AESPA X SKZ - The Story of Magic Crystal [END]

Serangan mendadak

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (ﾉ◕ヮ◕)ﾉ*.✧

"WHAT?!!" Teriak Stray.

"Kenapa? Kalian nggak bisa?" Tanya Seungmin meremehkan.
"Ya iyalah, kita kan nggak pernah jatuh cinta sebelumnya. Lagian Dewa itu nggak diperbolehkan jatuh cinta. Lo ingin langgar itu Min?!" Tanya Lee Know.

"Gue nggak pernah takut hyung. Kalo kita nggak buat mereka suka sama kita yang ada semua lebih rumit!!"
"Justru kalo lo buat mereka suka sama kita dan kita juga jatuh cinta sama mereka itu lebih gawat Min!!" Elak Han.

"Han benar Min, lo nggak mau mikir cara lain gitu?"
"Cuma itu cara yang gue punya Lix, tapi terserah kalo kalian nggak mau. Yang pasti gue tetap akan melakukan itu."

"Ya sudah, kita ikutin mau lo." Balas Hyunjin.

"Jin, lo apa apaan sih?! Ide ini benar benar gila dan lo mau?!" Kesal Lee Know.

"Nggak ada cara kan?! Hyung juga nggak punya ide lain, yah pake' aja ide Seungmin yang gila ini!!"

"Terus siapa yang akan mendekati mereka berempat?" Tanya Bangchan.

"Gimana kalo Winter itu diurus sama Seungmin. Hyunjin urus Karina. Lee Know hyung urus Ningning dan Jongin urus Giselle. Setuju?" Saran Felix.

"Hah?! Kok gue sih Lix?!"
"Kan lo yang buat ini ide, lo harus ikut partisipasi dong Min."
"Terus kenapa gue dibawa bawa juga Lix?" Tanya Hyunjin tidak suka.

"Lo ganteng hyung lagian lo juga yang pertama setuju sama ide ini. Anggap aja ini hadiahnya."
"Kalo gue dan Jongin kenapa? Kenapa nggak lo saja sama Bangchan hyung?" Ucap Lee Know.

"Hehehehe, karena gue dan Bangchan hyung nggak suka dekat sama cewek. Kita sepakat buat kalian berdua juga partisipasi hyung." Jelas Felix.

"Ok kan semua? Besok kita harus latihan untuk memperkuat kekuatan kita lagi. Sekarang lebih baik kalian juga istirahat. Gue sudah pasang alat pendeteksi musuh di rumah ini dan pelindung di setiap kamar jadi jangan khawatir." Ucap Bangchan panjang lebar.

Di kediaman Shadow terdengar suara gaduh dari dalam. Shadow memarahi Cold Demon dan The Legend of witch karena gagal menangkap Winter, Karina, Ningning dan Giselle.

"Bodoh!! Masa' kalian sembilan orang nggak bisa membawa gadis yang hanya berempat?! Kekuatan kalian itu gunanya apa?!" Bentak Shadow tanpa memperlihatkan wajahnya.

"Kami nggak sempat karena mereka sudah dibawa terlebih dahulu oleh Seungmin anggota Stray Vamous sekaligus yang paling kuat." Balas Jinyoung dengan nada dingin.

"Seungmin? Kenapa dia bisa disana?" Tanya Shadow.
"Mana kami tahu!! Lagian tadi kami sudah hampir berhasil tapi karena Seungmin kita gagal!!" Kesal Woojin.

"Hmm, kalo begitu untuk memperkuat kalian semua gue akan memberikan ramuan ciptaan satu satunya untuk kalian. Ramuan ini akan membuat kekuatan kalian setara dengan Stray tapi akan membuat tubuh kalian kesakitan karena kalian menggunakan ini pertama kali. Ramuan ini jika digunakan berlebihan akan membuat tubuh kalian tak terkendali dan lupa diri, ingat itu!! Minum ini besok dan cari mereka lagi!!" Tegas Shadow dan menyuruh Cold Demon dan Legend of the Witch keluar dari ruangannya.

"Hmm, gue penasaran sama kehebatan ramuan ini hyung." Ucap Yonghee ke BX.
"Kan besok juga akan dicoba, sekarang kita ngapain?" Tanya BX.

"Makan yuk hyung, gue mau pergi berburu sama Jinyoung hyung." Ajak Hyunsuk.

