Happy reading
Jangan lupa krisan yah:)___________
Aku pernah patah karena terlalu memaksa
Aku pernah sendiri karena dijauhiAku juga pernah hampir mati karena dihakimi
Aku juga pernah berlari agar tak muda ditangkap lagiAku pernah sejatuh-jatuh itu.
Menancapkan hati yang akhirnya melukai
Aku benci mencintai karena ujungnya menyakiti
Hidupku penuh luka hingga duka selalu hadir.Aku hanya ingin kamu tahu
Aku hanya pecundang yang pura-pura kuat
Hanya raga yang pura-pura tegar
Hanya seorang brengsek yang memiliki luka sedalam iniAku kadang bingung kenapa luka suka sekali menghadap padaku, tanpa panggilan bahkan tanpa sapa
Aku berdiam diri , menikmati proses semesta yang dia beri. Aku terus menunggu sampai kapan hari gelap itu ada dihidupku pergi. Pelangi yang hadir kini pergi dengan luka yang ia tancapkan lagi.
-Elvira Marthin Siyah-
💔💔💔
Seseorang perempuan berjalan gontai di trotoar jalan. Dia menangis? Iya dia menangis. Namun air matanya sudah menyatu dengan terpaan air dari langit. Tak ada dapat ia beri saat ini. Sakit itu sungguh menyiksanya. Ia sudah habiskan malam ini di club dan menghabiskan beberapa gelas alkohol.
Tatapannya kosong terlihat, senyum yang hambar, gelap dan sesak. Kaki polos yang berjalan diatas aspal basah karena guyuran hujan malam ini. Ia berjalan tanpa arah, mengikuti hati yang akan membawanya entah dimana. Kakinya mulai melepuh dan tejatuh tergeletak di atas aspal ini. Keadaanya saat ini sungguh memperhatikan. Terlihat sekali akan luka yang ia rasakan saat ini sangat menyakitinya.
"GUE BENCI LO!!!"
"KENAPA LO JAHAT SAMA GUE?! HA? KENAPA KAK?"
"GUE SALAH APA SAMA LO KAK?"
"APA GUE SALAH SUKA SAMA LO KAK?"
"KALAU SAJA GUE DAPAT MEMILIH, GUE TAK AKAN PERNAH SUKA SAMA LO KAK. KALAU GUE JADI TAU AKHIRNYA AKAN JADI SEPERTI INI! MENGENAL LO GUE JUGA NGAK SUDI !!!"
"GUE BENCI, AGHH!!"
Rasa benci, sayang, amarahnya saat ini sedang tidak ternetralisis. Tumpahan air dari langit ikut menjadi saksi luka barunya lagi. Bayang-bayang tadi selalu hinggap diotaknya membuatnya tidak bisa mingingat dari rasa sakit itu. Ucapan itu, sunggu menyakitinya.
Flasback on
"El gue mau ngomong sama lo?" ucap pria didepan El yang menikmati udara malam ini di restoran terbuka yang berada pinggir pantai, dengan hiasan lamlu-lampu yang menyala, membuatnya tambah indah. Sedangkan lelaki itu sudah memakai kemeja yang membuat orang itu tambah keren. Siapa lagi kalau bukan Rio
"Yaelah kak, gomongnya nanti ajah ya kak, ini tempatnya keren banget kak!" ucap El sambil berjalan-berjalan mengeliligi restoran itu. Rio mengikuti El kemana El mau pergi. Rio dipenuhi kebingungan. Bagaimana caranya dia menjelaskan kepada El.

KAMU SEDANG MEMBACA
What If i Told That ILY (TAMAT!!)
Teen Fiction(TAMAT) Star 1 November 2020 *** Ini tentang mimpi yang berjalan 'tak sejalan, tentang Waktu yang berlalu mengisahkan aku selalu bersamamu. Menikmati tawa dan tangisan yang tercipta, mengubah kisah pahit menjadi berwarna. Mengulas kisah yang tak pe...