Part 9

6.3K 154 4
                                    

Y/n terbangun kembali. Saat melihat jam tangannya, kini sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, namun Jungkook masih terus bekerja. Ia sesekali memegangi kepalanya.

"Kamu udah bangun?"

"Gak ... aku masih tidur," ucap Y/n yang agak kesal dengan pertanyaan Jungkook.

Ia kemudian beranjak dari pangkuan Jungkook dengan kelopak mata yang masih sulit untuk terbuka lebar.

"Toilet sebelah mana sih?"

"Itu dibelakang kamu."

"Temenin aku yah ... Aku takut"

"Manja banget sih," Kata Jungkook lalu beranjak dari tempat duduknya dan menemani Y/n masuk ke dalam toilet.

***

Didalam toilet Y/n mengambil pencuci muka suaminya dan memakainya karena memang Jungkook meninggalkan beberapa pencuci muka. Ia kemudian membasuh wajahnya. Jungkook yang melihat hal tersebut langsung tersenyum.

"Aku baru merhatiin. Ternyata kamu tetep cantik bahkan tanpa make Up. Malahan, cantik kamu keliatan natural," Ucap Jungkook lalu mengambil beberapa lembar tissu dan mengusap wajah Y/n.

"Jangan mulai ngegembel deh."

"Buset dah dikatain Gembel. Tapi aku gak lagi ngegombal" Kata Jungkook lalu beranjak membuang Tissu bekas tersebut

"Ah ... Jungkook. Belum pernah di tabok pake penggorengan yah?" Kata Y/n lalu keluar dari toilet.

"Punya istri kok kayak psikopat," Ujar Jungkook lalu mengikuti langkah Y/n keluar dari toilet.

***

Jungkook kembali duduk dan mengerjakan file yang sedari tadi tak selesai-selesai. Ia sesekali mengacak rambut karena stres.

Y/n seakan mencari masalah.ia kemudian ke hadapan Jungkook dan menutup laptopnya.ia kemudian mulai duduk di pangkuan Jungkook.

"Sayang ... Ini kan udah malem. Bentar lagi subuh. Pasti udah gak ada karyawan kamu yang masih lembur," Kata Y/n lalu tersenyum

"Terus?" Ucap Jungkook dengan tatapan mencurigakan.

"Kita lanjutin yang tadi siang yuk."

"Gimana pekerjaan aku bisa selesai kalo kamu kayak gini terus? Gak bisa dirumah aja apa?"

Y/n kemudian mulai nakal dengan menggesek-gesekkan area intimnya pada junior Jungkook yang terbungkus celana kantornya tersebut.

"Yakk!! Y/n jangan menggodaku," Kata Jungkook yang mencoba menahan godaan, bahkan kini keringatnya bercucuran.

Y/n kemudian berhenti melakukannya. Ia mencium bibir Jungkook sekilas dan melap keringat Jungkook yang bercucuran karena berusaha menahan godaannya.

"Yasudah ... kita lakuin dirumah aja. Tapi aku maunya 5 Ronde"

"Terserah kamu aja tapi jangan gangguin aku dulu. Aku mau nyelesain nih. Daritadi gak selesai-selesai."

"Oh iya Kook ... Kalo dipikir-pikir Beomgyu itu ganteng juga deh. Kalo misalnya aku nikah dia pasti anak aku ganteng. Aku boleh gak nikah lagi?"

"Ouhh silahkan ... tapi jangan salahin aku kalo besoknya suami kamu mati."

"Baperan amat sih."

"Kalo aku yg nikah lagi, emang kamu gak bakal marah?"

"Yah gak dong ... Paling aku cuman gorok leher kamu aja."

Jungkook menelan salivanya dengan kasar mendengar ucapan Y/n. Tak lama Y/n menyingkir dari hadapan Jungkook dan mulai memperhatikan apa yang sedang Jungkook kerjakan.

.
.
.
.
.

TBC

ISTRI SANGE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang