"Inginku miliki dengan sepenuh hati
Walau ku harus setengah terluka mengharap cintamu?"
-Ruth Sahanaya-Kutatap langit; bintang-bintang mulai terlihat perlahan di waktu sehabis petang untuk menjalankan tugasnya menghias bumi malam ini. Indah. Membuat pemandangan kafe tempatku bekerja menjadi lebih memanjakan mata. Matahari belum tenggelam benar. Dia diam di batas cakrawala; menyisakan sorotannya, tapi semakin meredup cahyanya sebab akan tenggelam.
Hiasan lampion berbentuk tabung warna-warni membuat kafe ini lebih aesthetic lagi. Tak aneh, bila setiap malam Kafe Starlight selalu laris dan menjadi tujuan utama untuk orang-orang menongkrong. Tempat ini menjadi yang paling kondang di kotaku.
Tercium aroma kopi robusta bercampur pandan—menu andalan di kafe ini—sangat harum menghembus di paru-paru, melalui hidungku, kemudian tiba di hatiku.
Setengah jam aku masih duduk di salah satu meja dekat dengan panggung, sejak aku tiba setelah magrib tadi—menunggu giliranku untuk segera tampil. Sambil menatap keindahan kafe ini. Aku selalu terpesona dengan kelap-kelip lampu malam.
Lalu, tiba-tiba salah satu kenalan penyanyi perempuan live music di sini—Nandha namanya, dia menyanyikan sebuah lagu bertempo syahdu. Salah satu tembang lama, dipopulerkan oleh diva ternama bernama Ruth Sahanaya, namun musiknya sedikit di-aransmen lebih modern bergaya akustik dan dibuat lebih melankolis. Kurang lebih, seperti ini liriknya:
Inginku miliki dengan sepenuh hati
Walau ku harus setengah terluka mengharap cintamu
Inginku sayangi tanpa terbagi lagi
Apakah mungkin menjalin kasih bila aku tak tahu bagaimana kau mencintai dirikuLirik yang kudengar tiba-tiba memecahkan ketenangan. Bukan karena lagunya tidak enak didengar, bukan juga membuatku risih. Entah mengapa, semakin kudengar; liriknya semakin merobek hatiku. Aneh, padahal aku tidak terlibat dalam cerita dalam lirik tersebut. Mungkin karena notasinya terlalu indah, atau sang musisi dan penyair dari lagu tersebut membuat karya itu dari hatinya sehingga sampai pada pendengarnya. Yang jelas, lagu ini memberikanku kesedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Red Velvet
Romansa**Boys Love Alert!!!** Lucky menderita Quarter Life Crisis di usia transisinya menuju kedewasaan. Depresi, kekosongan, dan kehampaan yang ada dalam dirinya tak pernah ia sadari. Ia hanya hidup bersama neneknya, dan tak punya seseorang yang khusus un...