaban dari apri gadis itu langsung melompat berteriak dan menjerit.

Rasanya apri ingin pergi saat ini juga sahabatnya ini benar-benar membuat apri malu....