Part 39

1.7K 82 0
                                    

Esoknya Y/n mulai packing.ia memasukkan beberapa pakaiannya ke dalam koper. Semalam, ia sudah berbicara dengan sang  kakak—Jimin. Ia berencana untuk melanjutkan kuliahnya di Negeri Tirai Bambu—China. Ia memang ingin melanjutkan kuliah hingga sarjana, namun pernikahannya dengan Jungkook dulu yang membuatnya harus menunda kuliahnya.

"Kau kenapa, Jeon?" tanya Y/n lalu menghampiri suaminya yang terlihat gelisah.

"Perasaanku tidak enak dari tadi. Aku takut terjadi sesuatu hal padamu."

Y/n membawa suaminya kedalam dekapannya lalu mengelus lembut surai hitam bercampur biru sang suami.

"Gwaenchana-yo. Aku punya banyak kenalan disana. Aku janji akan banyak beristirahat daripada kuliah agar baby Jeon tetap sehat."

"Aku berangkat dulu. Aku akan menghubungimu jika sudah sampai," ujar Y/n. Ia memeluk tubuh suaminya yang dibalas kecupan singkat dan lembut dari bibir suaminya itu.

SKIP
Y/n sudah sampai di bandara beberapa saat yang lalu. Jungkook pun sudah pulang karena diperintah oleh Y/n. Ia masih tidak rela Y/n pergi karena ia merasa akan terjadi suatu hal yang tidak dia inginkan.

"Y/n!!" Panggil seseorang lalu menghampiri Y/n

"Kenapa? Kenapa kau menemuiku lagi?"

"Aku hanya ingin memastikan apa kau masih bersama suamimu atau tidak. Lagipula, lupakan saja apa yang terjadi di masa lalu dan menikahlah denganku."

"Lupakan?! Kau tau, karena kau, aku menjadi trauma beberapa tahun belakangan ini karena kau!! Kau hampir memperkosaku saat masih duduk di bangku SMA. Aku bahkan menjadi gila karena kau.gila akan seks," ujarnya cukup lantang untung saja sudah tak terlalu ramai karena orang-orang mulai menaiki pesawat.

"Sebentar lagi pesawat akan berangkat. Kau tidak mau ketinggalan kan?" ujar pria itu

"Aku tidak mau. Aku tidak jadi berangkat," ucapnya lalu melangkah pergi namun dengan segera pria itu menarik paksa lengan Y/n.

"Akhh... "

"Kau harus ikut aku!!"

SKIP
Sudah beberapa jam berlalu,namun sampai detik ini,tak ada kabar sama sekali dari Y/n. Jungkook mulai gelisah, ia bahkan tak ke kantor hari ini.

Cklek!

Pintu rumahnya terbuka menampilkan sosok Jimin yang sepertinya panik.

"Hey.. Dimana adikku? Dia belum berangkat kan? Katakan jika dia masih di rumah?!"

"Istriku sudah berangkat dari tadi Hyung" ucap Jungkook yang masih kebingungan.

"Andwae.. " ucapnya putus asa lalu duduk disofa.

"Memangnya kenapa Hyung?" ujar Jungkook yang mulai ikutan panik.

"Sebuah pesawat tujuan Beijing terjatuh. Kau mengerti maksudku kan?" Ucap Jimin lalu pergi dari rumah adik iparnya itu.

"Pesawat tujuan Beijing? Y/n tidak mungkin hilang kabar karena dia salah satu penumpang di pesawat itu kan?" Ujar Jungkook

Tes..

Untuk pertama kalinya, seorang Jeon Jungkook yang terkenal angkuh dan semena-mena menangis karena seorang wanita.

"Andwae..kau berjanji padaku untuk tetap baik baik saja.. Hiks.. Hiks.. Kenapa kau mengingkari.. Hiks.. Janjimu... Hiks.. Jeon Y/n"

TBC

ISTRI SANGE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang