little Girl And Possessive Cool Boy (End)

46. Kembali

BACA DULU WOIII!!! JANGAN SKIP SAMPE BAWAH YEEE LU PADA :v

KUDU VOTE!!!!

******

"Na-naya" nama seseorang yang membuat hati rey berdetak kencang walau hanya menyebut namanya saja membuat detak jantungnya tidak karuan.

"Haii nath" sapa syila yang sekarang tersenyum ceria.

Tanpa menjawab sapaan gadisnya rey langsung memeluk syila sangat erat, gadisnya telah kembali? Telah kembali setelah sekian lama sepasang kekasih itu berpisah. Tidak lama air mata rey menetes dengan sangat deras begitupun syila yang sama merindukan pria possessive yang sedang memeluknya dengan erat ini.

Para tamu undangan menatap haru dengan sepasang kekasih yang berdiri di atas panggung itu, rey semakin terisak di pelukkan syila yang syila lakukan hanya mengelus punggung rey dengan pelan seolah olah agar kekasihnya sedikit tenang.

Syila yang ingin melepaskan pelukkannya namun langsung mendapat gelengan kepala dari rey, rey sendiri semakin mengeratkan pelukannya dengan gadis mungil itu. Dirinya tidak peduli dengan tatapan para tamu maupun para sahabatnya yang menatapnya takjub karna ini hal yang pertama kalinya pria es batu kembali mencair hanya karna munculnya kembali seorang gadis.

"Hiks.. Jangan pergi lagi nay" hanya kalimat itu yang keluar dari mulut rey sambil menggeleng keras.

Syila menghapus jejak air mata di pipinya lalu mengelus punggung pria possessive nya yang sudah menjadi pria cengeng itu.

"Gak akan, lepas yaaa?aku kangen sama muka jeleknya kamu itu "goda syila sambil terkekeh pelan.

"Aku gak peduli wajah aku jelek hiks.. Tapi aku akan berusaha jadi tampan lagi hiks..., Kenapa terlalu lama untuk kamu pergi? Aku gak kuat nay, aku gak kuat jalanin hari aku tanpa kamu aku gak kuat disaat aku mendengar kamu menghilang dari dunia ini kalau sampai itu benar terjadi aku ingin menyusul kamu secepatnya hiks.. , aku gak percaya sama omongan sampah dari polisi yang bilang kamu udah gak ada hiks... Hati aku yakin kalau kamu masih ada di dunia ini, Hati aku terasa mati mendengar pengakuan polisi itu..Kenapa terlalu lama untuk kamu tinggalin aku sendirian, kenapa kamu hiks.. Kenapa di saat aku- "

"Nath.. Berhenti untuk nangis" ucap syila yang hatinya merasa teriris mendengar pengakuan rey, rey belum juga melepaskan pelukkannya malah semakin ia eratkan.

"Hiks..Hiks..." hanya tangisan yang syila dengar saat ini.

Tubuh rey bergetar hebat di pelukkan syila, para tamu tersenyum senang melihat mereka berdua di atas panggung begitupun para sahabat mereka dan juga agra dan sandra yang menatap mereka dengan haru.

Sandra dan agra Memang sudah merencanakan ini maka dari itu mereka sangat antusias dalam acara pertunangan ini, jon sendiri juga ikut merasa senang melihat rey seperti ini sudah di pastikan jiwanya kembali ke seorang rey seperti dulu.

".... Jangan pergi lagi hiks.." syila mengusap punggung rey dengan lembut sampai tangis pria tampan itu sudah tidak terdengar hanya sesenggukan kecil yang masih terdengar.

Syila ingin melepaskan pelukkannya namun lagi lagi rey menolak untuk di lepas seolah jika dirinya melepaskan pelukannya maka gadisnya akan pergi.

"Gak! Jangan! Aku gak mau kamu pergi lagi! " ucap rey yang tidak ingin di bantah.

"Aku gak akan pergi lagi nath.. Ayoo lep-"

"Enggak! Kamu bohong! waktu itu hiks.. Kamu janji gak akan tinggalin aku... Hiks.. " tangis rey kembali kencang, dirinya tidak sanggup jika harus kehilangan gadisnya lagi. Sudah cukup hati dirinya hancur selama ini.