Aku mengalami depresi di masa lalu, dan setelah sembuh, kini aku kembali menuju tempat yang membuatku harus mengingat kejadian itu.
-BRUISES💔
.
pagi ini seorang gadis tengah sibuk melipat beberapa baju, dia terlihat memasukkan baju-baju itu kedalam sebuah koper hitam.
Dengan perasaan berat untuk pergi dia berusaha untuk tegar. Segala kejadian yang menimpanya membuat dia harus merubah kehidupannya.
Apri tengah duduk di pinggir kasur, sembari terus memasukkan baju-baju itu.
Penampilan nya yang terlihat lebih berbeda dari sebelumnya. Dia hanya mengenakan kemeja putih berlengan pendek dan juga celana jeans hitam polos.
"Apri... Kamu serius mau pergi? " Tanya lia pada apri.
Apri yang masih sibuk dengan bajunya. Dia hanya tersenyum simpul.
"Tante, apri serius... Lagi pula, apri sudah terlalu banyak merepotkan tante.. " Jawabnya seraya tersenyum menghampiri lia yang tengah berdiri di ambang pintu.
"Maaf kan tante?"
"Kenapa tante harus minta maaf, apri hanya ingin pergi untuk mencari pekerjaan... Bukan menghilang " Jawabnya masih dengan senyuman di bibirnya.
Lia hanya menggeleng lemah.
"Seharusnya tante, tidak membuatmu menjadi seperti ini.. " Ucap lia kecewa.
"Tante... Apri bisa bertahan hidup sampai sekarang saja apri sudah merasa senang, lagi pula apri sekarang sudah besar... " Jawab apri seraya menunjuk dirinya sendiri.
Lia tersenyum tipis. "Maaf kan tante sudah tidak bisa membiayai kuliah mu pri... "
Apri menghela napasnya dalam. "Tante... Itu bukan masalah bagi apri, lagi pula yang terpenting sekarang adalah pendidikan untuk amel. Dia lebih membutuhkan pendidikan dari pada apri. "
Lia menangis, dia beruntung mempunyai keponakan yang kuat menghadapi kenyataan setelah apa yang terjadi pada kehidupannya.
"Tante khawatir... " Ucap lia menatap nanar wajah apri. "Kamu belum sembuh total. "
Apri tersenyum kembali.
"Apri akan bisa mengontrol itu kok, tante tenang saja.. " Jawabnya seraya mengelus bahu lia.
"Kamu membawa obat nya kan? " Tanya nya memastikan.
"Tentu... Aku membawa nya.. " Jawab apri tersenyum.
"Yasudah, kamu sudah selesai? "
Apri menggeleng seraya menuju koper dan baju-baju nya yang masih belum dia masukan.
Lia menghampiri apri seraya membantu apri memasukkan baju-baju.
****
"Kakak... benar-benar ingin pergi.. " Ucap amel lirih.
Gadis itu hanya bisa menunduk tidak memandang apri yang sudah memasukkan koper kedalam bagasi taxi.
Amel adalah anak dari lia. Usianya masih 15 tahun. Apri sudah menganggap Amel seperti adiknya sendiri.
Setelah kejadian lima tahun lalu dia tinggal bersama lia di bandung.
Karena pada saat itu tidak ada siapa-siapa yang mengurusnya hanya lia lah satu-satunya keluarga apri.
Semua harta peninggalan kedua orang tuanya pun sudah tidak ada karena papanya mempunyai hutang ke beberapa bank, dan belum lagi apri mengalami depresi berat.
![](https://img.wattpad.com/cover/244251037-288-k249759.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BRUISES [SELESAI]✔
Fanfiction"Tentang takdir yang tidak dapat diubah" APRIYANI RAHAYU ✅ KEVIN SANJAYA ✅ Seorang gadis yang mempunyai masa lalu yang kelam! terpaksa harus merubah penampilannya menjadi seorang gadis tomboy dan bersikap berani pada siapa pun. Tapi siapa sangka sik...