Part 47

1.5K 79 0
                                    

Cklek!

Pintu kamar terbuka, pria barusan masuk dengan membawa kotak P3K juga sarapan untuk Y/n.

"Berhenti menangis, heoh? Kau tidak lelah?" Tanyanya lalu berjalan menghampiri Y/n. Ia meletakkan makanan dan kotak P3K-nya di atas meja.

Y/n tak mau menatap wajah pria itu sama sekali. Ia benar-benar kesal oleh sebab itu ia hanya menunduk sedari tadi.

Pria itu kemudian berjalan menuju sebuah koper. Ia mengambil baju kaos lalu memakainya. Setelah itu ia kembali ke hadapan Y/n.

"Apakah itu masih terasa sakit?" Tanyanya namun tak digubris oleh Y/n. Wanita itu tetap saja menunduk.

"Kau tidak mau aku melakukannya denganmu? Kau tak suka jika suamimu sendiri menyentuhmu?" Tanya pria itu.

Y/n sontak kaget. Ia perlahan-lahan menaikkan kepalanya untuk melihat pria yang ada dihadapannya kini.

"Jeon.. hiks.."

"Baru saja 2 minggu kita tidk bertemu, kau sudah lupa pada suaraku dan wajahku."

"Sudahlah ... Jangan menangis lagi.matamu sudah bengkak," sambung Jungkook lalu membelai rambut Y/n dengan sangat lembut.

"Boleh aku memelukmu?" tanya Y/n dengan air mata yang terus menerus menetes.

Jungkook mengangguk pelan. Y/n kemudian memeluk tubuh Jungkook dengan erat. Ia benar-benar rindu dengan suaminya itu.

Jungkook membalas pelukan Y/n. Ia membiarkan istrinya menangis didada bidangnya bahkan sampai membasahi kaos yang ia pakai.

"Apa kau yang menculikku dari rumah Daniel?" ujarnya yang menghapus air matanya ditengah-tengah pelukannya.

"Aku tidak menculik siapapun. Aku hanya mengambil kembali seseorang yang menjadi hak dan tanggung jawabku. Gelang yang aku berikan padaku hari itu,sebenarnya alat pelacak," ucap Jungkook

Y/n kemudian melepas pelukannya. Namun ia kini melihat Jungkook yang tengah senyam-senyum sendiri bahkan sesekali memperlihatkan gigi kelincinya.

"Kau kenapa, Jeon?"

"Aku merasakan sesuatu yang menonjol, kenyal-kenyal, saat kau memelukku," ucapnya lalu terkekeh pelan.

PLAK!

"Awww" Ringis Jungkook saat Y/n memukul pelan dibagian lengannya.

"Kau mesum sekali."

"Itu karena aku tertular virus mesum darimu," ucap Jungkook lalu mencium kening Y/n. Ia kemudian mengambil pakaian yang sudah ia sediakan untuk Y/n didalam koper.

"Pakai ini,” ujarnya namun Y/n hanya menatap pakaian yang ia tawarkan.

"Wae? Kau mau pakai sendiri atau ku pakaikan?" sambung Jungkook.

"Aniyo.. Bukan begitu. Bra? Pakaian dalam?" ucap Y/n yang menanyakan dimana Bra dan pakaian dalam untuk ia pakai.

"Tak perlu pakai pakaian dalam. Aku tidak membawakanmu pakaian dalam. Kita akan berada di Hotel ini selama beberapa hari. Saat akan pulang, aku akan ke Mall untuk membelikanmu pakaian dalam. Tak perlu pakai pakaian dalam jika hanya bersamaku."

Y/n pun mengambil baju dan celana didalam selimut. Tak butuh waktu lama baginya untuk selesai memakai pakaiannya.

"Makan sarapan yang sudah aku bawakan. Aku akan mengobati luka lebam diwajah dan bagian tubuhmu yang lain setelah sarapan," ujarnya. Ia sebenarnya ingin sekali membunuh Daniel, namun ia sudah terlanjur melaporkannya ke pihak kepolisian jadi Daniel sekarang ini sudah berada dibalik jeruji besi.

TBC

ISTRI SANGE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang