Sebelum mulai gaada salahnya kok buat ninggalin komentar dan vote, yuk pencet ikon bintang nya😁
_______________
-CAMARADERIE-
Erwin Smith
•••••
By: pkandini______________________
[Chapter 4]
Hari ini akan menjadi hari yang benar-benar menyibukkan.
(Y/n) memiliki waktunya sendiri, bahkan gadis itu pergi sendirian untuk sarapan.
Nanaba, Rene dan Nifa sudah pergi sejak pagi buta untuk mengurus pangan dan baju-baju kadet baru.
Petra telah menghilang bersama squadnya. Dan Hanji... Entahlah, bahkan gadis itu menghabiskan waktu di perpustakaan semalam penuh hanya untuk menghafalkan pidatonya.
Ruang makan menjadi sangat sepi, bahkan Erwin dan Mike si anjing tidak lagi berada di sana.
Gadis itu berjalan lenggang, ia tidak tau akan melakukan apa untuk mengisi waktu luang sebelum datangnya para kadet. Ia hanya ditugaskan untuk mengajak para kadet baru untuk berkeliling dan memperkenalkan setiap ruangan pada mereka.
Bersama Eren tentunya.
Tetapi sekali lagi, squad khusus milik Levi telah menghilang sejak pagi, dan pergi entah kemana.
"(Y/n)?" Gadis itu menoleh, ketika ia tak sengaja berjalan melewati jajaran kamar para atasan.
Katya mengintip dari dalam kamarnya, tubuhnya terhimpit diantara sela pintu kamar yang ia buka sedikit.
"Katya-san?" Kenapa kamarnya dekat dengan kamar para atasan? Bahkan berada tepat di sebelah kamar Erwin.
"Sarapan sudah selesai ya? Aku ketiduran," ucapnya kecil. Meski begitu, wajahnya yang masih mengantuk tampaknya jauh lebih cantik dari kemarin.
"Anda bisa datang kesana, waktu sarapannya masih 30 menit lagi,"
"Em... (Y/n), bisa bicara sebentar?"
•••
(Y/n) mengetuk-ngetuk kakinya diatas lantai ruang kesehatan. Menunggu datangnya Katya yang pergi ke belakang dengan cukup lama.
Entah apa yang ingin mereka bicarakan. (Y/n) sangat penasaran dengan hal itu.
Penantiannya kini berbuah hasil, langkah kaki yang mendekat kearahnya membuat (y/n) mampu bernafas lega.
"Maaf membuatmu menunggu lama," Katya datang dengan dua cangkir di tangannya. Gadis itu mengambil tempat di depan (y/n) duduk.
"Jadi... Apa yang ingin anda bicarakan?"
"Ah itu, jangan terlalu tegang, aku hanya ingin menanyakan hal kecil,"
Katya meneguk teh hangat miliknya, mempersilahkan (y/n) untuk ikut melakukan hal yang sama, tetapi gadis itu lebih memilih untuk menatap penuh tanya pada Katya.
"Bagaimana kakimu? Apa membaik?" (Y/n) melihat kembali kaki miliknya yang kini sudah mampu memakai sepatu. Gadis itu mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Camaraderie || Erwin Smith [Complete]
Fanfic[Anime Story ketiga] Ia tahu, hidupnya tidak akan bertahan lama, jadi untuk apa menginginkan cinta ketika dirinya tak memiliki harapan untuk hidup. "Erwin, aku mencintaimu." Sebuah kata yang sangat sulit untuk terucap. Namun ia tak bisa melihat apa...