1. Kencan

1.1K 52 1
                                    

Sehun mendongak ketika merasa pintu kantornya dibuka oleh seseorang

"Hun.. Arin berada dilobby bawah"

Chanyeol berjalan santai mendekati Sehun, ia melongokkan kepalanya guna melihat apa yang sedang di kerjakan Sehun

"Kenapa dia disini?" tanya Sehun datar tanpa mengalihkan perhatiannya dari tumpukan kertas di hadapannya

"Tentu saja mengajakmu kencan, memangnya apa lagi"

"Kau boleh keluar"

Perkataan Sehun seketika membuat Chanyeol ingin memukul kepala pria di depannya itu. Kalau bukan karena keluarga Oh yang baik padanya ia pasti sudah melempar Sehun dari jendela lantai 5 ini

"Hyung?"

Sehun mendongak ketika merasa Chanyeol belum beranjak dari tempatnya

Dengan geram Chanyeol melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Sehun. Ia menuju ruangannya sendiri untuk berkemas pulang karena jam kantor sudah selesai

Ketika sampai lobi, Chanyeol masih melihat Arin duduk di salah satu sofa disana. Chanyeol sedikit kasihan melihat perempuan itu lalu berjalan menghampirinya

"Ku kira kamu sudah pergi"

Arin yang sibuk dengan ponselnya mendongak begitu mendengar suara di dekatnya. Ia tersenyum. Sangat manis. Orang yang melihatnya pasti akan terpesona

"Aku masih menunggu. Apa dia belum selesai?"

Chanyeol menggeleng sambil tersenyum tipis, "Kau tau kan kalau kau bukan satu-satunya?"

"Aku tau" jawab Arin enteng

"Lalu kenapa kau masih menunggu?" tanya Chanyeol heran

"Karena hari ini aku ingin keluar dengannya"

Ketika kedua orang itu sedang berbincang terlihat Sehun keluar dari lift berjalan ke arah mereka

"Aku kira kau sudah pulang hyung" ucap Sehun saat sudah berdiri dihadapan kedua orang itu

"Aku berbincang dengannya sebentar. Kalau begitu aku duluan"

Chanyeol berpamitan dengan kedua orang itu

"Kau mau kemana?" tanya Sehun acuh, setelah Chanyeol agak jauh dari mereka

"Makan steak" jawab Arin

"Ok"

Sehun berjalan diikuti Arin dibelakangnya
.
.
.
.

Sesampainya di sana, mereka memilih tempat duduk yang di setting untuk pasangan, setelah pesanan datang mereka hanya fokus dengan makanan masing-masing

Tidak ada yang berminat berbicara sama sekali sampai bunyi nada dering dari handphone Sehun memecah keheningan itu

Sehun melihatnya kemudian meletakkan benda pipih itu tanpa berniat untuk membalas pesan itu

"Siapa?" tanya Arin

"Bian"

"Jawab saja"

"Malas"

Setelah percakapan singkat itu mereka kembali diam dan fokus pada diri mereka sendiri

Selesai makan Sehun berniat beranjak dari tempat duduknya

"Tunggu.." cegah Arin, membuat Sehun berhenti bergerak. "Kita harus berfoto"

"Untuk apa?" tanya Sehun sembari mengerutkan keningnya

"Nenek harus tau kalau aku tidak bohong padanya"

Kedua alis Sehun bertaut lalu bertanya "Kau mengajakku makan malam karena menuruti nenekmu?"

Mr. Grumpy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang