15. Mengubah Penampilan

15 17 2
                                    

Fira kini tampil berbeda, rambutnya terurai dihiasi dengan bando pemberian Raka. Gadis yang memakai osis lengkap itu juga menggunakan lipgloss dibibirnya agar terlihat merah natural. Raka melihatnya dari jauh, dia berjalan ke arah Fira namun gadis itu malah menghindarinya.

Ketika istirahat Raka memilih berada di kelas sementara temannya ke kantin, kini di kelas hanya ada Fira, Gita dan Raka saja.

"Git, tadi Jefan nitip pesen ke gue, lo ditungguin di kantin, Mau bilang tapi malu dia,"

"Ngapain nyariin gue?"

"Tinggal temuin aja kalo kepo,"

"Awas lo bohong, Fir! temenin yuk,"

"Jefan minta lo sendiri, cepet!"

"Iya..."

"Git, Waktu balik bawa minum ya buat gue! Gue bayar..."

"Dasar!"

"Hai pacar... boleh duduk?"

Fira berkata halus "iya."

"Kenapa ngindarin aku?"

"Engga,"

"Cantik hari ini, cantik banget,"

"Makasih,"

"Berubah demi aku?"

"Cuma pengin ganti gaya aja, kepedean!!!"

"Ooh, Terus gini ya, aku suka,"

"Boleh minta satu hal?"

"Apa?"

"Kita backstreet ya, aku belum siap kalo ada yang tau,"

"Iya Fira sayang... "

"Geli dengernya, ngga ke kantin?"

"Engga,"

"Emang ngga laper?"

"Laper,"

"Nih, sandwich buat kamu, aku udah kenyang." Ucap Fira memberi sepotong sandwich miliknya.

"Makasih, nanti pulang ikut aku ya,"

"Iya,"

"Raka..."  Teriak Gita.

Raka yang sedang mengunyah lari setelah melihat kedatangan Gita dengan ekspresi kemarahan yang memuncak. Gadis itu membawa makanan dan minuman dikedua tangannya. Dia duduk dengan kesal disamping Fira.

"Fira! Gue malu banget gara-gara Raka!!! Lo tau,"

Flashback on

Gita sendirian menemui Jefan yang sedang duduk sambil melahap makanannya bersama gengnya itu. Dia duduk di bangku paling pojok berhadapan dengan Bagas.

"Jef, kenapa manggil gue emang masih ada hal penting menyangkut gue!"

"Siapa yang manggil? Nggada Git," ucap Jefan bingung.

"Lo katanya nitip pesen ke Raka,"

"Dikerjain berarti emang dia jail banget,"

"Kepedean sih lo," ucap Bagas meledek.

"Ya udah gabung aja sini, lo sendirian kan?" Ajak Kevin.

"Ngga usah, gue mau ke kelas,"

"Hus! Sana balik!" Ucap Bagas dengan nada mengusir.

"Hiiih!Raka Nyebelin... "Teriak Gita sembari menginjak kaki Bagas.

Gita pergi dengan rasa malu karena dilihat Jefan dan teman kelasnya seperti Stella, Tara, Dena, Sarah, Selfi, Zara dan yang lain.

RAKA HADIR UNTUKKU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang