TWO PRINCE AND THE FAIRY

49 8 16
                                    

"Maaf Logika, Kali ini Hati yang memenangkan pertarungan."

~ Arya Danu ~

-Enjoy the Story'. Let Them drowning on your mind-

***

Kediaman Wardhana
Pagi Hari, pukul 05.25
Kamar Pewaris Wardhana Corp.

"Hyeong! Hari ini Ki Jeong merobek buku ku! Jahat! Dia jahat!"

"Hyeong! Hari ini Septa mau es serut!"

"Muka Hyeong kenapa? Kenapa memar gitu?"

"Kenapa Hyeong ga mau main sama Septa? Septa ga akan minta es serut lagi, ga akan jail sama Hyeong lagi, tapi ayok main. Septa gamau sendirian.."

"Hyeong, kenapa Eomma sama Bunda nangis? Bunda juga sempat pamit sama Septa, Bunda mau pergi kemana Hyeong?"

"HYEONG!! SEPTA GAMAU PERGI! SEPTA MAU DISINI!! HYEONG!!!"

"SEPTA!!!!" Danu bangun dengan nafas memburu, keringat bercucuran dan tangan yang seperti hendak menggapai angin.

Sial, mimpi itu lagi.

Sudah 3 tahun berlalu sejak mimpi itu tidak muncul tapi sekarang mengapa datang lagi? Sepertinya ia harus kembali menemui psikiater.

Danu beranjak bangkit dari kasurnya. Kemudian menuju wastafel dikamar mandi untuk menyikat gigi.

"Tuan Muda.."

Danu melirik ke arah pintu kamarnya, "Masuk."

Seorang Butler yang berusia kira-kira 25 tahun memasuki ruangan dengan nampan dan teh hijau di cangkir yang masih mengepul.

"Tuan Besar menelpon. Tuan Muda diminta menghadap."

Danu melepas kaos putih polos dan melempar nya sembarang, "Aku akan kesana. Biarkan aku mandi dulu."

Si Butler pun mengangguk, kemudian menunduk hormat dan meninggalkan ruangan besar itu. Danu membuka ponselnya, dia tahu jika orang itu memanggil pasti telah terjadi sesuatu pada bisnis mereka.

Danu mengotak-atik laptopnya. Sekitar 30 menit kemudian dia merenggangkan otot pundaknya, "Oh.. jadi ini masalah nya? Apa yang dilakukan kamus Bahasa Indonesia itu semalam sampai hal ini bisa terjadi sih?"

Danu menutup laptop itu kemudian menekan tombol 2 di panggilan cepat.

"Bos sialan! Aku sedang mencoba tidur disini!"

Maniak coding sialan!

"Tidur terus kerja lo! Lo liat tuh 'barang' kita hilang dari situs!"

Teman bicara Danu tidak menjawab. Tapi terdengar suara gaduh di ujung sana. Danu menyeringai, Cih. Panik kan lo sekarang?

"Apa yang hilang? Sial, Tuan Besar pasti marah."

"Bagian Manusia. 'Mulan' hilang. Semua foto nya."

Terdengar helaan nafas lega di telepon, "Hal yang mudah. Aku tinggal minta Wisteria untuk ambil foto terbarunya. Ada lagi?"

"Gak. Tapi gue mau Lo cari tahu siapa yang hapus semua data Mulan."

"Roger."

Telpon ditutup. Danu pun beranjak mandi. Baiklah, seperti nya pagi ini ia akan banyak tersenyum.

Psychopath Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang