Latihan

369 42 0
                                    


Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (ノ◕ヮ◕)ノ*.✧

Sementara Hyunjin dan Seungmin di kamar member aespa, Bangchan, Han dan Felix mengejar Donghyun dan Yonghee. Jongin dan Lee Know tinggal dirumah untuk membantu Seungmin dan Hyunjin jika ada musuh yang datang lagi.

Donghyun dan Yonghee hanya bersenang-senang. Yonghee membangkitkan beberapa prajuritnya dan menyerang Bangchan. Bangchan membalas nya dengan kekuatan gravitasi dan memperlambat gerakan prajurit Yonghee. Sementara itu Donghyun menyerang Felix dan Han dengan kekuatan anginnya.

Felix menciptakan robot robot besar dan memanggil hewan hewan buas untuk balik menyerang. Sedangkan Han tidak bisa membantu karena tidak ada yang bersifat logam ataupun besi di hutan.

Hewan hewan buas Felix menyerang prajurit Yonghee yang diperlambat oleh gravitasi Bangchan. Donghyun yang melihat itu membalas dengan membuat tiga angin topan besar dan kemudian mereka berdua hilang.

"Hyung, gue rasa ada yang nggak beres. Kenapa mereka berdua memilih kabur dan senyum senyum begitu sih?! Kesal gue!" Ucap Felix.

"Sebaiknya kita ke kastil dulu, kayaknya tujuan mereka cuma mancing kita kesini jauh jauh." Balas Bangchan.

"Let's go!" Ajak Han.

Sementara itu Jinyoung dan Daehwi langsung menyerang kamar member aespa. Tapi mereka dikagetkan dengan Hyunjin dan Seungmin yang juga ada disana.

"Wah menarik, gue nggak nyangka ada dua member Stray juga." Ucap Jinyoung.

"Nyerah saja young, lo nggak akan bisa melukai gue ataupun Seungmin."

"Siapa bilang?!" Jinyoung mengeluarkan ramuan yang seharusnya diminum besok lalu ia meneguknya sekaligus.

Seketika tubuh Jinyoung mengeluarkan aura mengerikan dan kekuatan hebat. Seungmin dan Hyunjin yang melihat itu kaget karena merasakan hawa yang kuat.

"Jin, apa yang dia minum? Sepertinya itu membuat dia lebih kuat." Bisik Seungmin.
"Gue nggak tau Min, tapi kekuatan Jinyoung jadi lebih besar dari sebelumnya. Gue bisa rasain itu."

"Hyung, kok lo minum itu? Bukannya Shadow nyuruh kita minum besok?" Tanya Daehwi.

"Gue nggak peduli sama Shadow, yang jelas gue akan menaklukkan dua orang itu." Ucap Jinyoung dan menyerang Hyunjin.

Seungmin yang melihat Hyunjin kelelahan melawan Jinyoung langsung membantunya juga. Daehwi juga meminum ramuan itu dan kekuatannya juga lebih kuat. Daehwi setara dengan Seungmin dan Jinyoung setara dengan Hyunjin.

Jinyoung menyerang Hyunjin dengan serangan tombak tajam beracunnya dan mengeluarkan elemen api hitam dan petir berwarna hitam. Hyunjin terkena serangan petirnya sedikit. Disisi lain, Seungmin dan Daehwi juga bertarung. Seungmin mengeluarkan sekaligus seluruh kekuatannya begitupun dengan Daehwi yang sudah menguasai lima elemen yang sama dengan Seungmin.

"Sial! Kenapa kekuatannya jadi hebat begini?!" Umpat Seungmin dalam hati.

Lee Know dan Jongin yang datang terlambat kemudian membantu Seungmin dan Hyunjin. Lee Know berhasil  menghentikan waktu kemudian Jongin menyerang dengan petirnya.

Duar duar.

Daehwi dan Jinyoung terkena serangan Jongin tapi sebelum mereka mundur Jinyoung dan Daehwi menyerang member aespa. Jinyoung menyerang dengan tombak beracunnya dan mengenai Winter dan Ningning. Lalu Daehwi menyerang dengan kekuatan api dan petirnya kemudian mereka memilih mundur.

"Kalian berdua nggak papa?" Tanya Jongin.

"Gue dan Giselle cuma luka lecet dikit mending lo cek keadaan Winter dan Ningning." Ucap Karina.

"Ok, sebentar."

Saat itu Felix, Bangchan, dan Han juga kembali ke kastil. Mereka kaget dengan kamar member aespa yang berantakan dan terlebih mereka terluka.

"Gimana Jong?" Tanya Lee Know.

"Karina dan Giselle noona paling sembuhnya besok atau lusa. Tapi gue nggak tau Winter sama Ningning kapan sembuhnya." Ucap Jongin yang sudah memeriksa.

"Lo sudah obatin nggak Jong?" Tanya Bangchan.

"Sudah hyung. Racun yang diberikan Jinyoung hyung tadi sangat keras dan hampir berakibat fatal jika tidak gue obati tadi." Jelas Jongin.

"Kalau gitu, Seungmin, Hyunjin, Lee Know dan Jongin kalian berjaga di kamar ini semalaman. Gue dan yang lain pingin istirahat di kamar biasa." Ucap Bangchan.

"Baik hyung."

Saat Bangchan, Felix dan Han keluar, suasana di dalam kamar member aespa sangat hening.

"Hyung, besok jadi latihan?" Tanya Jongin ke Seungmin.
"Iya."
"Kalo gitu gue tidur duluan, hyung semangat jaganya."
"Hm iya."

"Win, badan lo udah lebih baik?" Tanya Seungmin.

"Udah. Makasih karena bantu kita berempat tadi dari dua orang itu."
"Hm iya."

"Lo gimana Ning? Udah baikan?" Tanya Seungmin.

"Iya, makasih yang tadi yah." Ucap Ningning ramah.

"Heol, Seungmin tumben tanya tanya soal orang lain. Dia sakit yah hyung?" Bisik Hyunjin ke Lee Know.
"Mungkin dia kehabisan obat kali Jin. Atau mungkin juga sudah berubah."

"Ini juga satu anak pake' molor lagi." Ucap Hyunjin melihat Jongin tepar di pangkuan Lee Know.
"Namanya juga anak anak. Kan dia maknae."
"Huh iya juga sih."

Keesokan harinya, Bangchan menyuruh member Stray lain untuk latihan di depan kastil. Semua sudah berkumpul termasuk member aespa kecuali Ningning dan Winter yang masih belum fit.

"Sekarang kita mau ngapain?" Tanya Seungmin.
"Latihan dong Seungmin ku sayang." Goda Felix.
"Jijik gue sama lo Lix." Balas Seungmin.

"Jadi gue akan melatih kekuatan Seungmin dan Hyunjin dulu." Ucap Bangchan.
"Gimana caranya?" Tanya Jongin.
"Lihat saja dulu Jong." Balas Han.

"Seungmin lo arahkan kekuatan lo ke batu besar itu dan hancurkan dalam sekali serang." Titah Bangchan.
"Ini mah kecil buat gue hyung."
"Batu itu sudah gue perkuat tadi jadi jangan meremehkan."

Seungmin memilih elemen petirnya dan menyerang batu itu. Alhasil serangan Seungmin tidak sesuai harapan karena batunya masih seperempat hancur.

"Kan gue sudah bilang jangan meremehkan batu itu, ini kelemahan lo yang selalu meremehkan lawan."
"Maaf hyung, gue coba lagi."

Sementara Seungmin mencoba untuk menghancurkan batu besar itu dalam sekali serang, Hyunjin diajarkan untuk mengontrol emosinya terlebih dulu.

"Hyunjin, lo gue tugaskan untuk menyerang robot yang diciptakan Felix. Salah satunya membawa kunci asli kastil. Pelajaran ini akan membuat lo mengendalikan emosi lo dan fokus pada satu titik."
"Baik hyung."

Robot yang diciptakan Felix bukan hanya satu melainkan sepuluh jadi Hyunjin harus bisa mengalahkan robot yang memegang kunci asli kastil tanpa emosi dan harus fokus.

Dash.

Seungmin berhasil menghancurkan batu besar itu dengan serangan petirnya setelah mencoba berkali-kali. Bangchan juga menyuruh Seungmin untuk menghancurkan logam dan besi besar yang dibuat Han dengan sekali serang lagi.

"Kalo gue berhasil, habis itu ngapain lagi hyung?"
"Setelah salah satu kekuatan lo berhasil menghancurkan besi dan logam itu, lo harus menggunakan kekuatan lain lo." Titah Bangchan.

"Baik hyung."

AESPA X SKZ - The Story of Magic Crystal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang