POSSESSIVE JASON [Proses Penerbitan]

|Bagian 32|.

Tak terasa 1 minggu sudah berlalu,dan tepat pada hari ini Lea dan Jason menikah,senang rasanya bisa hidup bersama dengan orang yang kita cintai.

Lea sedari tadi mondar-mandir,dia merasa takut,takut Jason salah mengucap namanya atau nama ayahnya,tapi keresahan itu hilang seketika saat mendengar kata SAH dari orang yang berada di bawah.

Taklama terdengar bunyi ketukan pintu,Lea beranjak membuka pintu "Bunda"

Bunda Lea tersenyum haru melihat anaknya kini telah beranjak dewasa dan sebentar lagi akan segera dipinang oleh sang pangeran.

"Kamu bahagia?" Tanya bundanya Lea sambil menangkup wajah Lea.

Lea mengangguk sbil meneteskan air mata "Bahagia bunda,banget.Aku ganyangka sebentar lagi akan menjadi seorang istri"

"Jadilah istri yang nurut dengan suami, apapun rintangan yang akan kalian lalui cuma satu kuncinya, saling percaya, bunda harap rumah tangga kamu sama Jason selalu dilindungi Allah, kamu udah dewasa sayang, jadi hadapi masalah dengan dewasa juga ya." Pesan Bundanya kepada Lea.

••••••••

Acara ijab kabul sudah selesai, dan dilanjutkan dengan acara pemberian ucapan selamat kepada pengantin.

Satu-persatu tamu undangan mengucapkan selamat kepada Jason dan Lea.

"HUAAA SAHABAT GUEE UDAH NIKAHH,SELAMAT YAA." Teriak Vania heboh ketika menyalami Lea lalu dengan gerakan cepat dia memeluk Lea,Lea yang dipeluk secara tiba-tiba tersentak kaget dan dia terkekeh kecil melihat kehebohan sahabatnya itu.

Raja tersenyum tabah melihat kelakuan sang pacar.

"Gausah teriak juga,noh liat kita jadi tontonan para tamu." Ujar Eca yang berada di samping Dero.

Vania nyengir "kan gue bahagia,aduh Le selamat ya, semoga langgeng sampai maut memisahkan, jangan lupa juga cepet bikinin gue keponakan yang ucul."

"Amin,makasi ya Van doanya." Jawab Lea sambil tersenyum lembut.

"Selamat ya bro, jangan lupa bikinin gue keponakan, malam ini harus gol pokoknya." Raja memeluk Jason, dia terharu, jadi pengen nikah kan si Raja.

"Thank Ja, siap itumah nanti malem langsung gol, lo kapan nih nikah?." Tanya Raja menggoda Raja.

"Ck jangan gitu lo, besok juga dia nikah." Dero ikut nimbrung.

"Btw congrat ya bos, gasabar gue pengen gendong keponakan, nanti gue bakal dipanggil uncle Ro" Lanjutnya sambil senyum-senyum bak orang gila.

"Iya do'ain aja, thank Der, cepet nyusul ya lo."

"Gue mah kerja dulu baru nikah, gue mah santuy yang penting calon udah ada ya ga?." Dero mengerling jahil sambil menatap Eca, Eca yang ditatap tersenyum malu-malu,ahh memang bisa pacarnya itu.

"Gue juga ada, tapi doi gamau diajak nikah, nasib gue buluk amat yak." Balas Raja dengan suara yang sengaja dibesarkan, agar Vania mendengar, tapi sayangnya Vania bodoamat dengan ucapan Raja.

"Iya kayak muka lo." Jawab Lea lalu mereka tertawa kecuali Raja.

"Kayaknya kalian semua punya dendam ya ama gue, bully aja gue bully."