28

1.8K 135 2
                                    


"Pengajuan ngga segampang yang aku bayangkan ya?"batin Laras.

Sekarang ia ada di lingkungan batalyon, berseragam hijau pupus kebanggaan para ibu Persit Kartika Chandra Kirana.

"Mba..."panggil seseorang.

"Iya? Ada yang bisa saya bantu?"ucap Laras, dilihatnya seorang lelaki berseragam loreng menyapanya.

"Siap, Pak Danki sedang ada urusan sebentar, mba disuruh nunggu..
katanya si ngga lama mba.."

"Iya... terimakasih Sertu Ferdi."

"Sama-sama mba.."



Cling...

"Ras,lagi dimana?"pesan dari Shela.

"Lagi di batalyon, ngurus pengajuan nikah she.."

"Owalaaa ya udah,nanti aja kalo udah santai.."

"Maaf ya.."

"Iya ngga papa.."


"Bu Danki, ayo..abang udah selesai."

"Eh abang,kaget Laras... tau-tau muncul."

"Udah selesai kan bang? Tinggal nunggu hari H dan segala prosesi adat jawa?"

"Semua tes udah,berkas udah lengkap semua, menghadap juga udah,ya betul nunggu hari H."

"Makan yuk bang,lapar."

"Ayo, dimana?"

"Yang biasa abang ke sana aja,pas masih bujang wkwk."

"Banyak mas-mas loreng loh? Jangan kecantol ya.."rayu Wahyu.

"Kan Laras punya abang,nanti malah mereka pada dimarahin Pak Danki kalo menggoda Laras."

"Ngga jadi lah,makan di rumah aja."

"Kan,takut.. ya udah makan di rumah aja,ibu udah makan kayaknya."

"Iya,gitu aja.."


"Makan di rumah Laras aja ya bang, ibu udah masak banyak, saudara juga mulai kumpul.."ajak Laras.

"Iya...kamu cocok tu pake baju Persit, tambah cantik."

"Seumur umur,abang ngegombal udah dapet juara berapa?"

"Alhamdulillah dapet juara komplek."

"Hahaha ada-ada aja kamu bang,nanti kalo udah punya anak, gombalnya masih?"

"Oh,jangan salah malah makin sering gombalnya."

"Nanti di tiru anaknya loh."

"Ras,hasil prewed kita belom di ambil ya? Mau diambil kapan?"

"Sekarang aja, sekalian kan mau di pake di acara."

"Iya ya, untung abang keinget."

"Amnesia banget aku, bisa-bisa kelupaan gini... astagfirullah.."

"Kegiatan padat merayap si,jadi lupa kan undangan udah disebar, lokasi, wedding organizer udah clear,riasan udah, apa lagi? Udah semua ya?"

"Heeh."

"Temen-temen mu,datang ngga?"

"Heeh."

"Yah..kok tidur, sempat-sempatnya.."

"Ras..."panggil Wahyu.

"Hm.."

"Malam Midodareni 3 hari lagi kan?

"Hm."

"Sayang..hey.."

"Hm..."

"Abang ga boleh ngerokok kan? Apa boleh?"tanya Wahyu.

The Destiny of Allah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang