POSSESSIVE JASON [Proses Penerbitan]

|Bagian 17|.

"Sayang"

"Eh mama" Kaget Lea kemudian mengusap air matanya

Ya yang manggil Lea tadi adalah Vera, ibu Jason.

"Kamu pulang aja,biar mama yang jagain Jason,kamu pasti capek kan nangis terus?"

"Engga Ma,biar aku aja yang jagain Jason,nanti kalau dia sadar dia pasti nyariin aku"

"Kamu pulang aja,Jason pasti sedih liat kamu kayak gini setidaknya kamu makan,biar kamu ga sakit ya sayang"

"Emh yaudah deh ma aku pulang dulu,nanti aku kesini lagi kalau Jason udah sadar hubungi aku ya ma"

"Iya pasti,kamu hati-hati di jalan ya"

"Iya ma" Ujar Lea sambil mencium tangan Vera kemudian keluar dari kamar rawat Jason.

Diluar dia juga sudah berpamitan dengan Papa Jason dan kedua sahabat Jason.

*****
"Lo dari mana sih dek?penampilan lo acak-acakan gitu?" Tanya Arez saat melihat Lea memasuki rumah

"Rumah Sakit" Jawab Lea seadanya

"Siapa yang sakit?" Tanya Arez bingung

"Jason"

"Kenapa dia?"

"Kecelakaan"

"Oh-ehh KECELAKAAN??" Teriak Arez syok

Lea menatap sinis abangnya "gausah teriak juga bang!"

Arez nyengir "ya maaf,abisnya gue syok,kok tuh anak bisa kecelakaan?gimana ceritanya?"

Lea menghembuskan nafas pelan kemudian menceritakan dari awal kejadian saat Lea mengusir Jason tapi dia ga menceritakan saat dimana dia dicium."terus kenapa lo ngusir dia?"

Lea gugup setengah mati "em anu itu apa engh ya-ya ga kenapa-napa,dahlah gue mau mandi,bye!"

Arez bingung melihat tingkah laku adiknya kamudian mengangkat bahu acuh.

Di dalam kamar Lea mengatur nafasnya kemudian pipinya merah padam ketika mengingat Jason menciumnya."malu gue anjir"

"Dahlah,gue mau mandi,gerah juga lama-lama".

*****
Setelah Lea selesai mandi kemudian dia siap-siap pergi menuju RS.

Saat turun,dibawah dia melihat kedua orangtuanya dan abangnya sedang menonton TV

"Kamu mau kemana sayang?" Tanya bunda Lea

Lea menoleh kemudian berjalan mendekati bundanya "aku mau ke RS bun,Jason kecelakaan"

"Astaga,kok bisa?"kaget bunda Lea,ayahnya juga ikut kaget,bagaimanapun Jason sudah sangat baik kepada Lea,dan saat mendengar berita itu ia tidak menyangka

" Jadi gini.......gitu bun"ujar Lea menjelaskan perihal Jason kecelakaan

"Kasian Jason,besok deh bunda sama ayah jenguk dia"

Arez yang sedari tadi diam kemudian angkat bicara "gue ikut kesana ya?ga baik lo bawa mobil malam-malam gini"

"Gausah,gue sendiri aja,ga masalah" Jawab Lea

"Tap-"

"Gapapa bang,gue bisa sendiri" Potong Lea meyakinkan

Arez pasrah "yaudah deh hati-hati lo"

"Yaudah aku berangkat ya yah,bun,bang"pamit Lea sambil mencium kedua tangan orang tuanya

Arez menyodorkan tangannya,Lea mengernyit bingung " Napa lo?"

Arez menatap Lea jengkel "salim bocah,gada akhlak emang lo jadi adek"

Lea tersenyum jahil,dia menerima sodoran tangan abangnya kemudian didekatkan tangan ke mulutnya lalu air keluar dari mulut Lea mengenai tangan Arez.

Lea lari terbirit-birit sambil ngakak.

Arez melotot,kedua orangtuanya tergelak "ADEK SIALAN JANGAN LARI LOO!!!JIJIK GUE ANJIRR"

*****

Lea berjalan di koridor rumah sakit,sambil sesekali tersenyum menyapa beberapa perawat yang lewat.

Zaat sampai di depan ruang rawat Jason ia dengan hati-hati membuka pintu,saat pintu sudah sepenuhnya terbuka ia melotot kaget.

"ASTAGA!" Teriaknya

"Kamu udah sadar" Ujarnya heboh sambil lari terbirit-birit ke arah Jason,tanpa sepatah kata ia langsung memeluk Jason erat.

"Hiks,hiks" Air matanya lolos lagi

"Hey udah dong,jangan nangis lagi,I'm ok"ujar Jason menenangkan sambil sesekali mengecup dahi pacarnya sayang.

" Hiks,kamu udah bikin aku khawatir "

Zemua orang yang ada diruangan itu seakan mengerti situasi lalu mereka berjalan meninggalkan mereka berdua.

"Udah udah,aku baik-baik aja,kamu tenang aja"

"Gimana aku bisa tenang?ngeliat kamu terbaring di kasur sialan ini?cewek mana yang tega ngeliat orang yang dicintainya terbaring dengan keadaan yang mengkhawatirkan?" Ujar Lea sesenggukan

Jason melotot,seakan tak percaya dengan apa yang diucapkan Lea barusan "ka-kamu?"

"Iya aku cinta sama kamu"

"SERIUSAN??,OH MY GOD"Teriak Jason sampai yang diluar lari terbirit-birit menghampiri Jason

" Kenapa bos?lo kenapa?"tanya Raja panik

"Lea cinta sama gue Ja,astaga senengnya gueee" Ujar Jason semangat sambil ingin turun dari kasur tapi Lea buru-buru mencegahnya

Yang tadi diluar menatap Jason datar sebelum kuar dari ruangan mereka serempak mengatakan "bubar,bubar!!"

Jason dan Lea tergelak lalu tanpa aba-aba Jason memeluk Lea erat "aku Seneng banget,akhirnya kamu cinta sama aku,dan untuk yang tadi aku minta maaf"

"Iya udah,aku udah maafin kamu" Ujar Lea membalas pelukan Jason tak kalah erat

"Jangan tinggalin aku" Gumam mereka serempak kemudian mereka saling pandang lalu tertawa bersama.

Menurut mereka mencari kebahagiaan itu tidaklah susah,cukup melihat masing-masing dari mereka bahagia saja sudah cukup membuat bahagia.