RAKA HADIR UNTUKKU [ON GOING]

12.Keputusan Hubungan Raka dan Stella

Hari ini tanggal merah dikalender itu artinya hari ini Fira bebas dari pelajaran. Waktu free ini digunakan Fira dan ayahnya untuk liburan mengelilingi kota.

Hari ini dinobatkan sebagai father time bagi Fira setelah sebulan tak bertemu ayahnya, mereka pergi ke taman kota balaikemambang untuk menikmati wahana disana, selain harga tiket masuk yang murah ditaman itu juga menawarkan spot foto yang bagus untuk diabadikan. setelah puas bermain Fira menemani ayahnya membeli barang titipan ibu.

****

Raka dan Stella tengah menikmati quality time bersama temannya. Para cowok bermain sedangkan cewek hanya menonton dan makan camilan. Disana terlihat juga Jefan bersama gadis yang terlihat masih muda.

"Jef, main sini ngapain lo nempel adeknya mulu,"

"Iri bilang bos, makanya cari cewe kek biar ngga kesepian,"

"Ntar lah gue cari, " ucap Bagas.

"adek kelas kita kan?" Tanya Raka pada temannya.

"Iya kelas 10 IPA kak," jawab gadis itu.

"Beneran adiknya Jefan?"

"Iya kak,"

"Adiknya cakep kok kakaknya gitu," ejek Raka.

"Gue ganteng bambang..." ujar Jefan tak terima.

"Ganteng gue kemana-mana," ucap Bagas.

"Udah woy, kasihan adik gue, urusin pacar lo tuh Rak,"

"Iya kek gitu doang ngambek,"

Raka bersikap acuh pada Stella yang berada dimeja sebelah Jefan, padahal kekasihnya itu memberinya minum tetapi Raka justru mengambil minuman Jefan. Raka menelfon bibinya diam-diam untuk bertanya mengenai kesembuhan eyangnya, Tetapi justru dipergoki oleh Stella.

"Siapa yang telfon? kok bisik disini,"

"Bibi, nanyain eyang,"

"Mana liat! Aku kan pacar kamu jangan ditutupin gitu,"

"Ngga! Percaya lah Stel ngga ada yang ditutupin,"

Hal kecil seperti itu memicu pertengkaran diantara mereka. Stella marah, nada bicaranya meninggi, dia terus memaksa Raka agar berkata sejujurnya, sementara Raka kekeh dengan perkataannya. Dia justru memilih pergi dari tempat itu dan meminta Kevin agar mengantar Stella pulang.

"Sayang! Raka!"

Semua teman Raka maupun Stella bingung. Stella memilih pulang sendiri diikuti Tara dan Kiki. Acara itu menjadi ricuh dan tidak dilanjutkan lagi. Jefan mengantar Caca (adiknya) pulang sedangkan yang lain pergi mengikuti Raka pergi, tapi mereka kehilangan jejak karena Raka melewati gang-gang kecil. Mereka pikir Raka akan pulang ke rumah.

****

Raka sampai di rumahnya,
dia menengok eyangnya di kamar lalu menyuapi eyangnya makan yang sedang sakit. Setelah selesai mengurus eyangnya Raka beristirahat. Lelaki itu duduk di kasurnya sembari menelfon Fira.

"Halo Rak, kenapa..."

"Lo dimana?"

"Di luar sama ayah,"

"Ooh, gue mau tanya buat presentasi besok,"

"Filenya kan di elo, lo kenapa si?Lagi ada masalah?"

"Gue lupa, gue lagi pengin ada temen ngobrol aja,"

"Ooh, nanti ya kalo gue udah balik gue telfon lagi,"