Kaget

214 29 1
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (ノ◕ヮ◕)ノ*.✧

"Jadi Xiumin itu ayah lo?!" Tanya Felix.
"Iya, kalian nggak tau?" Tanya Winter balik.
"Nggak, dia juga nggak bilang sih sama kita." Ucap Hyunjin.

"Gue kan anak setengah peri dan dewi, wajar kalo ayah gue itu peri dan ibu gue mungkin dewi. Sampai sekarang gue belum tau siapa ibu gue." Jelas Winter.

"Kenapa lo nggak tanya Xiumin saja?" Tanya Karina.

"Gue sudah tanya sama ayah tapi dia nggak pernah jawab dan langsung mengganti topik."
"Hubungan antara ayah dan ibu lo baik baik saja kan Win?!" Ucap Bangchan.

"Nggak tau, sejak gue lahir cuma ayah gue yang rawat dan besarin gue. Gue belum pernah melihat bagaimana sikap ayah sama ibu."
"Apa hubungan mereka kurang baik yah?" Tebak Jongin.

"Bisa saja, makanya Xiumin nggak pernah mau ngomong soal ibu lo." Tambah Seungmin.
"Oh iya, selain ayah gue apa kalian bertemu dengan paman Suho?" Tanya Winter.

"Kami nggak melihat Suho karena ayah lo bilang dia pergi dari pohon suci dan belum pernah kembali lagi." Ucap Hyunjin.
"Kira-kira untuk apa yah Shadow ingin mengambil tombak Terra Nova?" Ucap Han.

"Yang tau soal tombak itu siapa saja Win selain ayah lo?"
"Memangnya kenapa hyung?" Tanya Jongin ke Lee Know.

"Siapa tau kan Shadow itu adalah orang yang tau tentang tombak Walfas dan Terra Nova." Balas Lee Know.

"Bisa jadi hyung, apalagi kalo ia pernah dekat dengan Xiumin dan tau tentang pohon suci." Sambung Felix.

"Yang gue tau itu yang tau soal kedua tombak hanya ayah, Suho, Lay, Krystal dan mungkin juga ibu tau."

"Cuma segitu?"
"Iya, setau gue segitu. Nggak tau lagi kalo ada orang lain yang tau."
"Hmmm." Semua orang sedang berpikir sampai tiba-tiba.

Kruyuk

"Suara apa itu?" Tanya Giselle.

"Em itu suara perut gue. Gue kayaknya lagi pengen makan hyung." Ucap Hyunjin dengan wajah merah.

"Pfft, HAHAHAHA. Tumben banget lo lapar Jin, mana pas kita lagi serius lagi." Tawa Han.

"Kalo gitu gue ke dapur buat masak, ada yang secara sukarela membantu?" Tanya Bangchan.

"Gue ikut, nanti gue bantu nyicip sama makan sedikit-sedikit." Balas Jongin.

"Gue juga sama kayak Jongin, pengen nyicip masakan Bangchan." Ucap Giselle.
"Jadi yang lain nunggu disini?" Tanya Bangchan.

"Iya, kita nunggu disini saja. Lagian gue walaupun lapar nggak tau masak." Pungkas Hyunjin.

Skip

Sesudah makan, member Stray Vamous dan Aespa ingin beristirahat di kamar namun tiba-tiba ada serangan dari member Cold Demon kecuali Jinyoung yang mengurusi Daehwi.

Brak

"Halo, kami datang untuk mengambil tombak Terra Nova kalian." Sapa Hyunsuk.
"Kalian mau kan memberikan tombak itu secara sukarela." Sambung BX.

"Yah nggak mau lah!! Kita pasti akan lawan kalian!" Ucap Bangchan selaku leader dari Stray.
"Oh gitu? Ya sudah kalo itu mau kalian." Balas Yonghee.

Yonghee mengerahkan prajuritnya untuk menyerang Stray namun ditahan oleh sekelompok robot dan hewan Felix.

"Lo mending lawan gue!!" Tantang Felix.
"Han, lo ikut gue buat bantu." Ucap Felix.
"Ok, dengan senang hati bro."

"Bangchan hyung, gimana nih? Kita lawan mereka juga?" Tanya Hyunjin.
"Ya iya dong, Lo panggil Jongin kesini lewat telepati." Titah Bangchan.
"Ok, bentar."

"Jong!! Gue butuh lo dibawah!! Turun sekarang!!" Teriak Hyunjin dalam hati.
"Yeh hyung nggak usah teriak juga kali! Gue kan nggak tuli!" Kesal Jongin.

"Ada apa Jin?" Tanya Seungmin.
"Nggak papa kok Min, gue cuman manggil Jongin. Lo lanjut tidur sana!"
"Yakin nggak ada apa-apa Jin? Gue kok nggak merasa begitu yah."

"Nggak ada, tidur yang baik yah Min. Selamat malam."
"Selamat malam Jin. I love you."
"Jijik gue Min, udah ah!! Ini nggak kelar lama-lama."

Jongin menemui Hyunjin dan Bangchan dan melihat member Cold Demon juga.

"Jadi ini sebabnya lo manggil gue hyung?"
"Iya, bantuin napa Jong. Jangan lihat mulu!"
"Iya bawel!" Kesal Jongin.

Pertarungan terjadi antara Jongin, Hyunjin, Bangchan melawan Hyunsuk dan BX. Seunghun nggak bertarung karena malas.

"Hyung!! Bantu kita dong!!" Kesal Hyunsuk.
"Elah itu juga kalian bisa urus. Gue malas keluarin tenaga."
"Woii Hun jangan lihatin doang Napa!! Kita capek tau cuma berdua!" Bentak BX.

"Nanti gue bantu dengan doa hyung. Fighting!" Ucap Seunghun.
"Dasar nggak berguna!!" Kesal Hyunsuk.

Hyunsuk memakai kekuatan tak terlihatnya dan menyelinap masuk ke tempat dimana ada Seungmin dan Lee Know lagi tidur sementara BX sedang menahan ketiganya.

"Rasakan serangan boneka gue yang hebat ini!" Ucap BX dan menyerang Jongin.

"Ini mah kecil, gue bisa hancurin dalam sekali serang." Ledek Jongin.

"Jangan meremehkan boneka gue! Boneka ini akan menyerang musuh tuannya sampai binasa!! Jangan kira boneka gue nggak bisa kejar kalian!"

"Tunggu bentar, dia kok cuma berdua? Yang satunya kemana?" Bingung Hyunjin yang melihat Hyunsuk tidak ada bersama BX dan Seunghun.

"Jangan jangan dia cari tombak itu? Tapi kok kita nggak lihat?" Bingung Bangchan.

Di kamar Seungmin.

"Dimana tombak itu?" Batin Hyunsuk sambil mencari tombak Terra Nova.

"Ah ini dia." Ucap Hyunsuk ketika melihat tombak disebelah Seungmin dan saat itu pula Lee Know terbangun.

"Kenapa tombak itu melayang? Apa disini ada orang lain?" Gumam Lee Know.

"Hyung, kayaknya ada orang yang menyusup ke kamar lo dan Seungmin. Berhati-hatilah disana. Gue, Hyunjin dan Bangchan hyung ada yang harus kami urus dibawah. Kami bertiga serahkan dia sama hyung dan Seungmin." Ucap Jongin.

"Dia sepertinya pengguna invisible Jong. Tidak ada orang disini."
"Mungkin memang benar hyung. Sebaiknya lo bangunin Seungmin juga."

"SEUNGMIN!!! BANGUN, GUE RASA ADA ORANG DIKAMAR KITA TAPI DIA SEPERTINYA NGGAK TERLIHAT!!"

"BERISIK DEH LO HYUNG!! GUE UDAH BANGUN DARITADI KALI!! CUMA GUE PURA PURA TIDUR SUPAYA BISA NYERANG DIA DISAAT YANG TEPAT!!" Balas Seungmin.

"Kalian bisa nggak sih nggak teriak?! Sakit tau telinga gue!!" Omel Bangchan.

"Hyung, kita bicara lewat telepati saja. Ok?" Saran Seungmin.
"Lo bicara sama siapa Min?" Tanya Lee Know.
"Lo bego!!"
"Kualat lo nambah karena bentak gue Min." Balas Lee Know.

AESPA X SKZ - The Story of Magic Crystal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang