My Ship

hukuman[HUNHAN]

Luhan. Seorang namja manis yg sering kali membuat masalah dan selalu masuk ruang BK.

Tapi itu tidak pernah membuat nya kapok, dia malah lebih sering membuat masalah.

Seperti saat ini dia sedang membolos dan bermain game di atap sekolah bersama 2 sahabatnya.

"YAKKK Luhan bantu aku"teriak Baekhyun saat dia akan mati.

"Tunggu Baek aishhh kau noob sekali, kenapa kau tidak pernah membantu sedikitpun"

"Yakkkk aku di keroyok kyung, immortal ku belum jadi"

"Makanya beli twilight dulu biar damage nya nggak terlalu terasa, kau ini tidak tau cara memakai tank tapi maksa mau make kan jadi kalah"omel Luhan tangan nya sudah di pinggang.

"Aku itu mau belajar lu, kalian malah asik sendiri kalian tau sendirikan aku itu player mage bukan tank"balas Baekhyun tak mau kalah.

"Terserah kau saja aku jadi bad--"

BRAK

Saat Luhan akan berbicara pintu atap terbuka dan di sana sudah berdiri guru piket dengan wajah garang nya dia meneriaki Baekhyun Luhan serta kyungsoo.

"Luhan, Baekhyun kyungsoo!! cepat pergi ke ruang BK! kalian ini tidak pernah jera aku akan menyuruh guru BK menghukum kalian"

"jangan lari kau byun Baekhyun"Baekhyun mati kutu tadi saat dia akan kabur tiba tiba sang guru yg kita panggil saja pak Yunho memegang erat kerah pakaian nya dari belakang.

Akhirnya mereka mengikuti pak Yunho ke arah ruang BK.

Saat pintu ruang BK di buka terlihat 3 guru BK yg sangat kejam tapi sayang nya tampan bagi mereka bertiga.

"Pak Sehun, pak kai pak Chanyeol ini ada murid murid yg membolos dan bermain game"ucap pak Yunho mendorong 3 remaja cantik itu masuk, lalu dia permisi pergi meninggalkan keenam orang tersebut.

"Kalian lagi kalian lagi, apa kalian tidak bosan masuk ruang kami terus"gerutu Sehun.

"Terserah bapak"jawab Luhan acuhh.

"Yakk kau!!!!!joongin Chanyeol hukum kyungsoo dan Baekhyun kalau anak ini urusan ku"Chanyeol dan joongin mengangguk.

Chanyeol langsung membawa Baekhyun ketoilet sedangkan joongin membawa kyungsoo ke perpustakaan.

Dan tersisa lah dua pemuda di dalam Ruangan tersebut.

"Hukuman apa yg cocok untuk membuatmu jera ya hmm?"Sehun berpikir keras lalu memperhatikan wajah Luhan dari atas sampai bawah.

"Anak ini cukup manis juga badan nya juga kelihatan nya bagus, dia juga terlihat cantik, oh baiklah sepertinya kau akan menjadi pemuas ku selamanya sayang"batin Sehun menyeringai sedangkan Luhan yg di pandang intens oleh Sehun merasa risih.

"Mhhh pak kapan hukuman saya pak?"tanya Luhan meremat celana nya.

"Kamu mau saya hukum?...oh ya udah sini mendekat"dengan ragu Luhan mendekat ke kursi Sehun, dia berdiri di samping bangku Sehun, sedikit bergetar karna takut.

Tiba tiba saja Sehun menarik Luhan dan sekarang Luhan sudah berada di pangkuan Sehun yg lebih mengejutkan adalah Sehun mencium dan melumat bibir Luhan.

Luhan memberontak tapi karna tubuh nya yg mungil dia akhirnya kalah dan sekarang sudah ikut terlena dengan permainan Sehun, dia mengalungkan tangannya di leher Sehun dan membuka mulutnya sebagai akses untuk Sehun menjelajahi mulutnya.

"Mhhhhh...shh"lenguh Luhan saat tangan besar Sehun masuk kedalam pakaian nya dan memelintir puting nya.

Saat dirasa nafas Luhan menipis Sehun melepas ciuman nya dan memandang sayu wajah Luhan.