31.MERELAKAN

322 45 123
                                    

Rasanya hidup tanpamu adalah sebuah ketidak mungkinku untuk bertahan sedikit lebih lama lagi.

-BRUISES💔














.

Pria itu terlihat tertidur tidak tenang. Matanya tertutup rapat. Bulir keringat membanjiri dahinya. Matanya masih tertutup rapat dalam tidurnya. Wajahnya terlihat resah, tanpa membuka mata. Ia bergumam menyebutkan namanya. Nama wanita yang ia cintai

"Apri... Jangan, jangan pergi!!"

Gumam kevin tanpa sedikitpun membuka matanya.

Tubuhnya mengeliat tak tenang. Gumamnya semakin terdengar jelas. "Jangan! Jangan pergi!! "

Kevin bangun dari tidurnya. Ia bermimpi buruk lagi. Sudah dua minggu ini ia selalu mengalami mimpi yang sama.

Kevin mengusap wajahnya yang pucat dengan keringat yang membanjiri dahinya. Dadanya naik turun dengan napas yang tak teratur.

Pria itu menatap jam yang menempel di dinding kamarnya. Waktu menunjukkan pukul dua pagi. Dan ia malah terbangun karena mimpi itu lagi.

Kevin sedikit menarik napasnya pelan seraya turun dari tempat tidurnya. Pria itu berjalan menuju toilet, untuk sedikit membasuh wajahnya.

Kevin menatap bayangan nya sendiri di balik cermin. Lihatlah betapa kacaunya ia saat ini.

Tes...

Bulir air mata menetes di pipinya kevin menunduk merasa sesak jika ia mengingatnya lagi. Apalagi setelah apri mengalami koma. Rasanya separuh jiwanya hilang begitu saja. Separuh dunianya luntur dalam sesaat.

Dia merasa hidup tanpa arti jika seperti ini.

Kevin keluar dari dalam kamar mandi, meraih jaket kulitnya yang tergeletak di pinggir sofa. Ia tidak akan pernah biasa tidur jika seperti ini. Kevin memutuskan untuk menemui nya kerumah sakit.

Dengan penampilan yang apa adanya, ia hanya mengenakan jaket kulitnya dengan topi yang menutupi rambut acak-acakan nya.

Ia tak perduli jika, ia datang kerumah sakit di waktu yang tidak tepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tak perduli jika, ia datang kerumah sakit di waktu yang tidak tepat. Saat ini yang ada di pikiran nya hanyalah ingin menemuinya. Menemui cinta nya agar dia tetap baik-baik saja.

Dengan cepat kevin mengendarai mobil mewahnya menuju rumah sakit. Rasa gelisah selalu saja menghantui pikirannya. Apalagi selama dua minggu ini, keadaan apri tidak ada perkembangan apapun. Keadaannya selalu sama terbaring lemah di ruang ICU tanpa membuka mata nya sedikitpun.

BRUISES [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang