What If i Told That ILY (TAMAT!!)

ENAM

Happy reading All
Tinggalkan jejakyah:) krisan juga boleh kok^^

___________

"Entah kapan dan bagaimana aku suka sama kamu!"

-

Elvira Marthin Siyah-

❄❄❄

"Gi, gue udah keren belum?"

"Udah wangi kan?"

"Iya udah! Lo udah perfeck pokoknya. Buruan gih, temuin Kak El!"

Hadre Ariditya adik kelas El, ia juga merupakan salah satu cowok terganteng di seangkatanya kelas 10. Ia sudah menyukai El sejak awal ia masuk sekolah. Entah mengapa saat dia melihat El ada rasa kenyamanan yang pernah ia dapatkan namun rasa itu sudah lama hilang dan kembali lagi dengan orang yang berbeda yakni El.

Adre melangkah kan kakinya ke tempat El berada -Meja Kantin- dengan debaran jantung yang semakin kuat. Disana bukan hanya ada El tetapi teman-teman lainya ada semua termasuk Al yang membuat Adre nerfoeus. Jarak Adre semakin dekat yang membuat Adre gugup dan memilih  putar balik, namun gerakan sudah ditangkap mata oleh El.

"Dre, ngapain putar balik?" Langkah Adre terhenti, ia berdiam diri. Ia pusing mau berkata apa? Tiba-tiba rangkulan tangan mendarat dibahunya.

"Aduh, ngapain diam si disini! Emang tidak capek apa berdiri? Yuk duduk sama kakak dan teman kakak di sana?" ajak El kepada Adre dengan ramah sambil merangkul bahu Andre. Muka Adre memerah, kerigat dingin sudah bermunculan. Emang El sudah menganggap Adre adiknya. Dia juga sama seperti Adre, ada rasa nyaman yang tak bisa dijelaskan jika mereka bertemu.

"Yuk duduk!" Adre pun duduk pas didepan El. Yang membuatnya tambah gugup. Senyum itu yang begitu manis, rambut yang segaja di urai membuatnya tambah indah.

"Kamu kelas 10 kan?" Lontaran pertayaan itu berasal dari Aurel.

"I-iya kak," balas Adre dengan gugup.

"Nama lo siapa?" pertayaan lagi diutarakan eh Aurel.

"Adre kak."

"Lo apaan si Rel, lihat tu anak orang gugup lagi lo introgasi!" tegur El

"Ya, gue kepo ajah! Btw El lo ingat ngak dengan adik kelas yang nembak lo itu tapi dia ucapkannya dari kertas!" celetuk Garen yang membuat Adre semakin panas. Oh tidak apa kak El tau kalau orang itu adalah aku? Pikir Adre

"Serius El. Emang ada ya mau sama lo?" timpal Al  sambil tertawa

"Anjay! iya lah yang suka gue bayak lah! Gue cantik gini. Emang kek lo buriq sampai sekarang ajah masih jomblo." balas El tidak terima

"Eh si curut! Bukanya ngak ada yang mau belum ada ajah yang pas. Takutnya gue nemu lo mewek! Hahaha," tutur Al tidak mau kalah

"Lo kali!"

"Lo ..."

"Lo y___" ucapan El terputus di hadang oleh perkataan Adre. "Saya pamit dulu ya kak! Saya ada urusan," El mengacungkan jempolnya. Dan melanjutkan pertengkaranya sama Al.