Ga jadi slow update, tapi ga fast update juga.
Kimmi mungkin akan up seminggu sekali kaya STAY
Harinya ga tentu, jadi tunggu aja.Tapi sebelum baca part ini Kimmi ingatkan untuk vote ⭐ terlebih dulu.
Semakin banyak voment dari kalian, semakin semangat Kimmi buat up.
Jadi meninggalkan jejak itu wajib.
Jangan jadi siders ok?-
-
-Menjadi CEO muda dari JS Group bukanlah hal yang Sohyun impikan sejak lama. Bahkan jika boleh jujur, hal itu sama sekali tidak pernah terbesit dalam benaknya untuk duduk di kursi kebesaran dengan gelar CEO yang melekat di depan nama dan marganya. Sejak kecil ia tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang CEO atau penerus dan pewaris perusahaan JS Group. Karena hal itu sama sekali bukan minatnya. Sangat membosankan dan jauh dari kata bebas-pikirnya. Tapi pada akhirnya apa yang bukan minatnya tetap harus di jalaninya karena paksaan sang Ibu.
Pada awalnya Sohyun benar-benar ingin menentang keinginan sang Ibu. Tak peduli dengan fasilitasnya yang akan diambil seluruhnya oleh sang Ibu, ia akan tetap menentangnya. Toh selama ini Sohyun sudah bisa menghasilkan uang sendiri dari pekerjaannya sebelum ini. Ia juga memiliki cukup tabungan yang tentu saja tak diketahui sang Ibu. Dan untuk tempat tinggal, Sohyun sudah berpikir untuk tinggal bersama Ryujin. Menjadi parasit untuk gadis itu akan lebih baik daripada harus mengikuti keinginan sang Ibu.
Terdengar cukup keras kepala juga Sohyun ini. Tapi itulah dirinya. Selama ini Sohyun menginginkan kehidupan yang bebas. Maka dari itulah Sohyun memilih untuk tinggal terpisah dengan sang Ibu sejak ia kuliah. Berada pada naungan yang sama dengan Ibunya hanya akan membuat Sohyun tertekan, sama dengan apa yang mungkin Jungkook rasakan saat ini. Tapi beruntungnya saat itu Sohyun masih diizinkan untuk tinggal di apartemen, sedangkan Jungkook sama sekali tidak di perbolehkan untuk tinggal terpisah dari Ibunya. Jadi tak ayal jika pria itu masih sering curi-curi waktu untuk tinggal di apartemennya.
Tapi kini siapa yang sangka, Sohyun yang selama ini selalu menolak mengurus perusahaan sang Ibu tiba-tiba saja berubah pikiran dan menyetujui hal itu setelah penawaran sang Ibu tentang pembatalan perjodohannya yang selama ini selalu menghantuinya terlontar dari mulut wanita tersebut. Tidak, tidak. Sebenarnya ini tidaklah tiba-tiba, karena sejujurnya Sohyun terus memikirkan hal itu sejak keluar dari rumah sang Ibu. Ia mempertimbangkan banyak hal untuk dapat memutuskan hal ini. Tapi pada akhirnya keputusan akhirnya adalah kembali menurut pada sang Ibu untuk kesekian kali walau terpaksa. Karena walau bagaimana pun menjadi seorang CEO rasanya akan sedikit lebih baik daripada menjadi seorang istri dari seseorang yang tidak dicintainya.
Walau begitu, jangan berpikir Sohyun menerima hal ini dengan lapang dada. Karena pada faktanya Sohyun terus merutuki keputusannya karena sedikit tidak betah berada di dalam ruangan dengan tumpukan berkas-berkas yang sejujurnya enggan ia baca-pada awalnya. Tapi tetap harus ia lakukan agar ia tidak merugikan perusahaan Ibunya. Karena walau bagaimanapun ia tak ingin perusahaan ini hancur karena dirinya.
Sohyun itu adalah tipikal orang yang bertanggung jawab. Walau terkadang ia harus melakukan hal yang tidak disukainya, rasa tanggung jawab itu tetap ada saat ia harus tetap melakukannya walau terpaksa. Sama halnya dengan apa yang dilakukannya sekarang. Sikap profesional dan tanggung jawabnya tidak jua luntur walau sejujurnya ia cukup lelah harus menghadapi beberapa hal yang sama selama berberapa hari bekerja di sana.
Bahkan apa yang sedang ia lakukan saat ini sudah cukup membuktikan bahwa ia benar-benar bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya. Tidak ada yang namanya setengah-setengah walau awalnya di dasari dengan sedikit keengganan. Tapi seiring berjalannya waktu, Sohyun mencoba untuk membiasakan diri dan bertahan dari rasa jenuhnya. Memilih memfokuskan diri dengan apa yang dipilihnya walau mungkin sesekali mengeluh dan merutukinya juga secara bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Consent ✔
РазноеIni bukanlah kisah cinta dari sebuah naskah drama. Bukan pula kisah cinta sederhana dengan dua orang yang saling mencintai dan ingin memiliki. Tapi ini adalah kisah cinta dimana para pemerannya memiliki sebuah consent dan tujuan masing-masing. Awaln...