Ragaku

Ragaku 51

Sedang mencoba menjadi author wattpad dan reader wattpad yang baik, dengan selalu meninggalkan jejak disetiap cerita yang saya baca.

Semoga pembaca cerita saya juga mengikuti apa yang saya lakukan.

Banyak terimakasih.

Happy Reading !

^^

"Heyy..anak gadis..bangun..! Udah jam 7.."

Sayup-sayup kudengar suara mama membangunkanku. Aku lantas tersenyum. Merindukan suara mama membangunkanku seperti ini.

Mama terlihat baru saja mandi. Kepalanya masih terlilit handuk.

"Mandi sayang, temenin mama sarapan, kita jalan-jalan pagi juga"

"Iya ma.." jawabku cepat. Mandiku pun terhitung cepat. Aku lalu memoles makeup tipis ke wajahku. "Ma, kita ajak mama Raga juga?" Tanyaku sambil mengulas lipstik warna nude ke bibirku.

"iya tentu sayang. Aku chat dulu udah bangun atau belum"

Aku sudah selesai berpakaian, sebuah setelan jumpsuit warna lilac dengan garis leher rendah. Rambut kuikat ponytail.

"Yuk ma.. mama Raga gimana?"

"Katanya emang lagi jalan-jalan pagi, ketemu di Restonya aja"

Aku lalu menggamit lengan mama. Saat kami tiba, Mama Raga tiba terlebih dahulu.
"Hai Mam..."

"Hai sayang..Raga mana?"

"Dikamarnya mam..masih tidur kayaknya. Raga ngabarin baru pulang jam 3 pagi"

"Hah..kemana dia semalam?"

"Nongkrong sama temen-temennya mam.."

Mama Raga menggelengkan kepalanya. Aku tersenyum. "Gakpapa mam..biarin Raga tidur. Mama mau kemana? Biar aku anter."

"Nggak kok sayang" ucapnya sambil tersenyum.

"Kita ke spa yuk mam..ma.." ucapku melirik mereka bergantian.

"Wah boleh tuh sayang" ucap mama Raga semangat.

Kami lalu bergantian mengambil sarapan kami. Aku memilih sarapan buah dan sereal serta segelas susu.

Kulirik layar hapeku sekilas, satu pesan masuk. "Sayang..Baby..Dimana..???"

"Lagi sarapan sama 'mama-mama', kok udah bangun aja? Tidur kamu baru 3 jam sayang, tidur aja lagi"

"Gak bisa lagi, kecuali ada kamu disini ;) "

"Sabar yah, nanti juga bisa sama-sama. :* Trus mau ngapain sekarang?"

"Mau ikutan sarapan aja, tunggu disitu"

Aku tidak membalas lagi pesan Raga. Kulanjutkan sarapanku dengan tenang dan senyum mengembang. Bahagia karena tau, akan bertemu segera dengan Raga. -"aku kangen Ga..!"-

"Raga ngabarin baru aja, katanya mau ikut sarapan, minta ditungguin ma..mam.."

"Ohh..iya, kita juga baru nyampe kan" kata mama.

"Tuh anak hobi banget bangun pagi, kadang mama heran, sampe-sampe kadang dia yang nelfon mama duluan pagi-pagi gini"

"Lho bagus berarti mbak"

"Masalahnya dia kurang tidur mbak, disuruh tidur cepet juga gak mungkin. Rata-rata anak jaman sekarang hobinya begadang."

"Ntar kalau udah nikah, pasti bisa tidur cepet lagi. Kan udah ada yang ngelonin" mama melirik menggodaku dengan senyum tertahan.