Episode 11: Menghindar

361 37 0
                                    


Sudah memasuki hari kelima aku menghindari Gefarin. Tidak mudah, saat setiap hari dia berada di sekitarku. Ditambah Sheira yang kini berpacaran dengan Jafin. Secara tidak langsung menarik Gefarin sering berada didekatku.

"Kami duluan, hati - hati" aku membalas lambaian tangan Sheira dan Rachel yang baru saja mendapatkan angkutan umum yang akan mengantar mereka pulang.

Sementara disini aku masih menunggu angkutan milikku kearah yang berlawanan dari milik kedua temanku.

Menghela napas sedikit lelah, sudah 15 menit aku menunggu dan semuanya selalu penuh.

Dan di saat itu, sebuah kendaraan roda dua berwarna hijau mengkilap berhenti didepanku. Mendengar suaranya dari jauh saja aku sangat tahu siapa pengendara motor vespa ini.

"Belum pulang?" tanyanya membawa motornya ke pinggir.

Aku mengangguk tanpa menatapnya "angkutannya penuh terus"

"Aku anter aja, ayo" Gefarin turun dari motor vespanya dan berjalan menghampiriku

"Enggak usah, emmm.. aku mau ke toko buku dulu" bohongku

Gefarin melirik sejenak lalu menghembuskan napas yang terdengar berat ditelingaku "aku juga mau kesana"

"Enggak-" aku tak sempat menyelesaikan kalimatku saat Gefarin kembali berucap "ada yang mau aku omongin sama kamu"

Kalimat yang membuatku kehabisan alasan untuk menolak.

•••

Sepanjang perjalanan menuju toko buku sampai sekarang kami sudah sampai, tak ada dari kami mencoba mengalunkan sebuah kalimat, dan malah menciptakan keheningan yang sebenarnya tak kusuka.

"Series Sherlock Holmes ada yang baru. Kamu udah tahu?" Gefarin berjalan disisiku mengitari rak - rak buku.

"Udah, dua hari yang lalu aku keisini" karena terlalu rindu padamu, membuatku datang ke toko buku.

Gefarin berjalan kedepanku "kamu enggak ajak aku? Curang pergi duluan"

"Maaf" aku minta maaf, hanya dengan cara ini aku mencoba berdamai dengan perasaanku.

"Fla, kenapa kamu ngehindar dari aku?" tungkainya berhenti. Matanya menatap manikku dalam.

Aku menolak tatapannya "aku enggak ngehindar kok"

Gefarin meraih tanganku mencegah diriku yang akan pergi "kamu jelas ngehindar. Apa aku bikin salah sama kamu?"

Bukan kamu, kesalahan ada padaku yang mengagumimu, menyukaimu, kemudian mengubah sikap baikmu seakan kamu punya perasaan yang sama dengan aku.

Aku menggeleng.

"Terus kenapa?"

Aku menarik tanganku lepas dari genggaman Gefarin. Hatiku sudah lebih dulu perih kala merangkai kata yang akan kuucapkan "Gefa, jangan bersikap baik sama aku. berhenti bersikap sama aku" disaat itu bintang dimata Gefarin meredup seiring kakiku menjauh darinya.


•••

Turnamen Liga Sekolah sudah berlangsung selama 3 hari dan selama itu juga Gefarin mengikuti apa yang kukatakan, berhenti bersikap baik padaku. Atau lebih tepatnya berhenti berada disekitarku. Sudah hampir dua minggu kami tak duduk berdekatan membuat jarak dengan mudahnya membawanya pergi dariku.

Bukannya semakin membaik, aku malah semakin hancur dengan keadaan seperti ini. Apa aku menyesal telah memintanya pergi dariku?

"Hafla! konsentrasi! Kamu jadi inceran lawan!" teriak Putra dari pinggir lapangan. Dia tak berhenti mengomel sepanjang permainan.

ADORE YOU [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang