Prolog

12.2K 398 56
                                    

Dear Buku ....

Sumpah gue iri sama tiga sahabat gue yang bisa hidup hahahihi sampai sekarang.

Mulai dari Agasa yang udah bahagia sama Diana, istrinya dan juga Evano anaknya yang entah kenapa semakin hari semakin lucu terlebih kost-an milik bokapnya diambil alih, duit ngalir terus coy terus kuliah lancar jaya. Sumpah kalian iri gak sih? Kok gue iya.

Oke, sekarang Zemi. Sosok yang pantas dijuluki SUGAR DADDY diantara kita berempat. Perusahaan bokapkya emang lagi jaya-jayanya, duit yang asalnya banyak, jadi BUANYAK BANGET!!! GILA GAK SIH? Terus sekarang dia juga bahagia sama Bianca, meskipun itu cewek aneh karena cerewetnya nauzubillah, tapi tetep aja Zemi suka bahkan dia selalu ngebeliin apapun yang Bianca mau, cinta mereka memang kuat, meskipun mereka sedang berjuang mendapatkan restu nyokap Zemi. Ya, setidaknya mereka berjuang bersama.

Dan terakhir Naka, serius ini anak keliatan happy terus meski jomblo karena ya gue sama dia kan ASJOKER (ASOSIASI JOMBLO KEREN). Naka emang mendadak jadi cowok rajin banget kayak Zemi dan Diana karena katanya dia pengen jadi pengacara kondang kayak bokapnya dan dia gak peduli soal pasangan, maklum anak alim.

Hahaha!

Serius itu ketawa fake karena aslinya gue sedih cuy!!!

Masa gue dijodohin? J-O-D-O-H-I-N cuyy!!! Jodohin!!!!

Gila gak sih?

Seumur hidup gue gak pernah kebayang seorang Devon Mahesa sang Playboy cap nilla dengan motto "KALAU BISA LIMA KENAPA HARUS SATU?", harus dijodohin. Masalahnya gue dijodohin sama ANYA!

ANYA OY!!!

Mantan pertama gue.

Mantan gue waktu SMA dan gue kejar dia dari kelas 7! Gila gak sih? 3 tahun ngejar eh pupus 1 tahun kemudian karena dia selingkuh. CATAT SELINGKUH COY SELINGKUH!!!! BANGKE, 'KAN?!

Serius ini mala petaka terbesar gue selama gue hidup 21 tahun di dunia ini.

Gue harus gimana woy?

Arghhhh!!!!

Lah, kenapa gue jadi mellow di buku sih? Sangking frustasinya gue jadinya gini ya? Kemana Devon yang selalu menjahili dan pura-pura tersakiti? Serius kayaknya gue bakalan jadi sadboy deh, eh jangan lah masa playboy jadi sabdoy, bad banget!
Oke gue bakalan buktiin ke si Anya kalau gue bisa balas dia karena dia punya pacar coy, anju kan? Sumpah ya. Gue bakalan cari pacar juga lah, bodoamat dengan status suami. Intinya kalau dia gitu gue juga gitu.

Oke terimakasih Buku.

Devon menutup kasar bukunya kemudian melempar sembarang pulpen yang baru saja dia gunakan untuk menumpahkan segala kesalahannya akan takdir yang kian mengecawakan.

"Apa ini karma karena gue udah banyak mainin hati wanita?" gumamnya.

TBC

Awk. Kok aku seneng sih Devon frustasi. Wkwkwk.

Intinya aku bakalan kasih pelajaran buat Devon, ehe.

Semoga kalian suka ya, see you. Langsung scroll ke bawah ya ke bagian 1.

Jangan lupa vote + comment dulu.

Ada pesan untuk Devon?

Pasutri Player [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang