Secret

187 29 2
                                    

Setelah Hyunjin dan Karina pergi, Xiumin lalu menyuruh Lay untuk berjaga sebentar di pohon suci sementara ia harus pergi ke suatu tempat.

Xiumin menyimpan sebuah rahasia dan hanya Krystal yang tau. Ia pun datang ke tempat rahasia itu dan melihat Krystal sedang bersama seorang pemuda.

"Lho? Dia masih belum bangun?" Tanya Xiumin
"Iya, kayaknya waktu kita temuin dia lukanya sangat parah. Gue sudah mencoba berbagai cara untuk menyembuhkannya." Jawab Krystal
"Terus gimana sekarang Min?"

"Yah, paling beberapa hari lagi dia bangun. Sepertinya dia anak yang baik. Oh iya, soal ini jangan ada yang tau selain kita berdua." Titah Xiumin
"Baik."

"Kalian darimana saja?" Tanya Lay dengan wajah curiga melihat Xiumin dan Krystal datang bersama
"Eits, nggak usah gitu dong mukanya... Santai. Gue sama Krystal nggak punya hubungan apa-apa. Iya kan?"

"Iya, lagian kita ketemu di depan pohon suci kok." Bohong Krystal
"Gitu? Ya udah. Terus gimana sama anak Stray? Kapan kalian mau kesana?"

"Hm, besok ajalah. Pengen bobo gue sekarang. Lagi capek."

Di kastil...

"Kuyy, main game yuk!!" Ajak Felix
"Game apaan?" Tanya Han yang tertarik
"Nggak tau, lo ada ide?"
"Yeh, si tupai dia yang tawarin tapi dia sendiri nggak tau mau main apaan!"

"Yah kan gue nggak terlalu suka nge game nggak kayak Jongin sama Hyunjin tuh..."

Bruk

"Aduh sakit banget!!" Rintih Hyunjin yang jatuh ke lantai akibat teleport
"Jin, lo teleport kita gimana sih?! Gue kan jadi jatuh. Tapi kok nggak sakit yah? Malahan empuk kayak bantal..."
"Ya iyalah, orang lo itu tindisin gue!! Otomatis lo yang nggak sakit tapi gue yang sakit!" Kesal Felix

"Eh maaf Lix. Gue nggak tau lo ada di bawah. Sakit banget yah?"
"Yah sakit tau! Lo makan apaan sih?! Badan kecil timbangan kek gajah!" Protes Felix

Pletak

"Kok gue dipukul? Udah ditindis malah dipukul lagi!"
"Makanya jangan bawa-bawa berat badan kalo nggak mau kena' tampol cewek! Cewek kalo lo bawa-bawa berat badan yah ngamuk..." Jelas Han

"Turun lo Rin! Masih aja lo betah tinggal diatas gue..."
"Iya deh, siapa juga yang mau lama-lama diatas lo tupai!"

"Eh sekate-kate lo kalo ngomong Rin, dasar gajah!"
"Udah ah, ribut banget kalian. Kalo mau berantem jangan disini tapi diluar sono!" Saran Hyunjin

"Lagian lo jangan gitu sama Karina Lix, ngalah aja dah..."
"Dia kan cewek." Lanjut Hyunjin
"Yuk Rin kita pergi dari dua ogeb ini..." Ajak Hyunjin menarik Karina

"Ini ada apa?" Tanya Giselle dan Winter yang keluar kamar karena keributan
"Nggak papa, lanjut aja kalian jaga baby Seungmin sama baby Jongin." Balas Han

Buk

"Mampus lo kena' tapok dua cewek! Makanya jangan godain anak orang!" Tawa Felix
"Ih Jin, ngapain lo narik gue sih?!" Kesal Karina yang ditarik Hyunjin

"Yah buat pergi dari Felix. Lo kan nggak suka orang ribut..."
"Ah benar juga."
"Harusnya lo berterima kasih sama gue kali..."
"Ew, dasar lo nggak ikhlas kalo nolong!"

"Gue nggak dihadiahi apa gitu?" Tanya Hyunjin
"Hadiah? Apaan?"
"Itu tuh..."
"Mau gue bogem lo?!"

"Eh nggak jadi deh kalo gitu..." Ucap Hyunjin sambil menunduk
"Ya udah sini lo Jin." Balas Karina
"Beneran?"
"Iya, sini makanya..."

Saat Hyunjin mendekatkan wajah ke Karina, Karina langsung menarik kedua pipi Hyunjin dan mengejeknya.

"Weekkk. Gemes banget gue lihat pipi lo itu Jin."
"Aduhhh, sakit tau Rin. Kirain gue beneran mau dicium."
"Enak aja, kita itu belum boleh cium-ciuman. Nanti aja kalo udah gede'..."

"Yeh, cari alasan lo Rin."
"Udah ah, gue ngambek sama lo." Ucap Hyunjin lagi
"Hahahaha, cowok dingin kayak lo kekanakan banget Jin."
"Lo kan juga dingin, sesama orang dingin nggak boleh ejek-ejekan."

"Jin, apa tuh terbang-terbang?" Tunjuk Karina
"Mana?" Balas Hyunjin menoleh ke arah yang ditunjuk Karina

Cup

Blush

Seketika Hyunjin mematung. Hening antara Hyunjin dan Karina sampai seseorang merusak suasana mereka.

Ohok ohok

"Ningning? Ngapain lo disitu?" Tanya Karina
"Itu tadi gue mau nyamperin eonni buat nyuruh eonni masak tapi karena ada Hyunjin nggak jadi deh."
"Terus kenapa lo kesedak air?"

"Tadi eonni cium Hyunjin?" Tanya Ningning
"Iya, kenapa?"
"AAAAAAAA!!" teriakan Ningning membuat semua orang kaget dan menghampirinya kecuali Seungmin dan Jongin yang masih bobo alias tak sadarkan diri

"Lo kenapa Ning?" Tanya Lee Know
"Ada apa? Kok lo teriak?" Tambah Felix
"Ada masalah? Ada musuh?" Lanjut Bangchan

"Ningning jadi ternodai!!" Ucap Ningning
"Lo apain Ningning Jin?!" Tanya Lee Know dengan wajah kesal
"Tenang dulu hyung. Kita dengar ucapan Ningning yang belum selesai." Balas Hyunjin

"Lo ternodai gimana Ning? Hyunjin apain lo? Bilang ke gue biar gue hajar dia!"
"Bukan Hyunjin tapi Karina eonni."
"Eonni ngapain?" Tanya Giselle

"Yah gue tadi cuma nyium pipi Hyunjin terus nih anak teriak." Ucap Karina dengan santai
"Hah?! Seriusan?!" Kaget semuanya
"Iya, gue aja tadi membeku di tempat lihat Karina gituin gue..."

"Lo sih yang nyuruh gue..."
"Gue kan nggak bilang nyium.."
"Terus apa kalo bukan cium?"
"Pokoknya gue nggak ada sebut nyium tadi Rin." Elak Hyunjin

"Elah, palingan lo juga senang dicium sama Karina Jin. Nggak usah cari alasan lo pe'a!" Ucap Felix
"Diam lo tupai!" Ejek Hyunjin
"Bacot lo macan!" Balas Felix

"Dasar jomblo!" Balas Hyunjin
"Lo juga belum punya pacar kali Jin, sama aja lo jomblo!"

Dan begitulah seterusnya pertengkaran antara Hyunjin dan Felix yang tidak ada habisnya membuat semua orang bosan dan kembali melanjutkan aktivitas.

Ting tong ting tong

"Siapa itu?" Tanya Hyunjin ke Karina
"Mana gue tau gue kan tempe..."
"Sempet juga lo bercanda Rin. Gue buka dulu deh..."
"Dadah Jin, hati-hati yah..."

Cklek

"Happy birthday to you, happy birthday to you..." Ucap Lay
"Apaan sih?! Nggak ada tau yang ulang tahun sekarang. Kalian mau sembuhin Seungmin dan Jongin kan?"

"Yeh, nggak asik lo Jin. Gue kan cuma bercanda tadi."
"Iya, kedatangan gue, Lay dan Krystal buat sembuhin Seungmin dan Jongin."

"Dimana mereka?"
"Dikamar, ikuti gue." Titah Hyunjin

Xiumin, Lay, Krystal, dan Hyunjin pergi ke kamar Seungmin dan Jongin. Mereka mendapati Winter dan Giselle yang terlihat masih khawatir dengan Seungmin dan Jongin.

"Tombak Terra Nova dimana?" Tanya Xiumin
"Di Seungmin. Tapi belum dia keluarkan."
"Hm, kalo gitu gue akan manggil tombaknya sendiri."

Tombak yang tadinya tidak kelihatan dan hanya bisa dipanggil Seungmin sekarang terlihat dan Xiumin mengambilnya.

"Mundur semua. Gue, Hyunjin, Lay dan Krystal perlu waktu sebaiknya Winter dan Giselle keluar dulu dari sini." Titah Xiumin
"Baik ayah, ayo eonni."
"Iya." Balas Giselle

Jangan lupa vote dan comment cerita author ini biar author bisa semangat buatnya sampai jumpa di episode berikutnya

AESPA X SKZ - The Story of Magic Crystal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang