Lea terisak di dalam dekapan sang abang,iya setelah Arez mendengar bunyi bantingan pintu beberapa menit kemudian dia langsung menyusul sang adik,tetapi sebelum itu dia turun kebawah memastikan apakah Jason masih disana atau tidak dan nihil,Jason sudah pergi dari rumahnya.
"Ssstt tenang dek,cerita sama abang,kamu kenapa?" Tanya Arez pada sang adik.
"Ba-bang hiks..Jason bang hiks.." Jawab Lea tersendat.
"Iya,Jason kenapa?kamu tenang dulu oke?setelah kamu tenang baru cerita sama abang" Ujar Arez sambil mengusap rambut Lea,hatinya teriris melihat adik kesayangannya menangis dalam pelukannya.
Sejahil-jahilnya Arez tapi jauh didalam lubuk hatinya dia sangat menyayangi Lea,sangat.
Setelah dirasa cukup tenang Arez perlahan menguraikan pelukannya "udah siap cerita?"
Lea mengangguk,lalu dia menceritakan secara rinci masalahnya dengan Jason dari awal sampai akhir.
Arez geram,dia mengepalkan tangannya,dia tak habis fikir dengan jalan fikiran Jason,apakah dia tidak sadar bahwa kelakuannya telah menyakiti hati adiknya?dasar cowok brengsek,orang kayak gitu ga pantes buat Lea.
Kalau emang dari awal dia cinta sama mantannya kenapa dia nembak Lea coba?liat saja apa yang bakal Arez lakuin ke Jason.
"Hiks..gue ga habis fikir bang,harusnya dari awal gue ga jatuh cinta sama cowok bajingan kayak dia hiks..hiks" Isak Lea.
Arez membawa kembali Lea ke dalam dekapannya "sstt cowok kayak gitu ga harus kamu tangisin dek,denger abang,kalau dia bener cinta sama kamu gabakal dia ngelakuin ini,kamu harus belajar tegar sayang,kamu pasti bisa ngelewatin ini,percaya sama abang"
"Kalau emang bener Jason cinta sama mantannya biarin aja dia kembali ke masa lalunya,kamu fokus ke masa depan,kita liat seberapa besar cintanya ke mantannya itu,yang pasti kamu harus belajar lupain dia yah,jangan nangis,nangis cuman buat orang yang lemah,adek abang gak lemah,kamu harus kuat,percaya sama abang kamu pasti bisa ngejalanin ini semua,tapi ingat satu hal kamu harus fikirin semuanya matang-matang,jangan sampai kamu ngambil jalan yang salah,stt jangan nangis lagi,kamu istirahat dulu,abang mau keluar sebentar "lanjut Arez sebelum beranjak dari kamar Lea dia sempatkan mengecup kening Lea sayang.
Lea menggangguk,dia beruntung memiliki abang seperti Arez,Lea sayang abang.
"Makasih bang karena selalu ada buat Lea,jangan pernah tinggalin Lea,jangan pernah kecewain Lea seperti Jason yang ngecewain Lea" Gumam Lea sambil menatap punggung Arez yang menghilang dibalik pintu,kemudian dia memejamkan matanya,terlalu lelah dengan semua ini.
Beberapa menit kemudian..
Tok tok tok tok...
"Permisi" Ujar Arez sambil mengetuk pintu rumah Jason,saat dia keluar dari kamar Lea dia bergegas menuju rumah Jason,ingin memberi perhitungan pada lelaki yang sudah menyakiti Lea.
Ceklek.
"Eh iya dek mau cari siapa?" Tanya wanita paruh baya,yang Arez yakini Mama Jason.
"Em tan,Jasonnya ada?" Tanya Arez sopan.
"Jason belum pulang,biasanya dia sore-sore begini ada di rumah Lea,pacarnya Jason,kalau gak ya di apartemen Dero sahabat Jason,memangnya kenapa ya dek?" Jawab Mama Jason.
"Em enggak tante kebetulan saya ada urusan sedikit,kalau boleh saya minta alamat apartemen Dero boleh tan?"
"Em iya boleh,apartemen Dero ada di jl.*********,coba cek disana kalau gak ada mungkin dirumah pacarnya"
"Iya tan,makasi sebelumnya,kalau gitu saya permisi buru-buru soalnya" Pamit Arez.
"Iya sama-sama,Hati-hati dek"
*****
Dordordor..
"Jason keluar lo!" Teriak Arez yang tidak bisa menahan emosinya lagi.
"Woy Jason,keluar lo kalau gak gue dobrak!Dero keluar!"
Ceklek.
"Eh bang Arez,kenapa bang?" Tanya Dero setelah mebuka pintu apartemennya.
"Jason mana?" Tanya Arez tanpa basa-basi.
Dero kelimpungan "engh anu bang Jason ga ada di sini"
"Gausah bohong sama gue,panggilin dia kesini atau gue yang seret dia" Ancam Arez
Dero menahan Arez yang sudah ingin masuk,bisa gawat kalau Jason di seret " Eh iya bang iya,gue panggilin "
"Cepet!"
Setelah Dero memanggil Jason,Jason keluar dengan muka kusutnya "ba-"
Bugh
Bugh
Bugh
"Lo apain adek gue bangsat?!" Tanya Arez berteriak setelah memukul habis wajah Jason.Dero yang melihat Jason sudah babak belur kemudian memegangi lengan Arez yang hampir ingin memukul Jason lagi "bang udah bang,kita omongin baik-baik"
Jason hanya bisa meringis "gue bisa jelasin bang"
"Lo mau jelasin apa? Bilang sama gue apa yang bakal lo jelasin?!"
Jason diam,dia juga bingung mau menjelaskan apa,disini sudah jelas memang dia yang salah,dilihat dari segimanapun emang tetep dia yang salah.
"Diem kan lo?! Emang bajingan lo,seharusnya dari awal gue ga restuin hubungan lo sama Lea,kalau gue tau lo bakal kaya gini gue ga akan biarin lo deket sama adek gue.Lo sadar ga? Lo laki-laki terbrengsek yang pernah gue temuin,lo laki-laki pengecut yang cuma bisa nyakitin hati Lea,kalau emang lo ga cinta sama adek gue seharusnya dari awal ga usah lo jadiin pacar,gue sebagai abang ga pernah bikin dia nangis,tapi lo,LO! ORANG YANG BARU KENAL ADEK GUE UDAH BIKIN DIA NANGIS,UDAH KECEWAIN DIA BANGSAT!" Habis sudah kesabaran Arez,abang mana yang diam ketika melihat sang adik menangis?abang mana yang tega melihat adiknya di sakiti?abang mana?!.
Dero yang sedari tadi melerai mendadak diam,ini memang salah Jason,Jason yang salah disini,dia tidak bisa membela sahabatnya saat ini.
Jason pun sama dia hanya bisa diam melihat kemarahan Arez,dia memang bajingan,dia memang cowok terbrengsek,dia ga pantes buat Lea yang sebaik itu.
"Gue minta maaf bang" Ujar Jason lirih sambil meneteskan air mata,hanya kata itu yang bisa Jason ucapkan.
"Lo kalau mau minta maaf jangan ke gue! Sana minta maaf ke Lea,bagaimanapun yang salah disini elo! Gue ga habis fikir kenapa Lea bisa cinta sama orang kayak lo,setelah ini jangan harap lo bisa ketemu sama Lea lagi!" Jawab Arez kemudian pergi dari apartemen Dero,tapi sebelum itu dia berbalik badan kemudian berkata " Gue harap lo ga nyesel karena udah bikin Lea kayak gini"
Setelah Arez pergi Dero membantu Jason berdiri "Lo harus tetep berusaha bro"
"Thanks" Ujar Jason " Gue nginep disini dulu,gue mau sendiri dulu untuk sementara waktu"
Dero ngangguk "Sans,kalau gitu gue pulang dulu,jangan lupa tetep berjuang,ngembaliin hati yang udah retak gak akan gampang,jadi lo harus terus berusaha,kita akan selalu dukung lo,dan satu lagi lebih baik lo jelasin semuanya semasih ada waktu"
Jason mengangguk,Dia bersyukur masih memiliki sahabat yang begitu perduli kepadanya " Thanks Ro,kalian sahabat terbaik gue"
Dero mengacungkan kedua jempolnya kemudian pergi dari apartemennya.
"Gue harap lo ga nutupin ini semua"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE JASON [Proses Penerbitan]
Novela JuvenilSilahkan baca sebelum part dihapus. Penghapusan dimulai dari tanggal 10 April. [Part akan dihapus acak] Sebelum baca cerita ini kalian diwajibkan untuk Follow agar semua chapter terbuka dengan ikhlas. Cerita ke-1 by Manginnnnnn // // // // |JASON AL...