|Bagian 42|.

8.6K 624 132
                                    

"Bun nonton film horror bun." Pinta Rara

Saat ini Jason beserta keluarga kecilnya sedang berada di ruang keluarga, mereka menikmati malam hari ini dengan berkumpul untuk sekedar bercerita tentang bagaimana tiga R di sekolah, atau semacamnya lah. Ngomong-ngomong tiga R sudah kelas empat SD.

Mendengar itu Lea segera mengangguk, dia mengklik tombol mulai untuk memutar film.

Tiga R duduk di tengah antara Jason dan Lea.

"AAAAAAAAAA." Teriak Rere.

"Busettt belum juga mulai Re, udah teriak aja." Celetuk Jason sembari memegang dadanya, efek kaget.

"Bu-bun itu apa?" Cicit Rara takut.

"Itu pemainnya sayang, kan disana gelap jadinya pemainnya kaya hantu."

"AAAAAAAAA." Teriak Rere lagi.

"Jangan teriak atuh ih, ga ada hantu juga." Cibir Jason.

"Rere takut yah." Cicit Rere pelan.

"Gitu aja takut, Riri aja berani wleekkk." Jawab Riri sembari menjulurkan lidahnya ke arah Rere.

"Diem, Rara mau nonton, ga usah berisik!" Kesal Rara.

"Tenang-tenang, gausah berantem." Lerai Jason.

Hening sementara.

"AAAAAAAAAA." Teriak Rere lagi, semua menatap Rere datar.

"Hehe peace Rere kaget." Cengir Rere.

"Matiin aja bun, udah ga mood Rara nonton." Rara menatap Rere sinis.

"Huum Riri juga."

Rara dan Riri pergi menuju kamar.

"Yah..yah.. Kok Rere ditinggal?"

"Jahatt ihhhhhh."

•••••••••

"ARKAAA SINI MAIN SAMA RIRI." Teriak Riri memanggil anak Raja dan Vania.

(Jadi gini gaiss, author mau ngubah alur dikit mwehehehe, jadi anggap aja Vania sama Eca duluan hamil dari Lea, jadinya anak Vania dan Eca lebih besar dari tiga R, bisa dibilang umurnya terpaut beberapa bulan lah, gitchuuu okayyyyy?).

"Gamau, aku sama Rara aja." Tolak Arka sembari berjalan menuju Rara yang sedang makan wafer

"Ihhh yaudah aku sama Leo aja, LEOOO SINI MAIN SAMA RIRI, CEPET." Balas Riri berteriak memanggil Leo anak dari Dero dan Eca, sedangkan yang dipanggil segera menghampiri Riri.

"Rara lagi ngapain?" Tanya Arka.

"Lagi nulis." Jawab Rara singkat.

"Rara kan lagi makan wafer kenapa dibilang lagi nulis?" Arka menatap Rara polos.

"Kan Arka udah tau Rara lagi makan sosis kenapa Arka nanya lagi?" Ujar Rara.

Arka menggaruk pipinya "Ya kan Arka cuma mau ngobrol aja sama Rara."

"Rara tau gak? Kata Papa Arka nanti kalau kita udah besar kita mau dijodohin tau." Lanjut Arka bersemangat.

Rara berbinar "Wahhhh...dijodohin itu apa Arka?"

"Dijodohin itu kita bakal dinikahin, kata Papa gitu."

POSSESSIVE JASON [Proses Penerbitan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang