BAD [Lim Jaebeom] ✓

11. DIA BUKAN GADISMU

Note; Bab ini telah selesai direvisi.

🌴🌴🌴

G7 sedang berada di basecamp. Hanya Jaebeom yang tidak ada di sini. Mereka sedang mentertawakan Bambam yang sedari tadi sedang mengcover dance Blackpink.

Gerakan menari Bambam terlihat aneh, lebih banyak meliuk-liukan badan seperti seekor ular. Ditambah lagi dengan Yugyeom yang kini juga ikut-ikutan menari bersamaan Bambam.

"Ah, perutku sakit," ujar Youngjae di sisa-sisa tawanya sambil mengusap-usap perutnya.

Bambam mengakhirinya tariannya dengan berpose seperti ular cobra. Hal itu sukses membuat gudang ini dipenuhi gelak tawa oleh anggota G7.

Bambam duduk di samping Youngjae sambil mengaturnya napasnya. "Jika aku seorang perempuan, aku mungkin bisa debut bersama member Blackpink."

Brak!

Pintu gudang ditendang dengan keras dari luar. Anggota G7 spontan langsung menatap ke arah pintu.

"Ah, ada kalian rupanya," ucap orang itu dengan santai. Jinyoung mendelik, ia berdiri lalu menghampiri orang itu dengan tatapan tajamnya.

"Ada perlu apa ke sini?" ketus Jinyoung. Melihat Jinyoung seperti itu, teman-temannya langsung beranjak menghampirinya. Jackson dan Mark berdiri di sisi Jinyoung.

"Siapa dia?" tanya Mark.

"Bajingan yang diceritakan Hyuna."

"Mantan kekasih Arum?" beo Jackson.

Dae Hwan tertawa pelan. "Aku mencari gadisku. Ternyata tidak di sini," ucapnya sambil melihat sekeliling gudang. "Apa gadisku dengan cowok sok keren itu?" tanyanya.

"Yang dia maksud itu Jaebeom Hyung, kan?" bisik Bambam pada Yugyeom. Namun hanya dibalas lirikan dengan wajah datar oleh Yugyeom. Bambam pun kembali diam.

"Kemana dia membawa gadisku?" tanya Dae Hwan.

"Gadismu apanya," cibir Mark. Cowok itu maju selangkah, menatap Dae Hwan dengan tatapan mematikannya. "Kau terlihat kurang ajar, haruskah aku beritahu sesuatu padamu?" tanya Mark dengan nada rendah.

Dae Hwan berdecih, tatapannya terlihat seolah menantang Mark. "Sesuatu apa?"

Bugh!

Satu bogem mentah mendarat mulus di wajah Dae Hwan. Dirinya yang tidak siap akan pukulan itu langsung terhuyung ke belakang.

"Yo! LA Gang's!" Yugyeom berseru semangat. Gangster Tampan Mark muncul kembali setelah sekian lama tidak terlihat. Mark tersenyum dengan sedikit rasa bangga, ia menatap teman-temannya yang juga ikut tersenyum. Mereka sedikit puas dengan tindakan Mark.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya seseorang di ambang pintu. Itu Jaebeom, bersama Arum yang berdiri di belakangnya. Cowok itu menarik tangan Arum. Menghampiri teman-temannya dan berdiri diantara mereka.