bab 18

7 1 1
                                    

Hari yang ditunggu tunggu akhirnya datang liburan ke ANYER.....aku memasukkan barangku ke bagasi mobil Karen

"Ma pa aku berangkat dulu ya" pamit ku ke papa dan mama

"Hati hati ya" pesan papa

"Bang resa jalan dulu ya" pamit ku bang alvin mencium keningku

"Hati hati ya dek ingat makan, Jan kecapean" pesanannya melebihi sewotnya mama

"Satu lagi, jangan kangen" ucapnya membuatku mendengus memutar bola mata kesal.

"Gak bakal" ucapku bercanda

"Om, Tante, bang kita berangkat ya" pamit Karen Nina dan Vita yang diangguki mama dan papa. Kami masuk ke dalam mobil posisinya Karen dan Vita didepan aku dan Nina dibelakang.

Perjalanan ke Anyer sangat melelahkan aku dan Nina tertidur. Saat aku terbangun Vita juga tertidur melihat Karen sudah sangat lelah akhirnya aku memutuskan untuk bergantian sehingga Karen juga dapat istirahat.

Aku mengendarai mobil hingga jam menunjukkan pukul 5 sore akhirnya sampai di kota Banten. Nina terbangun

"Udah dimana sa?" Tanyanya masih setengah sadar sedangkan Vita dan Karen masih tertidur.

"Udah di kota Banten nih" ujarku fokus ke jalanan

"Cepet banget" ujarnya lagi

"Lo tidur mulu sih" cerewetku Nina hanya terkekeh tak jelas. Aku memarkirkan mobil di depan supermarket.

"Lho kok berhenti sa?" Nina yang tadi asik bermain hp menatap sekitar

"Laper sekalian beli Snack untuk di vila" ucapku vita pun terbangun dari tidurnya

"Kalian mau ikut atau nitip? Tapi karen masih tertidur kayaknya capek banget deh" Tukasku

"Gue ikut deh" putus Vita aku mengangguk

"Gue di mobil aja nitip ya" Vita mengangguk. Aku melepas saltbelt ku lalu keluar dari mobil.

Kami masuk ke supermarket mengambil keranjang lalu berjalan ke stan makanan ringan. Sumpah laper banget tadi gak sarapan saking semangatnya.

Aku memasukkan beberapa Snack, roti tawar dan selai, roti coklat untuk diriku sendiri lalu berjalan ke stan minuman. Memasukkan beberapa kota susu dan minuman kaleng tak lupa coklat untuk diriku sendiri. Vita sedang mengambil masker wajah untuk maskeran disana nanti bener bener rencana yang daebakkkk.....

Aku dan Vita menuju kasir membayarnya lalu keluar dari supermarket. Aku mengendarai mobil menuju ke villa meninggalkan kawasan supermarket.

"Vit tolong ambilkan roti coklat dong tadi gue beli perut gue perih nih" ucapku tanpa mengalihkan fokus ku dari jalanan. Vita memberikan bungkusan roti yang langsung aku makan.

"Nin ini jalannya kemana nih?" Tanyaku

"Lurus terus belok kanan deh kayaknya" jawab Nina memperhatikan google map di hpnya. Aku mengangguk paham. Di depan tertulis 'selamat datang di angeria villa' Kami terpana melihat pantai dan ombak di sebelah kanan dan hamparan persawahan di sebelah kanan.

"Nin vila kita no berapa?" Tanyaku lagi memperhatikan nomor nomor yang tertera di depan setiap bangunan vila

"No 6" aku memarkirkan mobil di depan vila bernomor 6

"Lo gak salah? Kayaknya ada yang huni deh" ucapku ragu melihat motor yang sepertinya tak asing di mataku.

"Enggak" ucap Nina enteng keluar dari mobil lalu mengambil kopernya di bagasi

ReFaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang