Part 44

2.1K 80 1
                                    

Jungkook akhirnya menyingkir dari atas tubuh Y/n lalu menarik selimut yang mereka pakai hingga menutupi seluruh wajahnya.

"Jeon."

"Wae?" ucapnya lalu menyingkirkan selimut yang ia pakai hingga wajah tampannya kini tak terhalang selimut lagi.

"Kau tak pernah cerita soal keluargamu padaku."

Ekspresi Jungkook yang tadinya tersenyum kini menunjukkan ekspresi datar.

"Kau tidak perlu tau soal itu," ujarnya cukup dingin lalu berjalan menuju kamar mandi tanpa sehelai di tubuhnya.Y/n pun sudah terbiasa dengan hal itu.

"Ada apa dengannya?"

SKIP
Jungkook memutuskan untuk menemani Y/n berjalan-jalan di taman yang tak jauh dari rumahnya. Namun, orang yang ia harapkan tidak ada di saat seperti ini justru muncul.

"Hey, Bung," sapa Yoongi namun diabaikan oleh Jungkook.

"Kau dan istrimu akan kemana?" tanyanya namun lagi-lagi diabaikan oleh Jungkook.

"Baiklah.. Y/n-ah, kau mau kencan denganku?" ujar Yoongi lalu menggenggam tangan Y/n, berniat untuk memancing emosi Jungkook.

"Aku ingin pulang," ujar Jungkook lalu pergi tanpa memperdulikan Yoongi dan Y/n.

"Wae? Tidak biasanya dia seperti ini. Apa kau membuat kesalahan, Y/n?"

"Aku hanya menanyainya mengenai keluarganya. Apa aku salah?"

"Kau jelas salah, Y/n. Jungkook paling tidak suka ditanya mengenai keluarganya. Aku hanya tau kalau dia berasal dari keluarga yang broken home. Jangan dekati dia dulu jika kau tak ingin dia main tangan denganmu," ucap Yoongi lalu pergi.

Drttt..
Drtt..

Ponsel Y/n berdering menandakan seseorang tengah menelponnya.

"Appa?"

Dengan malas, Y/n pun mengangkatnya.

"Wae?!"

"....."

"Kau menjualku pada siapa lagi kali ini?!!"

"....."

"Kau tak bisa seenaknya menjualku seperti itu. Kau pikir aku barang? Lagipula, Jimin, Seokjin, Taehyung Oppa adalah CEO. Kenapa tidak minta uang saja padanya jika kau menginginkan uang? Kenapa kau malah menjual anak perempuanmu satu-satunya? Aku masih terima saat kau menjualku pada Jungkook. Sekarang? Aku akan membela diriku," ujarnya lalu menutus panggilannya secara sepihak.

Y/n mencari beberapa kontak ponsel sang kakak,baik itu Jimin, Taehyung maupun Seokjin namun tak ada satupun dari mereka yang nomornya aktif.

"Ottoke. Hiks... Tolong aku"

"Aku akan meminta bantuan pada Jeon. Jika dia tak mau...." ujarnya yang menggantung ucapannya.

"Mungkin berpisah dengannya dan menikah dengan pria itu adalah jalan terakhirku."

TBC

ISTRI SANGE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang