ISTRI SANGE [END]

Part 38

SKIP
Jungkook dan Y/n akhirnya pulang dari kantor. Disepanjang perjalanan, Jungkook hanya terdiam bahkan terkesan sengaja mengabaikan ucapan Y/n.

Sesampainya dirumah, Jungkook langsung berjalan mendahului Y/n. Saat berada di ruang tamu, ia melihat tiga pria yang terlihat asing baginya.

Melihat kedatangan Jungkook ... Jimin, Jin, dan Taehyung langsung beranjak yang tadinya sedang duduk di sofa sembari menonton film kartun.

"Y/n-ah. Menapa ada tuyul dirumah kita?" ujar Jungkook sembari menatap Y/n keheranan.

"Hahahahahaha... Dia mengataimu tuyul Tae," ucap Jimin sembari tertawa lepas.

"Dia menyindirmu Jimin Oppa," ucap Y/n yang mampu membuat Jimin terdiam dan langsung menatap tajam ke arah adik iparnya itu.

"Lepaskan aku, Tae! Lepaskan!! Aku akan memberi pelajaran kepada pria ini!! Lepaskan tae!!" ujar Jimin yang kemudian ditatap heran oleh semua orang yang berada di ruangan itu.

"Aku tidak memegangmu, Hyung," ucap Taehyung sedari tadi melipat kedua tangannya didadanya.

Jimin berbaik dan melihat adik sepupunya itu. Dan benar saja,Taehyung sama sekali tak menyentuhnya.

"Tahan aku tae!! Tahan!!" ucap Jimin.

Taehyung memutar bola matanya malas lalu menarik lengan Jimin dan mengarahkannya untuk duduk di sofa.

"Y/n-ah. Bilang pada suamimu itu, aku akan memecatnya dari daftar nama adik iparku jika masih berani mengataiku seperti tadi," ujar Jimin lalu mengarahkan pandangannya untuk menatap ke arah lain.

"Sabar Oppa. Orang sabar pantatnya lebar."

"Dia kakakmu?" Bisik Jungkook.

"Nee ... Mereka bertiga adalah kakakku dan yang kau ejek barusan adalah kakak kandungku," Bisik Y/n yang mampu membuat Jungkook tersentak kaget.

Y/n berjalan mendekati Jin lalu memegang lengan kakak sepupun kesayangannya itu.

"Oppa. Masakin aku dong" Ujarnya cukup manja

"Mau dimasak bagian mana? Kepala? Tangan? Kaki? Atau Ususmu?"

"Ishhh.. Oppa!! Aku ingin kau memasak untukku, bukan memasak tubuhku"

"Baiklah.. Oh iya, Aku dengar kau mengambil penggorenganku yah? Dimana kau meletakkan pacarku itu?" ujar Seokjin lalu mengarahkan pandangannya ke segala arah.

Y/n kemudian melepas genggamannya dari lengan Seokjin lalu berjalan mendekati suaminya.

"Kau punya headshet, baby?" Bisik Y/n ditelinga Suaminya itu setelah ia menyuruh suaminya untuk menunduk.

"Sebentar," ujar Jungkook lalu berjalan menuju kamar.

Selang beberapa saat, Jungkook kembali dengan membawa headshet dan langsung memberikannya pada Y/n.

"Aku mau pinjam ponselmu, Jeon" ujar Y/n

"Y/n-ah.. Apa kau mendengar pertanyaanku tadi? Dimana kau meletakkan pacarku?" Tanya Seokjin kembali.

"Mianhee Oppa. Semalam, aku melemparkan pacarmu itu ke kepala suamiku," Ujarnya sambil tersenyum kikuk.

"Y/n!!!! Kau tau tidak. Aku sangat menyayangi penggorenganku itu!! Aku bahkan sudah menganggapnya sebagai kekasihku, aku— "

Y/n pun memakai Headshet yang diberikan oleh suaminya barusan lalu memutar musik sekencang mungkin agar tak mendengar omelan kakaknya. Sementara Jimin, Tae, dan Jungkook hanya menggeleng pelan lalu menutup telinga mereka masing-masing daripada harus mendengar Hyung-nya Nge-Rap.

TBC