ISTRI SANGE [END]

Part 35

Y/n semakin risih karena suaminya masih terus ditatap puluhan pasang mata.

"Tatap saja terus. Tatap terus jika kalian ingin leher indah kalian itu ku patahkan satu persatu," ujar Y/n yang mampu membuat karyawannya bergidik ngeri dan langsung membalikkan tubuh mereka agar tidak memandang tubuh Jungkook.

Y/n berjalan mendahului Jungkook lalu disusul oleh Jungkook.

SKIP
Sesampainya dirumah, Jungkook langsung duduk disofa. Tak lama Y/n duduk dipangkal pahanya. Ia bahkan menggesek-gesekkan area intimnya pada junior Jungkook membuat Jungkook kaget bukan main.

"Ahhh," desahan yang ditahan oleh Jungkook sedari tadi berhasil lolos dari bibirnya

Chup!!

Y/n mencium bibir Jungkook bahkan terkesan sedikit melumatnya membuat Nafsu Jungkook semakin melunjak. Tak lama Y/n melepas ciumannya.

"Kau menginginkannya baby?" tanya Y/n dengan tatapan penuh nafsunya yang dibalas anggukan oleh Jungkook.

Y/n beranjak dari pangkuan Jungkook.ia menuju ke toilet lalu kembali beberapa saat kemudian.

"Bermain dengan ini saja!!" ucapnya dengan suara tinggi lalu melempar sabun batangan pada Jungkook sebelum akhirnya beranjak menuju ke kamar.

"Dia menyuruhku bermain solo? Aishhh" ucapnya cukup kesal.

SKIP
Jungkook bolak-balik kamar mandi.ia mandi sampai 4 kali sepulang dari kantor karena merasa gerah akibat dipancing nafsunya oleh Y/n.

Jungkook kemudian berjalan menuju ruang tamu dan duduk disamping Y/n yang sedang sibuk menonton drama korea.

"Kau sudah berkali-kali mandi, heoh?"

"Itu semua karena kau yg memancing nafsuku jadi aku menjadi gerah."

Chup!

Y/n mencium pipi Jungkook sekilas.

"Aku kan sudah bilang, pembalasan dendam jauh lebih kejam, sayang," ucap Y/n yang membuat Jungkook memutar bola matanya malas.

Keduanya tengah fokus menonton drama kprea sampai akhirnya ada adegan ciuman panas diatas ranjang yang membuat Jungkook semakin gerah bahkan keringatnya kembali bercucuran padahal ia baru saja selesai mandi.

"Kau kenapa, Jeon?" tanya Y/n.

"Aniyo."

"Sepertinya sekarang kau jauh lebih mesum dariku Jeon."

"Jika kau tidak sedang hamil, aku sudah menerkammu Y/n-ah," ujarnya lalu beranjak pergi namun Y/n tiba-tiba menarik lengannya dengan kuat hingga ia kembali terjatuh di sofa.

"Oh ya?" ucapnya terkesan menantang dengan posisi tubuhnya yang kini menindih tubuh suaminya tersebut.

TBC