"Kami akan ikut kalian juga." Ucap Daehwi.
"Iya, kami mau berburu dan lagi lapar. Kita kan se tim." Sambung Woong.

"Ya sudah tapi dua orang saja perwakilan yang berburu. Yang lain tunggu disini!" Titah Seunghun.
"Setuju." Ucap yang lain.

Di kastil Stray tepatnya di kamar member aespa. Keempatnya sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Eonni, sampai kapan kita disini? Gue rasa disini juga nggak aman." Gelisah Ningning.
"Gue nggak tau pastinya Ning, tapi kalo kita nggak ditolong sama orang dingin tadi yang ada kita sudah mati mungkin." Jawab Karina.

"Diluar juga nggak aman Ning, disini kan ada mereka yang bisa bantu kita." Tambah Winter.

"Eonni yakin mereka baik? Wajah wajahnya saja dingin dan tidak bersahabat." Ucap Ningning.

"Nggak yakin juga sih, tapi toh yah udah terlanjur." Ucap Winter.
"Kita tidur yuk, sudah malam." Ajak Giselle dan diangguki anggota lain.

Cold Demon dan The Legend of Witch yang sudah makan malam berdiskusi untuk melangsungkan serangan tiba tiba ke kastil baru Stray Vamous.

"Siapa yang akan kesana untuk memberi serangan?" Tanya Woong.

"Biar gue dan Daehwi. Terus Cold Demon Jinyoung dan Yonghee. Gimana?" Saran Donghyun.

"Tidak masalah. Gue dan Jinyoung juga sudah lama nggak bermain sama anak Stray. Ya kan young?" Ucap Yonghee sambil smirk.

"Benar. Gue nggak nolak sih."

Jinyoung, Yonghee, Donghyun dan Daehwi pergi seketika dari kediaman Shadow menuju kastil Stray Vamous.

"Gue dan Yonghee akan pergi duluan. Kalian berdua tunggu aba aba selanjutnya." Ucap Donghyun yang paling tua.
"Ok." Balas Jinyoung dan Daehwi.

Donghyun dan Yonghee melacak keberadaan member aespa dan menemukannya tapi tidak bisa masuk karena pelindung yang dibuat Bangchan di setiap kamar.

"Sial!! Dia memasang pendeteksi musuh dan pelindung. Bagaimana sekarang Yong?" Tanya Donghyun yang kesal.

"Tenang hyung, gue ada ide. Kita akan memancing anak Stray kemudian Jinyoung dan Daehwi bisa masuk untuk membawa gadis gadis itu pergi. Gimana? Bagus bukan?!" Ucap Yonghee.

"Benar juga, gue nggak kepikiran soal itu. Ok, gue kasi' tau dulu rencana kita ke Jinyoung dan Daehwi."

"Nggak perlu hyung, mereka pasti sudah tau karena kekuatan mereka kan bisa baca pikiran orang. Jadi pasti mereka sudah tau, punya hyung kok otaknya ogeb sih?! Untung lo ganteng, kalo nggak udah nggak ada yang mau sama lo hyung." Ujar Yonghee sambil geleng-geleng kepala sedangkan Donghyun hanya cengengesan.

Donghyun mengeluarkan serangan angin yang membuat kamar member aespa kehilangan pelindung yang dibuat Bangchan sekaligus berbunyi karena ada serangan musuh. Winter dan Karina kaget dan terbangun mendengar serangan Donghyun.

"Apa itu? Sepertinya ada musuh eonni." Ucap Winter ke Karina
"Kayaknya iya Win. Coba kita lihat diluar."

Saat Winter dan Karina hendak keluar tiba tiba Hyunjin dan Seungmin datang ke kamar mereka.

"Jangan, diluar bahaya. Siapa tau mereka musuh yang sengaja memancing kalian keluar. Lebih baik lo dan teman teman lo itu disini sama gue dan Seungmin."

"Sejak kapan Hyunjin jadi begini perhatian? Apa ini cara agar mereka bisa baper? Tapi terlalu nyata untuk disebut akting." Batin Seungmin.

"Lo jangan mikir aneh aneh Min, ini cuma akting bukan gue yang mau!!" Ketus Hyunjin dalam hati membalas Seungmin.

"Gue kan cuma ngira ngira hyung."