KAMU BISA BACA LANJUTANNYA DI:
Dreame/Innovel : AlyaDewi
.
.
.
Kaella sadar, terjebak dalam hubungan tanpa status adalah hal paling idiot. Daripada berada dalam hubungan tak jelas semacam itu, mending cari yang lain, kan? Tetapi ia terlanjur jatuh d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyari x sama y aja kepala udah kayak dihantam meteor, nah ini harus nyari cara biar gebetan sama sepupu akur, apa kabar dunia??? Sudah gilaaaaa! —Kaella Hadi Ranggasena, yang lebih memilih enggak punya sepupu kayak beliau.
Tidak menerima hujat karena baru nongol lagi di wattpad 🐣 Tapi mood nulisku emang lagi ekstrem sekali, lama bet nggak nulis weeeeey 😌 Buat yang ingatannya remeng-remeng, bisa dibaca ulang dulu bab sebelumnya. (lumutan banget ini. WK)
Yok kasih emot lope yang banyak dulu yok disini! 💗
Tandai typo! ✔
Happy Reading! ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini, ketika melihat Haidar berseragam lengkap dan lagi makan dengan tenang, rasanya ketentraman hidup Kaella yang tak tenang. Mengingat pesan misterius dari Gabriel yang menyuruh sepupunya untuk datang nanti malam ke Darmawangsa, nama jalan di ujung timur Jakarta, Kaella sudah berfirasat adegan baku hantam tidak terelakkan. Bagaimana kalau salah satu dari mereka mati? Kalau Gabriel sampai lewat, jangan harap nyawa Haidar bisa aman cengap-cengop di depan mata kepalanya. Tapi kalau Haidar yang meninggal... ya sebenarnya Kaella sih tidak masalah, artinya beban keluarga berkurang satu. Hanya saja, dia tidak akan mendapat restu dari keluarganya untuk hidup bersama dengan pembunuh sepupunya sendiri. Yasalam! Kenapa hidupnya terasa seperti sinetron azab begini, sih?
Nggak.
Nggak boleh ada yang mati. Bagaimanapun caranya, Kaella harus menggagalkan acara pertemuan itu. Bahkan Haidar tidak boleh menyentuh Gabriel seujung rambut pun. Tapi gimana, ya? Apa dia kurung saja sepupunya ini di gudang? Atau Kaella membeli obat tidur saja biar Haidar nggak bisa bangun nanti malam?
"Kenapa lo liatin gue kayak orang kanibal nggak makan seminggu, sih?" tanya Haidar curiga, sudah sejak tadi dia mendapatkan picingan licik dari mata Kaella yang duduk di depannya.