Part 31

2.6K 110 1
                                    

Jungkook dan Y/n sudah selesai bersiap-siap. Mengingat kejadian semalam membuat Y/n trauma untuk membiarkan Jungkook datang seorang diri ke kantor.

Sesampainya dikantor, Y/n justru menguasai ruangan suaminya tersebut. Ia langsung duduk dikursi direktur sementara Jungkook terpaksa harus melantai karena Y/n membawa cukup banyak snack dan meletakkannya Di meja kerja Jungkook dan juga di Sofa.

"Kau ini kekantor untuk menemaniku bekerja atau ingin berjualan? Kau bahkan hampir memborong semua isi Alfamart barusan," ujar Jungkook. Keduanya memang singgah terlebih dahulu di Alfamart dalam perjalanan menuju ke kantor tadi.

"Aigo ... tak perlu protes, huh? Ini keinginan anakmu juga," ujarnya yang tak berhenti memakan snack yang beli juga sibuk memainkan ponselnya bahkan kedua kakinya naik keatas meja layaknya bos padahal suaminya sendiri yang notabenenya pemilik perusahaan justru melantai.

Y/n terlihat sangat sibuk. Saking sibuknya, Y/n bahkan mengabaikan perkataan Jungkook.

"Y/n-ah," lagi-lagi diabaikan.

Karena kesal, Jungkook menghampiri Y/n. Ia merebut ponsel gadis itu dan melemparnya ke lantai.

Prangggg!!

”Jeonnnnn!!!!!!! "

"Kau kesal heoh? Aku jauh lebih kesal."

"Aku akan mencekik lehermu sampai mati," ujarnya yang sudah mulai dikuasai amarah.

"Baiklah ...”

"Baiklah? Kau ingin aku cekik sekarang juga?” ucap Y/n sembari mengangkat kedua tangannya yang sudah siap mencekik leher Jungkook.

"Andwae ... aku masih belum bosan hidup. Maksudku ... baiklah, Aku akan membelikanmu ponsel terbaru yang lebih canggih,"

"Oke," ucapnya yang amarahnya tiba-tiba menghilang begitu di iming-imingi ponsel baru.

"Matre," gumam Jungkook.

"Pastikan kau membelikanku ponsel yang yang RAM-nya tinggi. Kau tau kan, aku suka koleksi film blue. Setidaknya aku bisa koleksi lebih banyak dari sebelumnya."

"Dasar wanita mesum." Batin Jungkook.

Jungkook kemudian menatap Y/n dengan seksama, melihat wanita itu marah barusan justru membuatnya gemas.

"Jeon ... sepertinya aku menginginkan sesuatu."

"Apa itu?"

"Aku ingin minuman Teh tawar manis pedas dingin yang panas"

Jungkook melamun memikirkan perkataan Y/n. Sebenarnya minum macam apa yg diinginkan macan itu? Teh tawar? Teh manis? Minuman pedas? Minuman dingin yang panas? Emang ada!!

"Bisa kau ulangi."

"Aku ingin minuman Teh tawar manis pedas dingin yang panas."

"Yakk!! Mana ada minuman seperti itu?"

"Jika tidak ada ya harus ada!! Ini permintaan baby jeon," ucap Y/n kemudian mengelus perut ratanya.

"Sepertinya aku akan memikirkan jenis minuman ini sampai anakku lahir bahkan bisa sampai anakku berumah tangga. Ini terlalu sulit dicerna oleh pemikiranku," Jungkook memegangi jidatnya. Ia benar-benar pusing sekarang.

TBC

ISTRI SANGE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang