Kill me [HUNHAN]

1.5K 51 0
                                    

Hari ini sama seperti hari hari sebelum nya, tetaplah sama. Terasa sangat pahit bagi luhan, hidup tidak adil tapi tidak bisa memprotes kepada tuhan.

Xi Luhan, atau pada kenyataannya hanya Luhan. Pemuda mungil nan imut, yang sayang nya memiliki tubuh yang kurus. Hal itu di sebabkan oleh beberapa faktor.

Seperti saat ini.

"KAU TIDAK DENGAR HAH ANAK SIAL!!!!, Jangan berani berani nya mengambil makanan di dapur lagi!!!!memberi mu makan hanya membuat kami miskin!!!!"teriak sang ayah, pada luhan yang tubuh nya sudah penuh dengan luka lebam.

Pelakunya tak lain dan tak bukan adalah kedua orang tua nya sendiri.

Ia bisu, hanya bisa diam menunduk. Tubuh nya benar benar kaku, serasa tidak tahan menerima siksa ini lagi tetapi sesuatu menahan nya untuk terus berada di dunia.

"Sekali lagi kau mempermalukan kami!!!!aku tak segan segan membunuh mu keparat!!!"final sang ayah, setelah itu mereka meninggalkan Luhan sendirian.

Dengan tubuh penuh luka lebam, lebam yang dulu tercipta kembali dilapisi dengan yang baru. Hati yang baru saja menerima luka, kembali di koyakkan.

Percayalah bahwa tidak akan ada orang yang kuat untuk hal seperti ini.

Luhan mengesot, dia menuju kamar nya yang berada di bawah tangga.

Sempit namun luhan nyaman, Luhan tidak suka tempat yang besar, dia suka kamar nya.

Tempat dimana dia bisa meredakan semua luka yang dia terima, kamar bawah tangga tidak akan mengeluarkan suara bahkan jika dia mengamuk di sana pun tidak akan terdengar.

Luhan membawa tubuh nya ke atas kasur, mengistirahatkan jiwa dan raga nya untuk sejenak besok pagi dia sudah harus beraktivitas lagi karena pangeran sesungguhnya di rumah ini akan berulang tahun.

MY SHIP•

Sejak pagi luhan memaksakan diri nya, bekerja bagai budak. Membersihkan rumah nya...um lebih tepatnya rumah orang tua nya.

Luhan menutupi luka luka di tubuh nya dengan foundation, berusaha terlihat sesehat mungkin.

Malam nya dia tidak boleh muncul, tadi pagi ayah nya sudah mewanti wanti kembali tentang hal itu. Dan ini sudah ke 19 tahun hal ini terjadi.

Malam nya, luhan hanya bisa mengintip dari kamar nya menatap semua orang yang berpesta. Mengucapkan selamat ulang tahun untuk Xi lihya, kembaran luhan.

Ya malam ini sebenarnya juga ulang tahun nya, namun tidak ada yang peduli bahkan orang tua nya sendiri.

Melihat senyum ketiga orang tersayang nya, luhan merasa puas. Merasa senang karna dia tau dengan tidak ada nya dirinya, keluarga nya terlihat sangat bahagia.

Malam ini, seperti luhan akan melakukan nya. Hal gila yang tidak seharusnya dia lakukan.

•MY SHIP•

Jam menunjukkan pukul 8 malam, tamu undangan semakin banyak. Luhan sebentar lagi akan menjalankan rencana nya, rencana yang akan membuatnya menebus semua dosa yang telah dia perbuat kepada kembaran nya.

Dia menulis sesuatu di diary nya.

"Penyakit?, Kebencian?, Pembawa sial?. Seperti nya semua itu pantas untuk ku, untuk Lihye maafkan kakak mu ini yang membuatmu harus mendapatkan semua penyakit yang kamu derita. Kakak harap kamu menemukan ini, lihatlah aku memfoto mu terus menerus hehehehe. Jika kakak pergi adalah yang terbaik, bilang terimakasih kepada ibu dan ayah karena mau memberikan tumpangan pada ku.

My ShipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang