4. Get Drunk And Be Honest

495 88 11
                                    

Ada yang kangen Kimmi?
Up lebih cepet nih.
Yuk absen vote ⭐ dulu

-
-
-

Jeon Sohyun, seorang gadis berparas cantik, memiliki kaki yang jenjang dengan tinggi yang semampai, pintar, sedikit arogan tapi tetap baik hati.
Sohyun adalah anak sulung dari dua bersaudara. Lahir dari rahim seorang wanita bernama Jang Sera yang namanya sudah cukup tersohor karena memiliki perusahaan yang besar dengan beberapa cabang di beberapa negara lainnya.

Lahir dari keluarga yang berada dengan otoritas yang tinggi dari sang Ibu yang notabene adalah seorang single mom membuat Sohyun harus merasakan banyak pengekangan. Termasuk dalam hal pendidikan dan karir. Sohyun muda yang awalnya ingin masuk ke dunia fashion tiba-tiba harus mengubur mimpinya karena paksaan sang Ibu yang menginginkan Sohyun masuk ke bidang bisnis yang bukan minatnya.
Sohyun yang sejak awal sudah merasakan bagaimana pengaruh dan otoritas sang Ibu padanya akhirnya hanya bisa menurut walau terkadang sering juga melampiaskan betapa mengesalkannya harus hidup dalam pengekangan dan terjerumus dalam hal yang bukan passionnya. Membuat Sohyun lambat laun menjadi jengah dan akhirnya mulai menjadi anak yang pengekang walau masih dalam tahap yang cukup aman karena nyonya Jang masih dapat meng-handle-nya.

Maka saat dimana Sohyun telah masuk dalam usia legalnya, ia sudah tak lagi bisa menahan dirinya untuk tidak mencari sebuah kebebasan dengan pergi ke bar bersama kedua temannya. Meminun aneka minuman beralkohol dengan kadar yang rendah sampai yang tertinggi. Sampai terkadang harus merepotkan kedua temannya maupun sang pemilik bar yang notabene adalah salah satu teman karibnya karena Sohyun terkadang terkapar di sana karena mabuk.

Dan hal itu nyatanya terus berlanjut hingga saat ini. Saat dimana Sohyun memiliki banyak masalah dan tekanan, gadis itu tak lupa untuk menyempatkan dirinya datang ke tempat itu. Tidak hanya sendiri, biasanya ia juga pergi dengan Ryujin dan Taehyung juga. Tapi saat ini entah kenapa Sohyun merasa lebih baik sendiri tanpa mengajak mereka berdua. Toh kedua temannya itu juga saat ini sedang sibuk. Jadi berdiam diri disana sendiri dengan minuman beralkohol yang menemani tidak buruk juga.

Saat ini Sohyun ingin mengosongkan kepalanya. Ia benci saat kepalanya harus terasa pening karena masalah hidupnya seperti saat ini. Pembicaraan dirinya dan sang Ibu terus berputar di kepalanya, membuat Sohyun jadi tidak tenang dibuatnya. Sohyun tidak mengerti kenapa sang Ibu terus saja menggunakan kelemahannya untuk mengancamnya. Tak bisakah wanita itu sedikit saja memberikan kelonggaran untuk dirinya? Kenapa dia harus mengancamnya seperti ini?

"Sudah berapa banyak minuman yang kau tenggak malam ini, nona Jeon Sohyun?"
Seorang pria berkemeja biru langit tiba-tiba menghampiri Sohyun yang sedang asik minun di depan meja bar---persis seperti yang sering dilakukannya. Menatap dengan tatapan tenangnya karena gadis itu hanya duduk sendiri tanpa didampingi oleh kedua temannya. Yang itu artinya jika gadis itu sampai mabuk, ia lagi-lagi harus membawanya.

"Entahlah. Tapi kurasa cukup banyak," ucap Sohyun santai sambil kembali menegak minumannya.

"Tolong jangan minum terlalu banyak. Aku lelah jika harus mengantarkanmu pulang seperti biasa."

"Kau tenang saja, ini masih dalam kadar toleransiku. Jadi kau tidak perlu khawatir seperti itu, Kim."

"Kau selalu mengatakan hal itu. Tapi pada akhirnya semua hanya bualan."

"Daripada kau terus mengoceh, lebih baik kau temani aku minum," ucap Sohyun sambil menyodorkan minuman pada pria tersebut.

Sejenak pria itu hanya menatap Sohyun dengan tatapan sebal, kemudian merotasikan bola matanya sampai akhirnya memutuskan untuk menuruti ajakan gadis itu untuk bergabung. Hanya bergabung---duduk di samping Sohyun tanpa ingin minum.

Consent ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang