Singkatnya, Shinobu Kocho terpisah dari teman-temannya di festival-festivalan dan bertemu dengan teman sejawatnya yang lain, Giyuu Tomioka.
Katanya sih cowok itu sedang cari makanan dan memang memisahkan diri dari teman-temannya.
"Capek, Yuu, istirahat bentar." Shinobu terengah, duduk di bangku taman yang disediakan. Di sekeliling mereka ramai, tapi teman-teman mereka tidak terlihat sama sekali.
Giyuu ikut menjatuhkan tubuhnya di sisi Shinobu. "Lo sih, macem-macem. Disuruh nyari temen-temen lo malah jalan-jalan sendiri. Parahnya, maksa gue lagi."
"Lo juga nggak ada temen," kata Shinobu asal.
"Bukan nggak ada. Sabito udah chat gue nih." Giyuu menyodorkan handphone-nya ke bawah hidung Shinobu, bangga banget punya sahabat kayaknya.
Shinobu langsung mendorong handphone Giyuu dongkol. "Gue juga pasti dicariin sama Mitsuri dan yang lain!" katanya, ikut berbangga diri.
"Tapi emang gue lagi pengen sendiri sih sekarang..." Tiba-tiba Giyuu bermonolog dengan wajah galau. "Dan malah ketemu lo."
"Lo nggak seneng, gitu?" Shinobu mengernyit. "Banyak temen-temen sekolah kita yang pengen jalan sama gue, tau?"
"Ya."
"'Ya' apa?"
"Nggak apa-apa," kata Giyuu cepat. "Lo tau, kadang sendiri tuh enak aja..."
"Iya sih," angguk Shinobu setuju.
"Coba lo rasain jadi gue, ya nggak gimana-gimana sih, tapi kadang gue merasa terbelakang aja sama anak-anak." Giyuu curhat.
"Lah, lo masih mending, tau nggak, gue tuh..."
Bla, bla, bla, Shinobu asik bercerita, tidak melihat Giyuu yang malah menguap.
"Shin, diem deh. Lo tuh ya, gitu doang kan? Lo nggak tau rasanya---"
"Emang lo tau rasanya jadi gue?" Shinobu malah ngegas, tidak suka ceritanya dipotong begitu saja.
Mereka cekcok panjang, tidak menyadari teriakan-teriakan orang di sekitar yang hampir semuanya berkata,
"ADA BINTANG JATOH NJIR!"
"Eh, doa, doa!"
"Gue mau punya jodoh!"
"HUAAA BETULAN BINTANG JATOH? GUE BINGUNG MAU MOHON APA!"
Shinobu dan Giyuu masih berpandangan, merengut satu sama lain.
"Coba deh, kalo bisa lo rasain jadi gue!" ucap mereka bersamaan.
Itu bukan ilusi, pikir Shinobu ketika semuanya jadi terang. Bukan hanya mereka yang menutup mata, namun ketika dia dan cowok di hadapannya membuka mata, Shinobu terpekik. Anehnya, yang dia dengar bukan suaranya.
"Shin?"
"Yuu?"
"Kita... kenapa?"
___
NOW PLAYING :
[TULUS - Tukar Jiwa]___
t/n : SUMPAH HAHAHA nggak tau gue kepikiran apa, tiba-tiba aja jalan nih wkwkwk. ayo kita sama-sama liat bagaimana jadinya nanti 👀
see ya next chap!

KAMU SEDANG MEMBACA
Switch || GiyuShino
Fanfic___ Pesan moral : Kalo temen lo lagi cerita, jangan malah mancing adu sengsara. Disclaimer: - characters ©Koyoharu Gotouge - story, cover, and illustration ©pabooyaa - warning: ooc & harshwords Start : 1 November 2020 ___