Irene & Jinyoung

165 28 2
                                    

"Dia keturunan murni Dewi. Namanya Bae Irene."
"Bae Irene? Gue baru dengar nama itu. Memangnya dia siapanya hyung? Kakak hyung?"
"Iya, dia kakak perempuan gue yang paling baik."

"Tapi kalo dia murni Dewi kenapa hyung sendiri iblis?" Bingung Daehwi
"Itu karena kedua orang tua kita memiliki bangsa berbeda. Ayahku Iblis dan Ibuku Dewi."

"Oh begitu. Kenapa hyung tiba-tiba merindukan kakak hyung?"
"Lo mau dengar tentang gue dan Irene noona Hwi?"

"Tentu saja hyung, gue kan penasaran sama cerita lo."
"Kalo gitu, gue akan bercerita."

Flashback on

Dulu gue, kedua orang tua gue dan kakak gue sangat bahagia. Walaupun gue dan kakak gue berbeda, dia dan gue nggak pernah sekalipun bertengkar.

Irene noona selalu sayang dan menjaga gue dengan baik. Pada suatu hari, ayah gue menyuruh Irene noona untuk pergi ke suatu tempat. Gue nggak ingat tempat apa itu karena masih kecil.

Karena gue nggak mau Irene noona pergi makanya gue pura-pura kesal sama dia dan cuekin dia. Bahkan ketika dia benar-benar pergi gue nggak mengantar dia. Tapi sebelum dia pergi gue sempat berbicara dengannya.

"Noona, lo mau pergi? Kemana?"
"Gue akan pergi jauh dan lama young ah.., jangan terlalu menunggu gue yah." Jawab Irene
"Kapan noona akan kembali?"
"Entahlah young ah, baik-baik lah disini bersama dengan kedua orang tua kita. Tumbuhlah menjadi seorang pemuda yang tampan dan kuat supaya lo bisa mencari gue kalo sudah besar. Janji yah sama noona..."

"Baiklah noona, gue akan tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan kuat seperti yang noona inginkan. Suatu saat nanti gue harap kita akan bertemu kembali noona."
"Tentu young ah, noona akan pergi besok."

Dan keesokan harinya Irene noona benar-benar pergi dan belum pernah sekalipun gue mendengar kabar tentang dia lagi. Gue juga sudah menyerah untuk mencarinya. Dan itulah saat terakhir gue ketemu dengan Irene noona.

Flashback off

"Terus kedua orang tua hyung kemana?" Tanya Daehwi
"Ayah dan ibu gue juga pergi beberapa hari setelah kepergian Irene noona dan nggak pernah kembali juga."

"Terus gimana caranya hyung bisa bergabung dan ketemu dengan anak Stray Vamous?"
"Gue hidup sendiri sejak itu dan memutuskan untuk pergi dari rumah. Gue menjelajahi seluruh tempat dan menemukan Cold Demon. Setelah itu, gue ketemu dengan anak Stray Vamous."

"Yang sabar hyung, gue yakin lo secepatnya akan mengetahui info dari Irene noona. Dia pasti masih hidup. Tunggu saja."
"Gue harap juga begitu Hwi."

"Woii kalian!!" Teriak Yonghee
"Ngomong apaan sih daritadi? Kayaknya asik..." Lanjutnya
"Bukan apa-apa. Ada apa lo kemari Yong?"

"Oh gue ke tempat kalian cuma mau bilang katanya kita dipanggil sama si bawel Shadow."
"Ada apa lagi? Dia mau apa lagi sih?!"
"Mana gue tau young." Balas Yonghee mengangkat kedua bahunya

"Ayo Hwi, kita kesana." Ajak Jinyoung
"Baik hyung."

Cold Demon dan The Legend of the Witch kemudian tiba di tempat Shadow berada.

"Kenapa lagi?! Lo mau apa dari kita?" Tanya Jinyoung
"Bersiaplah kalian semua! Gue dan Yeri memutuskan untuk menyerang anak Stray dan Aespa besok. Kalian harus siap!"

"Apa?! Kok begitu?! Gue nggak mau!" Tolak Jinyoung
"Kalo Jinyoung hyung nggak mau gue juga nggak mau!" Sambung Daehwi

"Kalian berdua yakin nggak mau?" Ucap Shadow dengan nada yang mulai meninggi
"Yakin! Ayo pergi Hwi!"

Ketika Jinyoung, Daehwi dan anak-anak yang lain hendak pergi, Shadow langsung mengerahkan kekuatan kegelapannya dan melempar Jinyoung bersama Daehwi.

"Akh!" Ringis Jinyoung
"Gimana rasanya terkena serangan gue? Sakit bukan?!"
"Cih, gue lebih baik mati daripada harus dibawah kendali lo terus-menerus!" Tantang Jinyoung

"Hyung, lo jangan pancing dia lebih marah lagi dong..." Bisik Hyunsuk
"Biarin aja, gue nggak peduli!"
"Gue juga sudah muak sama aksi lo merintah kita semua dari dulu!" Lanjut Daehwi

"Begitu yah? Kalo gitu apa boleh buat..."

Shadow menjentikkan jarinya dan sesaat setelahnya Jinyoung dan Daehwi sakit kepala yang luar biasa.

"Young, Hwi kalian kenapa?" Ucap BX dengan khawatir
"Shadow, lo apain mereka berdua?!" Tanya Donghyun dengan kesal

"Mereka kan meminum ramuan yang gue berikan. Tentu saja itu ada efek sampingnya. Dan efek sampingnya adalah mereka akan dibawa kendali gue sepenuhnya."
"Apa?! Jadi benar dugaan gue? Lo ternyata sudah merencanakan kalo Jinyoung dan Daehwi akan memakai ramuan itu..." Ucap Donghyun

"Kalo kalian nggak mau mati, lebih baik turuti ucapan gue untuk bersiap karena kita besok akan menyerang anak Stray dan Aespa,merebut kristal mereka dan membunuh mereka sekaligus!"

Mau tidak mau Cold Demon dan The Legend of the Witch harus bersiap untuk besok.

"Hyung, untung saja kita nggak minum ramuan itu waktu itu." Lega Woojin
"Iya, tapi Jinyoung dan Daehwi udah minum. Kita harus gimana Dong?" Tanya Woong ke Donghyun
"Gue nggak tau pasti juga tapi untuk sementara kita ikuti mau Shadow."

"Woong!" Panggil Seunghun
"Kenapa?"
"Kalian ada minum ramuan itu juga?"
"Nggak, kita buang waktu itu."
"Lo sendiri sama yang lain selain Jinyoung ada lagi yang minum?" Tanya Woong balik

"Nggak, kata BX juga itu bahaya jadi kita nurut aja dan simpan ramuan itu."
"Kita harus ngapain sekarang Hun?"
"Gue sudah mengirimkan sesuatu ke anak Stray, semoga mereka sudah tau."

Jangan lupa vote dan comment cerita author ini biar author bisa semangat buatnya sampai jumpa di episode berikutnya




AESPA X SKZ - The Story of Magic Crystal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang