AESPA X SKZ - The Story of Magic Crystal [END]

Masa lalu Xiumin

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (ﾉ◕ヮ◕)ﾉ*.✧

"Ada yang nggak beres hyung. Gue rasa Winter hilang." Ucap Seungmin
"Hilang? Maksud lo apa Min?" Tanya Bangchan

"Gue rasa ada yang menyamar menjadi Karina dan mengajak Winter ke suatu tempat." Balas Seungmin
"Darimana lo dapat insting kayak gitu?"
"Menurut feeling gue saja hyung. Kan bisa saja ada orang jahat yang menyamar jadi Karina dan membawa Winter."

"Gue setuju dengan Seungmin. Itu bisa saja terjadi hyung." Tambah Han
"Tapi siapa yang membawa Winter? Dan kemana dia membawanya? Apa tujuannya?" Bingung Bangchan

"Shadow." Ucap Hyunjin dan Karina membuat semuanya tersentak kaget

"Shadow? Dia memangnya kesini? Kalo dia kesini pasti kita bisa menyadari hawa keberadaannya walaupun dia menyamar." Ucap Felix
"Gue yakin Shadow. Tapi dia nggak datang melainkan menyuruh seseorang untuk menyamar menjadi Karina." Balas Hyunjin

"Hmmm." Pikir Stray dan Aespa kecuali Winter

Plok plok plok

"Kalian memang benar. Itu adalah bagian rencana Shadow." Ucap seseorang yang menguping sejak tadi pembicaraan Stray Vamous dan Aespa

"Jinyoung? Cold Demon?" Kenapa kalian disini?" Tanya Seungmin
"Kami hanya ingin memberitahu sesuatu ke kalian."
"Kami tidak akan percaya omongan kalian!! Kalian itu sudah menjadi bawahan Shadow!" Kesal Hyunjin

"Sabar hyung! Gue rasa kali ini kita harus mendengarkan dia dulu."
"Seungmin, lo belum berubah. Apa kepribadian ganda lo sudah hilang? Bukannya lo punya perasaan bersalah sama seseorang?" Ejek Jinyoung

"Diam lo!! Katakan apa yang ingin lo katakan dan jangan bawa-bawa lagi kejadian itu!!" Bentak Seungmin dan mulai mengeluarkan kekuatannya

"Santai dong, jangan terlalu gampang kepancing..." Ucap Yonghee
"Kami membawa informasi mengenai Winter." Lanjut Hyunsuk
"Kami memang membentuk ikatan dengan Shadow tapi kami juga nggak mau melakukan hal-hal yang tidak berguna bagi kami." Ucap BX

"Jadi gue harus bilang kalo Winter dikurung di kediaman Shadow. Dan Shadow akan memancing kalian semua kesana dengan cara menculik Winter." Jelas Jinyoung
"Kalian tau kan kalo Shadow menginginkan kristal-kristal dari gadis gadis itu." Tunjuk Seunghun ke Ningning, Giselle, dan Karina.

"Kristal itu sepertinya berarti sekali buat Shadow. Kami belum tau apa tujuannya untuk mengumpulkan kristal itu tapi yang pasti lebih baik kalian tidak menyerahkan gadis itu ke Shadow karena akan berbahaya." Ucap BX

"Kami mengikat perjanjian dengan Shadow dan pastinya akan mendapatkan hukuman karena membocorkan ini ke kalian. Tapi kami tetap teman kalian dulu Stray." Ucap Jinyoung dan menghilang bersama Cold Demon

"Mereka semua kenapa memberitahu kita?" Bingung Hyunjin
"Bukannya seharusnya memanfaatkan momen ini malah membantu kita." Ucap Han

"Mana gue tau! Yang jelas kita harus segera menyelamatkan Winter hyung..." Bujuk Seungmin pada Lee Know
"Caranya? Kita kan dipancing kesana Min. Kalo kita kesana yang ada kita habis di tangan Shadow dan kristal yang ada pada mereka pasti diambil."

"Biar gue yang kesana." Ucap seorang pemuda yang tak lain adalah Xiumin
"Xiumin? Kenapa disini?" Bingung Hyunjin
"Gue dengar dari bawahan gue tadi bahwa Winter diculik. Gue yang akan kesana untuk membebaskan nya. Kalian tunggu disini..."

"Lo sendirian?" Tanya Seungmin
"Nggak juga, gue bersama Lay dan Krystal." Balas Xiumin
"Kalian bertiga cukup untuk kesana?" Tanya Karina

"Tentu, jangan meremehkan gue dan Kristal. Terakhir kali itu bukan apa-apa." Ucap Lay
"Memangnya tidak ada penghuni lain yang tinggal di pohon suci selain kalian bertiga?" Tanya Giselle

"Ada, tapi itu dulu." Ucap Xiumin
"Siapa saja?" Tanya Ningning
"Jadi dulu itu pohon suci adalah tempat damai bagi kawanan peri dan Dewi seperti kami."

Flashback on

Gue Kim Min Seok waktu itu memang langsung ditunjuk menjadi Raja Peri. Gue punya seorang adik laki-laki yang bernama Kim Suho. Suho dan gue sangat akrab dan kami saling menyayangi.

Selain kami berdua disana ada Lay, Baekhyun, Chanyeol, Kai, Sehun, Kyungsoo, Luhan, Kris, Tao, Krystal, Wendy, Irene, Yeri, Seulgi, dan Joy. Kami semua hidup dalam kedamaian sampai ada suatu kejadian yang membuat kami kehilangan satu sama lain.

Sejak lama gue dan Irene sudah saling menyukai satu sama lain. Tapi, gue takut perasaan gue nggak terbalas selain itu gue juga tau kalo Suho menyukai Irene. Irene dan Yeri juga adik dan kakak tapi berbeda dengan gue dan Suho, Yeri dan Irene tidak pernah akur karena Yeri iri terhadap Irene yang mendapat kekuatan yang lebih hebat darinya.

Yeri yang tau Suho menyukai Irene tapi Irene menyukai gue dan gue juga suka sama Irene memanfaatkan kesempatan untuk balas dendam. Ia membujuk Suho untuk bekerja sama dengannya. Suho menyetujui itu dan mereka menghancurkan seluruh isi pohon suci bahkan membinasakan sahabat mereka sendiri.

Semuanya binasa kecuali gue, Irene, Lay dan Krystal. Sejak kejadian hancurnya pohon suci, Suho dan Yeri tidak pernah kembali lagi ke pohon suci. Bahkan gue dan Irene juga nggak tau kemana mereka. Hanya Irene satu-satunya Dewi yang selamat. Sedangkan gue, Lay, Krystal adalah Peri yang selamat.

Kemudian gue dan Irene memutuskan untuk menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik. Dia adalah Winter, keturunan setengah peri dan dewi. Saat itu, Suho dan Yeri kembali lagi dan membuat gue kehilangan Irene selama-lamanya. Makanya gue nggak mau menceritakan tentang Irene ke Winter dan hanya menceritakan kisah Suho yang baik ke Winter.

Flashback off

"Hm, jadi sisa kalian bertiga yah..."
"Iya, kalo begitu kami pergi dulu kesana. Kalian sebaiknya tidak mengikuti kami.." Titah Xiumin
"Baik, kami mengerti."

Di kediaman Shadow, Winter dikurung di ruang bawah tanah yang gelap dan menakutkan. Xiumin dan Lay serta Krystal tiba di kediaman dengan menyembunyikan keberadaan mereka.

"Hyung, ini gimana?" Tanya Lay
"Hm, lo punya kekuatan invisible nggak?" Tanya Xiumin balik
"Gue punya sih tapi nggak bertahan lama karena baru kupelajari beberapa hari lalu." Balas Lay

"Yah pake' itu saja Lay."
"Yakin hyung? Kalo ketahuan gimana?"
"Kalo ketahuan urusan belakang. Yang penting kita temukan Winter dulu."

"Okey."