KASUS I : ALYA SARASWATI (II)

124 27 40
                                    

"Bunuh diri itu ga menyelesaikan masalah. Sadar! Masuk surga ga bisa pake orang dalem"

~ Puspa Violet Adinata~

-Enjoy the story, let them drowning in your mind-

***

Matras berwarna biru dan merah itu telah banjir oleh keringat seorang gadis bule keturunan jawa yang tengah mempraktikan gerakan-gerakan dasar self-defense dengan sempurna. Jam masih menunjukkan pukul 06.30 pagi. Waktu yang terlampau pagi untuk datang kesekolah bahkan bagi Mang Tohir sekalipun.

Rambut pirang Dione yang panjang telah basah tersapu keringat. Wajah nya yang tegas sama sekali tidak mengurangi kecantikannya. Gerakannya yang lugas namun anggun pasti mampu membuat lawannya keburu jatuh cinta sebelum dibogem oleh cewek itu. Waw, sangat hiperbola!

Dione menghentikan aktifitasnya, gadis itu kemudian berjalan kekamar mandi gymnasium untuk menghilangkan aroma keringat dari tubuhnya. Yah, kalo cantik tapi bau ketek juga ogah kan!

Air dingin langsung menerpa tubuh Gadis itu. Rasa segar menjalari tubuh nya.

Sebenarnya gadis itu merasa was-was. Pasalnya, insting nya memberi sinyal bahwa ada orang lain yang mengawasi nya di pagi-pagi buta begini. Bahkan sejak keluar dari basecamp pukul setengah 6 pagi tadi.


CEKLEK!

Dione menajamkan telinganya. Demi Tuhan dia mendengar suara pintu terbuka. Suasana hening sejenak, hanya suara guyuran shower gymnasium yang terdengar.

Buru-buru Dione menyelesaikan mandinya saat itu juga. Suasana sepi dan hening saat Dione keluar dari kamar mandi. Tidak da tanda-tanda orang masuk ataupun hal hal janggal lainnya.

Gadis itu menghela nafas lega, "Ah, perasaan gue doang. Najis, parno an" ucapnya bermonolog.

Dione pun keluar dari Gymnasium sambil menyumpal telinganya dengan earphone. Namun tidak mendengarkan musik apapun, hanya dipasang saja.

Tap, Tap, Tap..

Gadis itu mendengar langkah kaki lain selain kakinya di koridor. Membuat gadis itu yakin bahwa insting nya masih tajam dan tidak pernah meleset. Gotcha!

Dengan berani si penguntit itu memegang pundak nya dan dengan cepat Dione membanting tubuh nya kelantai koridor sampai berbunyi

BUAGH!

"Oh! Shit!!" pekik si penguntit itu, But wait kok suaranya kayak kenal ya?

"HOI BULE BAR BAR! JANGAN SEENAKNYA BANTING ORANG DONG! EMANG NYA GUE KARUNG BERAS APA?"

"Eh? Sorry. Gue gatahu kalo itu lo" Jawab Dione, sungguh gadis itu merasa tidak enak.

Vian mendengus kesal, punggung nya terasa amat nyeri karena mencium lantai koridor dengan kerasnya bukan main.

"Lagian lo ngapain disini? Kelas lo kan di Gedung B!" ucap Dione.

Lokasi gymnasium berada di Gedung A dilantai satu. Dilantai dua terdapat 7 kelas 12 MIPA dan dilantai 3 ada 6 kelas 12 IPS, ditambah satu Laboratorium Fisika yang aneh nya berada disitu, terpisah dengan laboratorium lain.

Psychopath Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang