Nama gue Safira Ameliana Putri,biasa dipanggil Fira gue anak terakhir dari 2 bersaudara, kakak gue cowok namanya Yoga. Gue anak pemalu, jutek, cerdas dan sebenarnya manja karna gue anak kesayangan di rumah. Kehidupan gue awalnya biasa aja bisa dibilang monoton,ngga punya pacar, deket sama cowok pun ngga pernah kecuali kak Yoga. Dan hadirlah seseorang ciptaan tuhan dikirim untuk menjadi bagian dari cerita kehidupan gue, RAKA.
Awal masuk kelas tiga sma, Fira bingung duduk bareng siapa karena setiap kenaikan kelas siswa itu diacak untuk kelas sesama jurusan dan Fira mendapat kelas IPS 3 yang sebelumnya IPS 1. Fira yang kebingungan memutuskan berdiri didepan kelas sendirian berharap bertemu teman lamanya.
"Aduh,jam 7 bentar lagi bel gimana ini, udah rame banget" kata Fira menengok kedalam kelas.
"Woy!!!,ngapain lo disini, bukannya masuk malah berdiri kaya penjaga pintu"kata cowok yang tiba-tiba berada dihadapannya.
"Brisik lo,ga usah gangguin temen gue masuk sana!"
"Ooh, temen lo aneh banget"
"Hiih, Lo nggapapa Fir,ngapain disini?"
"Nggapapa, gue bingung duduk sama siapa, mau masuk juga malu,"
"Ya udah sama gue aja,ayo masuk,"
Gita Rahmawati, temen Fira waktu kelas satu dan sekarang jadi penyelamat untuk hidupnya. Saat masuk kelas, tinggal 2 bangku tersisa paling pojok depan dan dibelakangnya adalah deretan gerombolan cowok dan cowok tadi ada dibangku kedua, mau ngga mau harus duduk disitu.
Pukul 07.30, Pak Guntur masuk dan memperkenalkan diri sebagai wali kelas. Beliau adalah guru olahraga. karakternya tegas, disiplin tapi terkadang lucu. Dan hari pertama adalah momen perkenalan antar siswa.
"Baik, karena hari ini hari pertama masuk, jadi kalian perkenalan dulu dimulai dari pojok depan silahkan maju,"
"Perkenalkan saya Safira Ameliana Putri, panggil aja Fira makasih... "
"Baik, silahkan duduk Fira,"
"Hai fira, gue Rian siswa paling keren dan kece ya ngga Rak,"ujar Rian dengan menjulurkan tangan.
"Fira"
"Selanjutnya Raka.."
"Kok tau nama saya pak, suka stalking IG saya ya pak, saya emang ganteng sih,"
"Kan bapa ayah kamu Raka,"
"Masa ayah saya udah kisut gitu, hehe...becanda pak,"
Ucapan yang membuat semua tertawa kecuali Fira,hanya dia yang diam tak berekspresi.
"Raka malah ngledek bapa ya,"
"Jangan marah pak beneran kisut nanti,"
"Cepet Raka, gantian sama yang lain,"
"Halo semua, gue Muhammad Raka Al drian panggil aja Raka makasih,"
"Bentar pak mau nanya, boleh minta no whatsapp?" Tanya si gadis cantik berambut panjang pirang bernama Stella.
"Boleh boleh.."
"Kalo pacar?"
"Emm, saat ini si belum...tapi mungkin rencana punya pacar ada,kalian masih ada kesempatan kok,"
"Sudah, memangnya ajang cari jodoh! sekolah dulu yang bener, duduk Raka,"
Langkah kaki dan sikapnya begitu percaya diri. Seketika dia melirikan mata dan senyum menyeringai ke satu arah, yaitu Fira. Entah apa maksud dari lirikan mata dan senyum yang menyeringai itu.ekspresi yang menakutkan untuk Fra.pikiran Fira akan hal itu terbawa hingga pulang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA HADIR UNTUKKU [ON GOING]
Teen FictionKisah gadis sma yang belum pernah merasakan cinta karena trauma dimasa kecilnya hingga hadir lelaki menjadi bagian cerita dikehidupannya